W-
Ada bunyi khas dalam Bahasa Nias, seperti muncul dalam kata waruwaru (sejenis burung) atau wöröwörö. Bunyi w dalam kata-kata itu beda dengan bunyi w dalam kata-kata bahasa Indonesia. (lihat: artikel Karakter W-w dalam Li Niha ). Dalam Kamus ini, bunyi khas itu dilambangkan dengan w untuk membedakannya dari bunyi w seperti yang dalam Bahasa Indonesia.
wa (1) bahwa. No u’ombakha’ö wa tebai möido. Saya sudah beritahukan bahwa saya tidak bisa pergi. (2) kata yang berfungsi sebagai “penekan”. Hana (wa) simanö ? Mengapa begitu ? Hana (wa) ölau da’ö ? Mengapa engkau berbuat begitu ? Kehadiran “wa” dalam kalimat-kalimat di atas berfungsi untuk “menggarisbawahi” pertanyaan / pernyataan.
wahawaha kb serpihan Wahawaha geu Serpihan kayu.
waruwaru
werewere
widowido kb bulan-bulanan. Böi bali’ögö widowidonia. Jangan biarkan dirimu jadi bulan-bulannya.
wilowilo
wiwi
woyowoyo
wöröwörö kb sisa atau lapisan tipis cairan di dasar wadah
wöwösi kb sesali Böi wöwösi’ö Jangan menyesali diri.
wurawura kb potongan bambu sepanjang sekitar 30 – 40 cm dengan diameter 4 – 5 cm yang dipakai untuk membantu menghidup
April 27th, 2007 by nias in W
W
wa’a kk akar. Wa’a nohi Akar kelapa. Wa’a geu Akar kayu.
waha kb tanduk Waha mböhö Tanduk rusa
walu kk delapan Walu rozi Delapan ekor / batang. Fele walu Delapan belas. Walu ngafulu Delapan puluh. Dua wulu a walu Dua puluh delapan.
wa’ö kk bilang, katakan Wa’ö niwa’ömö. Katakan apa yang ingin kamu katakan.
wara
waraö ks jarang.
we kb madu; manisan We wani Madu lebah.
wewe kb tumbuhan liar yang menjalar.
Y
ya semoga. Ya ösöndra harazakiu. Semoga engkau mendapat keberuntungan.
ya’aga kami; kata ganti orang pertama jamak. Lihat bentuk-bentuk pemunculan kata ya’aga dalam beberapa kalimat berikut. 1. Möiga ba harimbale mahemolu. Kami pergi ke harimbale besok. 2. Ya’aga zangetu’ö, tenga ya’ami. Kami yang memutuskan, bukan kalian. 3. Mataba manu. Kami memotong ayam. 4. Aila ndra’aga = Ailaga. Kami malu. Möiga ba fasa. Kami pergi ke pasar. Ata’uga wanörö sibongi. Kami takut jalan malam hari. Lihat juga kata-kata ganti yang lain: ya’odo, ya’ugö, ya’ia, dsb.
ya’odo kata ganti orang pertama tunggal. Dalam sebuah kalimat, kata ya’odo sangat jarang muncul karena struktur kalimat Li Niha yang khas. Anak-anak balita yang sudah bisa berbicara umumnya mengikuti struktur kalimat Bahasa Indonesia ketika mengatakan: Ya’odo mörö (saya tidur), Ya’odo manga (saya makan), Ya’odo möi ba sekola (saya pergi ke sekolah). Sesudah mencapai umur lima tahun, umumnya mereka sudah mampu menyusun kalimat menurut struktur khas Li Niha. Ya’odo manga menjadi Mangado; Ya’odo mörö menjadi Mörödo.
ya’ugö engkau; kamu; kata ganti orang kedua tunggal. Pemakaiannya dalam kalimat adalah seperti berikut: 1. Möi’ö (= möi ndra’ugö) ba harimbale. Engkau pergi ke harimbale. Anak-anak umur balita biasanya menggunakan struktur berikut: Möi ya’ugö (ya’ugö möi) ba harimbale. 2. Ölau manö, lö ö’andrö gera-eragu. Engkau bertindak / putuskan begitu saja, engkau tidak meminta pendapatku. 3. Ya’ugö ni’alu’alui wolisi (ndra folisi). Engkau yang dicari-cari polisi.
yomo di rumah. So ga’ada yomo ? Adakah kakak/abang di rumah ?
Z
zaezae sejenis jamur kecil yang tumbuh di batang kayu busuk seperti pohon karet; enak dijadikan sayur.
zarazara 1. kki cicil; kerjakan satu per satu. Amu’a'ö ömömö, böi zarazara. Bayar langsung utangmu, jangan cicil. 2. kb laluan angin, biasanya di bagian depan dan atas dari rumah.
zauzau kb
zaza
zozo kb penyumbat. Zozo mbotoboto, penyumbat botol. kki sumbat. Zozo khöda mbotoboto, ena’ö lö aduwa wanikha. Sumbat botol agar minyak tidak tumpah.
zuzu kb puncak. Zuzu hili Puncak gunung.
zuzumö
http://niasonline.net/kamus-nias/
-manuno artinya nyanyi
BalasHapus-manunosa artinya bernyanyi
-manu artinya ayam
-manuda artinya ayam kita (ayam tersebut milik kita)
-manura kata manura ada dua artinya "manura" menulis,"manura" bisa diartikan ayam mereka (ayam tersebut milik orang)