H
Haba, benar dan canggung tetapi enteng.
Habahaba, angin ribut, angin pusaran, angin badai.
Habalakhabalik (bdk bilik), berkamar banyak, penuh akal mulihat.
Haban, kawan, kawanan mengenai ternak.
Habang, terbang; habanghabang, berkibaran, berkibar me-ngenai bendera; habanghabang, penyakit yang terbang di udara; baro habang, sakit di dada, permulaan sakit TBC; unte habang, sitrun yang kekeringan; manghabanghon, menerbangkan, lari terbang dengan sesuatu; pahabanghon, 1. melepaskan, 2. membiarkan ayam tidak mengeram, tetapi mengambil telurnya; habangan, kosong, tiada isinya mengenai telur; juga dikatakan mengenai seekor ayam yang tidak bertelur lagi, juga dari sarang yang kosong; sihumabang, = pidong, burung (And).
Habangsa, tempat ketinggian, singgasana; marhabangsa, bertahta, bersinggasana.
Habar = abar.
Habaro, sej ikan.
Habia, pengganti, ganti; manghabia, mangabia, mengganti; kemudian mengawini seseorang janda tanpa membayar untuk dia, demikianlah msl seorang laki-laki mewarisi isteri saudaranya lelaki, yang sesudah ia dibeli hanya menjadi milik keluarga sipembeli; famili yang mengawininya menggantikan yang meninggal itu.
Habian, = hian, yang asli; bonang habian, benang halus.
Habir, tergantung ke bawah secara tidak teratur, terseret-seret msl ulos; hubarhabir, tergantung secara tidak teratur dan berjerabai; selanjutnya terlibih: tidak teratur, cabul.
Habit, manghabit, mempertenggang; dihabit roha, dipertenggang.
Habobolhas, sej rerumputan.
Habodaga, sej kerang laut.
Habolaga, = habodaga.
Habolusan, lih bolus.
Habong, (bdk habang), sayap; marhabong, bersayap; habong, manghabongi, memegang ujung jala kemana rusa diusir; pang-habongi, orang-orang yang memegang jala ini.
Haboruan, tanda kait dibawah konsonan "U" huruf Batak.
Habot, bersusah hati, berdukacita, putus asa; habot ni roha, berdukacita, kesedihan karena ditinggal mati; manghaboti, menjadikan orang berdukacita msl sanak saudara yang berkabung terlalu sering dikunjungi dan selalu membicarakan dukacitanya.
Habu, hapor habu, sej belalang yang besar.
Habuhabu, sej pohon yang menghasilkan sej kapas yang kurang mutunya; nama sebuah gunung.
Habur, cepat, lekas.
Habut, kabut, samar-samar, ti-dak dapat dilihat terus mengenai lampu, kaca jendela atau pemandangan.
Hadahada, sej tanaman berdaun panjang.
Hadal, gelisah, tidak diam mengenai tangan dan kaki.
Hadam, kotak kecil dari kaleng menyimpan kapur.
Hadang, manghadang, membawa sesuatu dengan menggantungkan pada bahu; hadanghadangan, tas atau kantongan yang digantungkan pada bahu dengan tali; songon hadangan bubu tolu, bagaikan tiga bubu yang digantungkan pada bahu. Artinya: mengusahakan sesuatu yang tidak mungkin msl mendamaikan dua musuh yang sangat saling dendam.
Hadap, manghadap, melawat; humadap, berkerumun.
Hadarat, = tardarat, luput ke darat kata "ha" analog dengan "ka" (bdk haduru).
Hading, manghadinghading, menarik ke atas.
Hadio, sej kacang kecil berwarna merah yang dapat dimakan setelah dimasak.
Hadongon, lih adong.
Haduan, lusa, di kemudian ha-ri. Hadudu, sej rumput panjang yang dipakai untuk atap.
Haduk, tidak layak, janggal, tidak pantas untuk diucapkan mengenai kata-kata berhubungan dengan kelamin, yang orang tidak suka menyebutnya; juga: sulit dibawa msl: haduk boanon, sulit dibawa.
Hadungan, (dari dung), akhir; sai na mago do hadunganmu, semoga akhirmu buruk, asyik hilang saja peluangmu.
Hadungdung, sej pohon kayu.
Haduru, tu duru, tarhaduru, pergi keluar membuang air.
Hae, I. haehae, paha; seperempat dari ternak sembelihan; hae bona, pangkal paha; sanghae, seperempat bagian dari ternak sembelihan; sanghae horbo, kesatuan persembahan yang harus memberikan seperempat kerbau; sanghae borngin, seperempat bagian dari malam; hae tangan, lengan atas; sanghae manuk, setengah ayam (karena se-ekor ayam hanya punya dua hae); tolonan hae, kerongkongan. II. hae, pahae, lih jae.
Haebo, marhaebo bersorak karena gembira, kegirangan.
Haehe, manghaehe, mempertimbangkan, mengindahkan, menjumpai; marpanghaehe, bersifat hormat, bersifat memberi hati; marsihaehaean, saling memberi hati, saling menghormati; unang tujang panghaehe, danggur panomunomu, janganlah menendang sipenolong, melempar sipenyambut, jangan kurang terima kasih; hatana manghaehe, rohana manghilhili, perkataannya manis, tetapi dalam hatinya ia menggigit.
Haele, marhahaele, membuat gerakan ke kanan ke kiri sewaktu persembahan.
Haen, kain lenan, selimut, katun; haen panas, selimut dari wol.
Haha, abang, kakak, abang demikian juga disebut seorang laki-laki isteri saudara abangnya dan isteri saudara kakaknya, saudara tua dalam marga; sihahaan abang, kakak yang tertua, juga: yang termuka cocok; hatana do sihahaan, perkataannya yang paling utama; hahanggi, saudara-saudara laki-laki pada umumnya tanpa memperhatikan usia; na marhahamaranggi, bersaudara laki-laki, bersaudara perempuan; dahahang, abangku, saudaraku laki-laki yang lebih tua; hahang, panggilan: abang.
Hahak, marhahak, tertawa terbahak-bahak, tertawa gelak-gelak; humahak, idem; simarhahak, sej burung malam.
Hahang, lih haha.
Hahap, manghahap, mengintip, menyelidik; panghahap, penyelidik, mata-mata, pengintai.
Haho, gelisah mengenai tangan yang mau menulis; roha haho, hati yang gelisah untuk mengambil keputusan, perasaan kikuk; hata haho, pembicaraan yang gagap, ucapan gugup.
Hahombu, I. (= hohombu), sej pohon kayu. II. marhahombu, bakal buah menjadi kelihatan di bawah bunga, mulai berputik karena musim buah.
Hahu, tanggungjawab; marhahu, memakai kata yang menenangkan; manghahuhon, menetapkan hati orang; parhahuan, memberikan ketenangan hati.
Hahua, manghahua, mengapakan, memperduli (hanya dipakai dalam kalimat ingkar atau bertanya); na so hahua, orang yang tidak diindahkan, demikian msl disebut seseorang laki-laki yang beristeri banyak, terhadap seorang isteri yang tidak disukainya; hahuhaon? apa boleh buat? mau diapakan? (kata untuk menghibur dirinya pada setiap kejadian yang sedih); molo mate ibana hahuaon, kalau dia mati, apa boleh buat? hahuaon on? apa bisa saya perbuat? hahuaon mu ahu? apa rencanamu mengenai saya? ndang tarhahua, apa boleh buat? orang tidak memperdulikannya, tak bisa diapa-apakan; bdk juga: hua II.
Haiahap, sej pohon, lih ahop II.
Hail, kail, pancing; manghail, memancing, menangkap ikan dengan kail; bengkuk mata ni hail, pancing itu bengkok, yaitu untuk mudahnya mendapat sesuatu sering dengan jalan bengkok; linsinglinsing na marhail, cambuk pakai ruit.
Hailhail, I. tonsil amandel. II. sej tanaman berjalar yang durinya berbentuk kail.
Hais, mangkais, mencari sesuatu dengan mencakarkan kaki, mengais mengenai ayam; mang-haishon, mengaut msl uang; si-hais, yang tidak dapat dipakai, ternak yang hanya merugikan pemiliknya.
Hait, kait, terkait, tersangkut, bengkok seperti kait; manghait, mengait, menarik ke dirinya; hait-hait, kaitan, galah untuk mengambil buah-buahan; bulu hait, sej bambu; masihaitan, saling mengait; donok do haithait tu serasera, kalau orang mau mengambil sesuatu untuk dirinya, ia akan mudah memperoleh kait untuk mendapatnya; hata na marpanghait, kata-kata yang tajam berduri; masihait tu jolona, menarik untuk dirinya mengenai banyak orang.
Hajang, pondok, gubuk-gubuk untuk menginap di ladang; manghajang, membuat pondok seperti itu di ladang; hajanghajang, bentangan langit, angkasa.
Hajaran, kuda (And).
Haji, haji.
Hajimat, = parsimboraan, jimat.
Hajo, gunsi, buli-buli, kendi dari tanah, guci.
Hajoran, sej unte, jeruk.
Hajut, kantongan, tas pundi-pundi dari jerami atau kulit; manghajuti, memasukkan sesuatu ke dalam tas, pundi-pundi.
Hal, I. marhal, menjaga, juga berkawal waktu perang; parhal, penjaga; parhalan, rumah jaga. II. halhal, terlampau besar, sulit untuk dibawa walaupun tidak berat. Hala, kala, gambaran binatang; parmangan ni hala, waktu terbit gambar binatang kala, tidak boleh membuat sesuatu; parhalaan, kalender Batak, daftar pertanggalan yang membagi tahun 12 x 30 hari dengan garis-garis dan atas dasar mana dipilih hari yang baik; pemberian orang yang kawin kepada yang memiliki pengantin perempuan (di luar uang mahar). Parboru menerima kembali biaya untuk datu. Dukun itu melihat sewaktu kelahiran anak-anak parhalaan untuk mengumumkan nasib, takdirnya, mempelai laki-laki harus mengganti kerugian itu kepada ayah mempelai perempuan; di pamaspas ni hala, hari yang buruk kalau pada hari itu ekor kala terdapat dalam parhalaan; demikian juga: di baba ni hala, kalau hari itu tepat pada kepala hala.
Halado, marhalado, melayani, mengabdi; parhalado, pelayan, pengabdi.
Halahala, manghalahalahon, membuat tinggi msl kubu.
Halak, orang, manusia, seseorang, banyak dipakai dimuka nama sendiri; halak si Tigar, Tigor; didok halak, hata ni halak, kata orang; halak Batak, orang Batak, Batak; halak Jau, orang non-Batak; orang asing yang bukan Batak; halak sibontar mata, orang yang bermata putih, orang Eropa; halak sibirong mata, orang yang bermata hitam, yaitu Batak; sahalakku, seorang diri; parhalak, sosok tubuh; halakhalak, kelontang di ladang, orang-orangan; manghalakhalahi, menempatkan kelontang di ladang; manghalakhalahi boru, mempertunangkan anak gadis agar tidak dipinang lagi oleh pihak lain; manghalahi pasigadong, menjaga mereka yang mengambil ubi waktu perang; manghalahi pamarik, menjaga orang yang membuat kubu; manghalakhon, menyerukan orang yang dianggap berada di jalanan terlarang; tarhalak, diserukan kalau orang berada di jalan yang jelek; unang halakhalahi lombang, hotorhotori niulang, jangan membuat sesuatu yang tak berguna, bagaikan orang yang menempatkan kelontang di dalam jurang yang tidak ditanami, atau di ladang yang kosong untuk mengusir burung.
Halang, manghalang, disokong, kena sokong; halanghalang, kalang; halang ulu, bantal kepala; tempat terbaik di rumah Batak di sebelah dinding; parhalangulu, suami karena ia duduk di halang ulu; manghalang holiholi, menempatkan mayat di atas panggung di kampung, jadi tidak dikubur; manghalang gordang, menyediakan gendang yaitu mempersiapkan pesta; halang roha mandok, orang malu mengatakannya (bdk: alang).
Halanghang, ruang antara kedua kaki, kelangkang kaki; di halanghang, antara kaki.
Halansas, = hansas.
Halaput, tergesa-gesa, buru-buru; humalaput, bergopoh-gopoh, bersegera; nae humalaput tata indahanna, mamak si humalaput mentah nasinya; manghalaputi, membuat sesuatu dengan terburu-buru msl pekerjaan. Halas, sej tanaman yang akarnya dapat dimakan, lengkuas.
Halasan, pisohalasan, pedang datu.
Halashas = hashas I.
Halembang, sej pohon kecil yang menghasilkan jenis kapuk.
Halengseng, humalengseng, berlaku gelisah msl seekor ayam yang mau bertelur.
Haleon, bala kelaparan (lih le), paceklik.
Haleteng, humaleteng, berjalan mondar-mandir untuk mencari sesuatu.
Halhal, terlalu besar, susah dibawa walaupun tidak berat.
Hali, I. manghali, menggali; manghali bondar, menggali parit, saluran air; manghali gadong, menggali ubi; P.B.: unang hinali na mate ni deba, asa adong andungan, janganlah gali kuburan orang untuk ditangisi, janganlah timbulkan perselisihan yang tidak ada sangkut pautnya dengan kamu; halian aek, parit, selokan; halihali, tongkat untuk menggali sesuatu. II. hali, kali; dua hali tolu; dua kali tiga; sahali on, sekali ini; piga hali, berapa kali; ndang piga hali, tidak sering; sahalisahali, sekali-sekali, kadang-kadang; marsasahali, idem; sahali, sekali; na bolon sahali, besar sekali; manghali, memperbanyak; paduahalihon, kedua kalinya; papigahalihon, untuk keberapa kalinya; halihali, kali-kali; papigahalionku? sampai berapa kali saya lakukan itu?; panduahali, seseorang yang belaku sebagai orang kedua; panoluhali, yang berbuat seperti orang ketiga.
Haliadang, tulang selangka.
Haliang, keliling; tali haliang, rencana yang diperbuat untuk mengepung seseorang; juji haliang, semacam permainan judi dalam mana seorang menurut perjanjian akan ditipu; humaliang, sebenarnya kata kerja: mengelilingi, kemudian preposisi: di sekeliling; humaliang huta i, di sekeliling kampung itu; tuk humaliang, semua keliling, sekeliling; manghaliangi, mengelilingi, dalam arti kiasan: mengingini sesuatu, mengelilingi dengan pikiran dan keinginan.
Halibutongan, pelangi.
Halili, = lali I.
Halilit, lih rambu.
Halilihonan, sihalihonan, = sihadihonan.
Halilinga, sej semut, yang telurnya dapat dimakan dan terdapat dalam jumlah besar; hira halilinga, bertimbun-timbun.
Halimata, conjunctivitis, infeksi mata, radang mata; halimataon, menderita penyakit itu;
Halimbagas, sumsum tulang.
Halimbolbol, = salimbolbol.
Halimbubu = salimbubu = ambubu, (sambubu, ubun-ubun. Halimbukbuk, sej pohon kecil; halimbukbuk solot di peapea, sahali margapgap, ndang be diparsea, pohon halimbukbuk di tengah rawa-rawa, sekali dapat berdusta, seumur-umur tak dipercaya.
Halimismison, mempunyai mata, yang bengkak dan hitam.
Halimongmong, manghalimongonghon, dengan cepat dibawa jauh-jauh.
Halimontang, marhalimontang, asap dan awan tegak lurus (tidak mau mengeluarkan air hujan).
Halimunan, sej hantu (begu) yang membuat orang tersesat, guna-guna yang membuat diri tidak kelihatan, mantel yang membuat orang tidak kelihatan.
Halindo, tidak jelas nampak, kelihatan; marhalindo, menjadi tidak kelihatan, menghilang.
Haling, terpiuh, dibalikkan mengenai daun; haling roha, bagaikan daun yang terbalik, daun yang putar, sehingga hanya nampak satu bagian, tersembunyi mengenai perangai, kurang sabar, suka berkelahi, orang yang aneh bersikap menyendiri; haling be, saling memaling.
Halingking, kerut, perlipatan di wajah dan pakaian.
Halinghothotan, kelaparan sekali, bukan main laparnya.
Halinu, bayang-bayang, gambar cermin; ndang ditilik ho halinu di pandegean ni horbo, anda melihat gambar cermin anda di air yang dikeruhi kerbau, artinya anda tidak mengenal diri anda, walaupun keburukan anda seharusnya anda lihat di air yang paling kotor; sitangkap haliluna, barang siapa menangkap sesuatu yang tidak berarti selalu beranggapan bahwa ia akan mendapatkannya, namun dia tidak akan memperolehnya.
Halio, = hadio.
Halioan, tidak mendapat karena terlampaui, terlupakan hingga tak mendapat.
Haliodong, manghaliodonghon, mendekap dan menarik ke bawah mengenai gelombang dan angin pasaran.
Halipispison, mempunyai kulup yang bengkak.
Halipodomon, terbeliat urat leher karena salah tidur.
Halipompomon, malu, takut, ti-dak berani mengatakan sesuatu.
Halipurpuron, kaku mengenai tengkuk karena angin atau cuaca dingin (hali ini berarti: keliling, lih haliang).
Halisung, I. lingkaran di air dibuat batu yang dilemparkan; marhalisung, menarik lingkaran. II. ruas tulang rambut pada rambut dahi manusia.
Halisungsung, angin pusaran, angin puting beliung.
Hallang, gagap, berbicara tidak jelas.
Hallot, gagap, bicara yang tersendat-sendat. Hallung, manghallung, memikul, membawa, dikatakan mengenai seorang atau dua orang pembawa, pemikul; juga: mangallung; pangallung, penggandar; hallungan, gandar, batang pikulan.
Halmo, tidak terang, tersembunyi, samar.
Halnut, tidak sopan duduk, karena itu agak sulit untuk berdiri.
Haloat, tidak jelas, tidak bagus ucapannya; haloat dohonon, sulit untuk diucapkan.
Halode, keledai.
Halogas, merasa tidak senang.
Haloho, cahaya di sekeliling matahari atau sinar; pagar bulan; langit na marhaloho, bentangan langit yang bulat; humaloho, keliling, sekitar.
Halombis, daging, otot kaki kerbau.
Halomong, tarhalomong, tercengang, terkejut, heran.
Halosi, nama sej tanaman.
Halot, limpa kecil yang bengkak; haloton, sakit perut sesudah minum air.
Halpus, terlambat datang, datang belakangan sehingga tidak diperoleh sesuatu apapun.
Halput, sihalput, sej rumput yang kecil sekali; P.B.: habang martongatonga langit, sihalput do hadabuanna, terbang ke angkasa, jatuh ke rumput jua. Halsuk, manghalsuk, membuat air kedengaran cebar-cebur jika orang berjalan di dalamnya; aek so humalsuk, ri so humaras, sunyi senyap.
Halto, buah pohon enau, kolang-kaling; mata halto, mata besar seperti halto, mata yang melotot; humalto, gatal pada kulit seperti halto yang menimbulkan gatal.
Halu, I haluhalu, sepotong kayu yang dipakai beberapa orang secara bersama-sama membawa beban; manghaluhalu, manghaluhalui, bersama beberapa orang membawa beban. II. halu, sej ikan laut.
Haluain, tanda "i" dalam aksara Batak; juga: hauluan.
Haluang, kalong, keluang.
Halubat, manghalubat, makan secara tidak sopan, ingin mengambil dengan rakus.
Haludang, sej kacang.
Halung, membungkuk ke bawah; sihalung, kerbau yang tanduknya bengkok kebawah; halungon, mempunyai alis mata yang tumbuh ke bawah; halunghalung ni babi, sej kuk kayu yang dipasang pada leher babi, agar ia tidak dapat menyusup pagar.
Halus, I. = salpu, salah, gagal, tidak tepat; lewat, terlambat; manghalushon utang, mengatakan bahwa utang sudah dilunasi. II. halus mengenai kata-kata dan ungkapan, kain, pekerjaan, pasir, emas dsb.
Halute, tarhalute, sebentar tidak sabar, tanpa daya. Hamansan, sihamansan, sej padi.
Hamat, pahamat, menganggap, menyangkakan dalam hati seolah-olah sesuatu adalah lain, membuat seolah-olah; pinahamat, seolah-olah ada, seandainya.
Hambalian, = hambiling.
Hambar, ambar, tawar, hilang mengenai citarasa dan berbumbu msl garam, obat; manghambari, membuat supaya ambar, menghilangkan rasa tajam, memberikan obat penangkal.
Hambiling, pengganti yang bernilai rendah untuk sesuatu yang lebih baik; simbora hambiling ni perak, timah sebagai pengganti yang kurang bernilai untuk perak; hambiling ni indahan gadong, ubi sebagai pengganti nasi; hambiling ni tali andor, tanaman menjalar sebagai pengganti tali, berarti: orang harus bersedia menolong dirinya dengan sesuatu yang kurang bernilai, tak ada rotan, akar pun berguna.
Hambing, kambing; hambinghambing, sej rumput; tas dari kulit kambing; marhambinghambing, berombak-ombak putih permukaan danau; raja umpaspas hambinghambingna, raja bersumpah bahwa hukumnya akan adil.
Hambirang, kiri; tu hambirang, ke kiri; tangan sihambirang, tangan kiri; parhambirang, yang terletak di sebelah kiri; pahambirang, mengambil bagian kiri; pahambiranghon, menempatkan sesuatu ke kiri; mang-hambiranghon, memegang sesuatu dalam tangan kiri; juga: membuat pekerjaan sampingan; hinambiranghon, dikerjakan sebagai kerja sampingan; P.B.: dia ma imbar ni anak ni tangan siamun sian anak ni tangan hambirang, harus memperlakukan sama sebagaimana dengan kedua tangan yang sama itu.
Hami, kami, saya (pluralis majestalis); hanami, idem; hami on, kami ini; hami na saripe, kami sekeluarga; hami dohot raja i, saya (kami) dan raja itu; manghamihon, dalam orang pertama jamak berbicara dengan mengkamikan.
Haminjon, kemenyan (pohon dan getahnya).
Hamisaran, lih misara.
Hamo, takut; hamo tangan, tangan gemetar, tangan gamang mengerjakan sesuatu yang tidak biasa.
Hampa, tangkai daun suhat (caladium); hira hampa, lembek, lemah.
Hampar, = mampar.
Hampi, manghampi, menggantikan, sebagai pengganti mengawini seorang janda (bdk habia).
Hampil, tas peluru, kampil.
Hampir, (bdk ampir), manghampir, mengenai, mempengaruhi mengenai perbuatan atau kutuk; humampir tu, idem; manghampir tu pinomparna, berpengaruh kepada keturunannya; sihampir, sej rumput yang dipakai membuat obat bedil; tarhampir, kena kutukan; sihampir gabe gambir, tandiang gabe toras, tudia pe ahu so tampil, tudia pe so bolas, dikatakan dari seorang yang karena kejahatannya dikucilkan dari masyarakat.
Hampo, putus harapan, putus asa.
Hampung, I(bdk ampung), mang-hampung, mengejar pencuri untuk menangkapnya; manghampungi, mencari pencuri, mengikuti jejak ursa untuk menangkapnya; upa manghampungi na manangko, upah yang dijanjikan untuk menangkap pencuri. II. hampung, kepala desa (kepala kampung).
Hamu, kalian, kamu, kata pengganti orang kedua jamak, dalam kata hormat juga untuk engkau, para wanita dan orang-orang terkemuka disapakan dengan hamu; hamuna, idem.
Hamun(bdk amun), siamun, kanan; tangan siamun, tangan kanan; pangamun, sebelah kanan; pahamun, ke kanan.
Hamuna, = hamu.
Hanapa, berkas ijuk sebanyak yang ada pada tangkai daun; sanghanapa, seberkas.
Hanapan, dataran di puncak gunung.
Handang, kandang, pagar; juga: disebut mengenai tubis yang dimakan sebab orang tidak suka menyebut itu; manghandang, memagari; dihandang roharoha, upaya menjauhkan penderitaan atau penyakit.
Handehande, tas anyaman. Handi, = dali; handian, maaf, dalih.
Handil, berisi mengenai pundi-pundi.
Handiri, lih diri.
Handis, sej pohon buah-buahan.
Handit, manghandit, mengangkat; dihandit goargoar susuban, sendok periuk mengangkat periuk karena sendok itu tinggal tergantung pada periuk itu; sihandit dolok, angin (juga: hindat); handit gana, uang untuk menebus diri dari sumpah.
Handorusan, lapar sekali.
Handu, sihandu = dongan; handuan ni roha, teman, sahabat.
Handuri, manghandurihon na ma-te, menguburkan orang mati dengan mengadakan pesta.
Hanggan, kain hitam.
Hangkam, manghangkam, mencakup, meliputi.
Hangkang, I manghangkangi, memegang sesuatu dalam kaki; bdk halangkang. II. = mangalahangi.
Hangkung, manghangkung, menjamin, bertindak sebagai jaminan; panghangkung, penjamin; panghangkungan, jaminan; tanda bahwa seseorang menjamini orang lain; parhangkungan, uang yang diterima oleh dukun kalau ia rela menjamin bahwa orang sakit yang diobatinya, akan disembuhkan.
Hangsa, gangsa, tanah tambang, logam campuran, kuningan.
Hangso, angsa.
Hania, nujum; Dara, Perawan.
Hanjal, = anjal.
Hanopan, lih nop.
Hansa,(bdk ansa), jawaban atas pertanyaan seseorang yang berteka-teki yang bertanya mengatakan: hutinsa, jawabnya hansa; hansahansaan, tekateki.
Hansang, kacang; hansanghansang, penabur senapang.
Hansar, cakar, menceret, diare; hansar butuhana, dia menceret; ubat panghansar, memudahkan berak, pencahar.
Hansas, tempat yang tidak cocok diduduki; parhansasan, parhalansasan, tempat yang tidak cocok untuk duduk msl pada atau dekat pintu.
Hansil, landuk hansil, rusa kecil tanpa tanduk, kancil.
Hansing, kancing, semua benda-benda kecil untuk mengikat se-suatu, alat pengunci; hansing baju, kancing baju atau semacamnya; manghansinghon, ditutup dengan kancing, mengancingkan, menutup.
Hansit, sakit, nyeri, pedih; hansitan, sakit, kesakitan; hansitna i, o betapa sakitnya; sibahen na hansit, apa yang menyebabkan sakit; marhansit, kesakitan, dalam kesusahan; parhansitan, penderitaan, kesakitan, kesukaran; juga: bagian tubuh yang sakit; marnahansit, tidak sama sakitnya. Hantarhantar, sej rumput.
Hanting, manghanting, mengangkat sesuatu yang ringan; sang-hanting, = 3 lempeng.
Hantor, berat (kata hantor dipakai ganti kata dokdok untuk anak yang berat, karena kata dokdok bisa menyebabkan kematian anak itu).
Hantur, humarantur, gemerencing, berdering.
Hantus, berakhir, berketetapan, mendapat keputusan terakhir, jelas dan terang.
Hanuhon, dalam mimpi, kisah menurut mimpi; marhanuhon, seperti mimpi (dikatakan mengenai kata); marhanuhon ma hata tu ho, perkataan itu untukmu seperti mimpi, engkau tidak mengingat itu.
Hao, manghao, menggaruk dengan tangan karena gatal.
Haol, manghaol, memeluk, merangkul, mendekap; sanghinaol, penunjuk ukuran: demikian gemuknya sehingga dapat dicengkang (dengan kedua lengan).
Haop, segera, lekas.
Haor (bdk aor), tidak mau diam mengenai anggota gerak tubuh; humaor, idem; manghaori, bermain-main dengan sesuatu, membuat gelisah; humaorhaor, gugup, gelisah, bergerak-gerak.
Haot, manghaot, mengambil; masihaot tu jolona, menarik ke dirinya.
Hapa, tarhapahapa = tarhirim.Hapadan, sej tanaman menjalar; P.B.: sarindan ni pinasa tanotano ni hapadan, na manginjam di hosa, tano do nampuna badan, benalu nangka, kerak cempedak, kita hanya pinjam nyawa, karena yang punya adalah tanah.
Hapakhapak, = sihapakhapahi, kelentang dari bambu untuk mengusir burung.
Hapal, tebal mengenai benda; marhapal tangan, tangan yang punyai belulang; marhapal daging, merasa dirinya keras, berbelulang; nunga hapal parikna, dikatakan dari laki-laki yang sudah memperoleh anaknya dan oleh karena itu menempati tempat lain terhadap mertuanya laki-laki.
Hapalang, hanya dipakai kata ini berhubungan dengan kata lain, msl ndang hapalang ulina, luar biasa bagusnya.
Hapang, abuk yang jatuh dari lobang yang dibuat burbur, kumbang kayu.
Hapar, I. = rata; ingkau hapar, = ingkau rata. II. manghaparhon, mengapungkan.
Hapas, tumbuhan kapas; P.B.: humatop jumpang sian na manutung hapas, lebih cepat memperoleh daripada membakar kapas; sihapas pili, kuda yang putih samasekali; hapashapas, sej pohon kayu di hutan.
Hape, tetapi, walaupun demikian, rupanya, padahal, sementara (memberitahukan sesuatu yang tidak disangka); hurimpu dongan ho, alai musu, saya sangka engkau teman, tetapi ternyata engkau lawan; i do hape, o demikianlah, begitulah rupanya; adong do hape, ternyata ada, ada rupanya; na uli hape, bagus betul itu; molo i do hape pangalahona, kalau demikian kelakuannya.
Hapengani, = hape.
Hapetan, sej sejenis mandolin bersenar dua, kecapi.
Hapi, hapihapi, insang ikan.
Hapian, manghapian, menyukai sesuatu, ingin akan, kepingin; dihapian roha, orang ingin; mangapian di, mengingini sesuatu yang dimiliki orang lain; na hinapian ni roha, apa yang diingini.
Hapil, = hambiling, pengganti yang lebih rendah mutunya.
Hapinis, sej pohon cemara.
Hapit, I. manghapit, menjepit, mengapit, menghimpit; tarhapit, terjepit, terhimpit; panghapit, jepitan, gapit, kilangan. II. hapit, alas jepitan benang tenunan.
Hapiung, cepat, segera; humapiung, bersegera, berlekas.
Hapodea, sihapodea, pendusta, tukang obrol, penyombong.
Hapogan, cepat-cepat, buru-buru; manghapogani, membuat sesuatu dengan tergesa-gesa, memburu-buru, cepat-cepat.
Hapor, I. sihapor, belalang; hapor sonduk, belalang sendok. II. hapor di aruaru, gatal rasanya dalam kerongkongan. Haporas, sej ikan kecil.
Hapot, tidak jelas mengenai suara; panghulingna hapot, cara bicara yang tidak jelas.
Hapu, bintang sihapuhapu, sihapuhapu, Venus.
Hapua, tarhapua, = tarbege.
Hapundung, buah pohon rotan.
Hapur, kapur; hapur baros, kapur barus; hapursia, kapur barus (karena dulu harganya 9 duit); hapur batu, kapur dari batu kapur; hapur langkitang, hapur dari kulit kerang; tarhapur, kepanasan mulut karena terlampau banyak kapur dalam sirih, kedapatan berdusta; sihapur, seorang yang ditandai dengan kapur karena ia kalah; manghapur, mengapuri, melabur dengan kapur; batu hapur, batu karang.
Har, dipahar soarana, diperkuat suaranya.
Hara,(bdk ara), marhara, mengajak, mengundang, meminta tolong untuk bekerja atau berperang; parhara, = parbaringin; harahara, undangan, pengarahan massa ke pesta; simangara dongan, seseorang yang mengundang kawan-kawan.
Harabu, lih rabu I.
Haradam, humaradam, berkeliaran dalam jumlah besar.
Harahar, lih rahar.
Harahata, gambaran bintang udang gala yaitu: satu dari ke 12 parmesa. Hahahiri, pertanda baik dalam ramalan ayam yaitu kalau seterip darah berada paralel dengan tulang dada dan serentak mencapai silanjang buhit tepat disekitar perut.
Harajo, pekerjaan.
Haram, = subang; mate haram, ternak yang mati (bukan karena disembelih, tetapi karenamati lemas atau mati karena tua).
Harambar, sangharambar, kata pembantu bilangan: sehelai msl ulos, kertas, daun.
Harambir, pohon kelapa.
Haramboja, sej labu.
Haramonting, karamunting.
Harang, I. batu karang, karang; harangan, daerah berbatu, tanah tandus yang ditumbuhi semak-semak; tarharang, kena karang, juga: sangat miskin; batu harangon, berpenyakit karang. II. karung yang dianyam dari rotan tempat mengambil makanan kuda.
Haranjang, keranjang yang dianyam dari kercut untuk menyimpan tembakau.
Harangan, hutan.
Haras, humaras, menggerik, ge-merisik mengenai ilalang, bambu, daun; haras timbaho, tembakau menggerisik karena kekeringan; mangharas, memasukkan ranting kedalam tanah agar terdengar orang datang.
Harasinga, hidung berdarah, mimisan. Harat, I. mangharat, menggigit, juga dihaharati; P.B.: hinarat jari-jari mangampir ma botohon, tergigit jari-jari yang sakit kesemutan lengan, artinya: siapa yang menyakiti orang, menyakiti juga keluarganya (karena seperasaan); tarharat ngarngar, sangat mis-kin, sebenarnya: tergigit pecahan periuk, kandas perbelanjaan; pangkarat, penggigit, tajam; harat taji, sej pohon besar. II. harat, siharati, dalam istilah perburu dan ulubalang: lauk pauk sewaktu berburu kata-kata biasa dalam kehidupan sehari-hari tidak boleh dipakai, sebagai pengganti hehe disebut mate, sebagai pengganti palua: padapot; sebagai pengganti harhari, pamomos, dsb.
Haratan, bernasib untung.
Harbangan, pintu gerbang, jalan masuk ke dalam kampung.
Harbe, terlampau panjang menggantung, tergantung; marbearbe, bergantungan dari benda-benda yang panjang; paharbehon, memperpanjang.
Hare, bubur, nasi yang dimasak lembek; hare ni hau, bengkok, lekuk pada tiang; harehare, jamur yang lengket pada kayu; simarharehare, parasit pada bagot; harehareon, penuh dengan parasit; batang hare, bisul memanjang di punggung.
Harehut, kerut pada muka; marrehut, berkerut.
Harejo, kerja, pekerjaan (Angk); markarejo, bekerja (bdk horja). Hareok, tidak baik, salah; ha-reok langkalangkam, salah langkah kau ini, terlanjur kau ini.
Harepor, tidak terang mengenai suara.
Hareput, marhareput, takut, lih heput (Angk).
Harhar, I. dilepaskan, lepas dari ikatan; mangharhari, melepaskan msl simpul; manilik pangharhari, memeriksa telor yang dibelah untuk melihat ataukah orang beruntung; siharsihar, malu, gelisah sebagai halnya pada perempuan yang mau melahirkan. II. nae harhar hurape, hantu perempuan yang tinggal di lembah-lembah.
Hariar, tangkai sendok.
Hariara, sej pohon kayu; goje hariara, karet yang terbaik; hariara goje, pohon karet.
Harihir, cincin rotan yang dimasukkan ke hidung kerbau; mangharihiri, mengikatkan cincin rotan seperti itu; harihir, juga: pembayaran angsuran hutang, cicilan hutang.
Harijo, sej burung.
Harimpang, lih rimpang; sang-harimpang, sebagian, sekelompok msl buah-buahan.
Harimbor, tidak terang, samar-samar kelihatan.
Harinuan, sej lebah.
Harnat,(lih sarnat), jatuh seperti pohon kayu; mangharnathon, menjatuhkan. Haro, Batak Karo di Utara Danau Toba; haroharo, idem.
Haroan, lih ro.
Haroharo, sej lagu gondang.
Harojor, tidak hati-hati, tergesa-gesa; P.B.: nae humarojor angka bola hudonna, nae humalaput tata indahanna, ibu yang tidak hati-hati memecahkan periuknya, ibu yang tergesa-gesa memasak nasi tidak masak nasinya, yang ceroboh kepecahan periuknya, yang tergopoh-gopoh mentah nasinya.
Harom, karam, tenggelam, terbalik mengenai kapal; mangharomhon, membinasakan, menghancurkan, menenggelamkan.
Harondo, sej bawang.
Haronduk, sej tas.
Harop, tidak dapat mengucapkan "r", orang Batak antara Baros dan Silindung mengucapkan "r" ini di belakang kerongkongan, canggung menyebut "r".
Haropit, sumpit nasi, bakul tempat nasi untuk dibawa.
Harorongga, sej nyamuk.
Harotas, kertas; marharotas, main kartu.
Harpe, ring, lingkaran rotan anyam sebagai alas periuk; pinggol harpe, orang yang tak peka akan kritikan, kuping tebal; mangarpe, mengguling diri seperti harpe, mengenai ular; silangkai harpe na ambat, orang yang melangkahi harpe yang menghambat orang berjalan yang seharusnya diambilnya dan menaroknya di tem-pat, yaitu tidak teratur; mangharpehon, meletakkan seperti harpe; mangharpei, menarok harpe atas lobang lesung agar tidak ada yang hilang; P.B.: ujungna do panuluhan songon pandean harpe, kerajinan harpe berakhir dengan sisipan ujung rotan: hasil sesuatu kerja akan ditentukan babak berakhir.
Harsap, = sarhap.
Harse, kering mengenai tanah; harsean, seram kulit, dingin dan panas serentak.
Hartuk, menyentuh, menyenggol, terantuk; tarhartuk, idem.
Haru, I. dorongan: cepat! ayo! maju! haru laho ma, pergi cepat! ayo, pergilah! II. haru so haru, acuh tak acuh, setengah begini setengah begitu, tanggung-tanggung; so haru las, so haru ngali, tidak persis panas tidak persis dingin, suam; burju so haru burju, setia dan tidak setia, tidak pasti (berita); III. gari, bahkan, malahan, sedangkan.
Haruar, lih ruar.
Haruhur, kekurangan darah.
Haruhut, = harehut.
Harumpang, kata yang kurang sopan untuk haehae.
Harung, karung dari kercut atau kain karung.
Harungkuk, kerut, lipatan kecil-kecil.
Haruntut, kerut, perlipatan kulit.
Haruok, mangharuok, mengeluarkan dengan tangan.
Haruping, I. marharuping, berbisul-bisul kecil; II. haruping, lapisan, lapis; marharuping, berlapislapis.
Haruting, sej ikan sungai.
Harutus, kelaparan sehingga perut manjadi sakit.
Has, lekas, gampang, mudah; has mabola, mudah dibelah mengenai kayu.
Hasak, I. marhasak, menderu mengenai air; hasakhasak, parhasak, bunyi menderu. II. panghasak ni bodil, pengasak.
Hasambe, sej tumbuhan menjalar yang daunnya dapat dimakan dan asam rasanya.
Hasang, kering mengenai tanah atau bibir; hasang bohi, = ndang marsaudara, gersang wajahnya, tidak bersinar.
Hasapi, kecapi; marhasapi, memainkan kecapi.
Hasar, I. kasar mengenai perkataan dan kain (lawan: ha-lus). II. hasarhasar = hesekhesek, gong yang retak dimainkan dalam orkes.
Hase, hase ni manuk, tikar jerami yang dipakai sebagai lapik keranjang ayam; hasehase, Debata hasehase, = Debata Asiasi; mangase, mempersembahkan kurban di ladang; pangasean, tempat suci di ladang dimana orang mempersembahkan kurban.
Hasea, berguna, berfaedah, berhasil, bermanfaat; ndang hasea, tidak berguna, tidak dapat dipakai; tudia hasea? untuk apa itu dipakai? dia haseana? untuk apa itu dipakai? haseaan, lebuh berguna, lebih bermanfaat; manghaseahon, memakai, mempergunakan; hasea, demikian juga disebut ramalan yang dipergunakan oleh dukun sebagai pulungpulungan.
Haseang, = hasea, dalam hubungan dengan kata lain; marhaseanghon, mamakai, mempergunakan, memanfaatkan, menyayang; diparhaseanghon ariarina, dipergunakan waktunya dengan ba-ik; parhaseangon do i, itu harus orang pergunakan, itu harus dimanfaatkan.
Hashas, = hansas.
Hasialan,lih siala II.
Hasi, debata hasihasi, nama dewi.
Hasian,(dari niasian), kekasih, kesayangan; anak hasian, anak kesayangan; juga: hamba kesayangan; hasian ni daging, keterangan mengenai penyakit karena sebutan sahit tidak suka dipakai (menurut kepercayaan kuno); bdk aleale ni daging, ahaumaha; manghasiani, menyayangi; mengasihi, lebih menyukai; marhasianhon (diparhasian), memilih, lebih suka, mengutamakan, pilih kasih terhadap.
Hasinga, = hohos suranti, kain ikat pinggang parbaringin pada pesta persembahan.
Hasior, sej tanaman yang keras baunya dan akar-akarnya dipakai sebagai obat.
Haso, manghasoi, menjengkelkan, merusuhi.
Hasobe, sej tumbuhan yang buahnya kecil dan bulat menyerupai singkoru.
Hasoli, I. pokok berbunga kuning. II. turak, = tungkai pemintal benang; manghasoli, memintal benang.
Hasona, = sona, sej pohon.
Hasumba, kesumba, kain berwarna merah yang diimpor.
Hasundang, sej rumput yang dipakai sebagai obat.
Hasungseng, humasungseng, dengan gelisah begerak kesana kesini, tidak berhenti, lih hunseng.
Hasur, I. kasur. II. sihasur, sej tumbuh-tumbuhan yang rasanya asam dan disukai orang untuk bumbu ikan.
Hata, kata, perkataan, pembicaraan, percakapan, bahasa, perkara, protes; hata Batak, bahasa Batak; hata jau, bahasa asing; hatahata, cibiran, omongan, pergunjingan; hata binoan na tubu, bahasa ibu, bahasa asal; marhata, bermufakat; membicarakan perkara oleh raja; marhata Batak, berbicara bahasa Batak; manghatai, bercakap-cakap, berbincang, berbicara; marhatahata, memberitahukan sesuatu (mengenai hasandaran, = medium); marhatahata, berpanjang-panjang berbicara, mengeluarkan isi hati dengan memaki-maki; manghatahatai, berbincang-bincang; panghataion, pembicaraan; parhataon, perkara yang bakal dibicarakan; manghatahon, membicarakan sesuatu, bermusyawarah mengenai sesuatu; dipahatahata, diperguncingkan, di-cibirkan; sahata = saroha, se-kata, semufakat; marsahata, bermufakat; sahata-saoloan, seia-sekata, rumusan yang dipakai dalam doa persembahan; parhata sada, yang berkeras hati, orang yang berkemauan keras; hata na uli, kata-kata selamat yang elok, kata-kata berkat; marhata na uli, berkata-kata sambutan; na malo marhata, pembicara mahir; marhata na roa, bicara kotor, mengumpat, mengucapkan kata-kata yang kotor; marhata tundal, memfitnah, mengumpat, membicarakan orang di belakang punggungnya.
Hatadingan, lih tading.
Hatapang, ketapang.
Hati, I. kati, 1/100 pikul, maka 1 1/4 pon; manghatihati, menimbang menurut pon, menghemat; na malo manghatihati, hemat; hatian, timbangan. II. hatiha, nujum yang dipakai untuk mencari pencuri; mangatiha, memakai hatiha untuk mencari sesuatu yang hilang atau dicuri; pahatihahonsa tu panangko, menyatakan kepada pencuri apakah yang dicuri itu akan dapat kembali; artinya: meminta bantuan kepada musuh, yang tidak akan diperoleh.
Hatinangke, ayam sabungan berwarna putih dan berkaki kuning.
Hatindi, sej rumput; hatinditindi, sej tanaman menjalar yang dipakai untuk mencat
Hationg, humationg, juga hatitiongon, berputar-putar tanpa keluar dari tempatnya, berpusing; manghationgi, mencari di sekeliling.
Hatioranon, sangat lapar, lemas kelaparan.
Hatir, bulu sayap burung, sayap bagian dalam pada kumbang.
Hatirangga, sej tubuhan yang daunnya dipakai untuk mencet kuku tangan menjadi merah; sej ikan.
Hatis, lih tis II.
Hatitiongan(bdk hationg), me-mutar, pening kepala.
Hatitioran, ulat yang mengeluarkan cahaya dan berkaki kecil dan banyak.
Hatoban, hamba, budak; marhatobanhon, mempunyai seseorang sebagai budak, memperbudak; parhatobanon, perbudakan, perhambaan.
Hatobung, marhatobung, menerjun mengenai air.
Hatop, cepat, bersegera, kencang; humatop, lebih cepat; pahatop, percepatlah, lekaskanlah!
Hatopan,lih top; tangiang hatopan, doa umat.
Hatubang, sanghatubang, dua genggaman tangan, dua tangan penuh. Hatuit, sej burung kecil.
Hatumbar, ketumbar.
Hatunggal, sej semak yang daunnya berwarna merah.
Hatupet, ketupat.
Hau, kayu, pohon kayu; sang-hau, selembar mengenai kertas; P.B.: songon parbue ni hau sai madekdek tu bonana, songon i do jolma maniru pangalaho ni amana, rebung tidak ada jauh dari rumpun, anak harimau tak jadi anak kambing, buah jatuh ke pangkal, begitu manusia selalu mirip tabiat ayahnya; marhau, menebang kayu untuk membangun rumah; parhau, bahan kayu untuk bangunan; pandehau, tukang kayu; hau tanggurung, tulang punggung; hau api, korek api; hau bulet, kayu bulat; marhau hata, pembicaraan yang bertangan dan berkaki, artinya hasil yang nyata.
Haulian, lih uli.
Haum, lih houm.
Hauma = uma, ladang, terutama tanah penanaman padi; hauma saba, sawah; hauma tur, ladang yang tidak diairi hujan, sawah tadah; parhauma, pemilik sawah, petani, pemilik tanah atau ladang.
Haundolok, sej pohon kayu dalam hutan.
He = atehe, (Angk).
Hea, I. pernah, suatu waktu; ndang hea, tidak pernah; pahea na so dung, lakukan apa yang belum terjadi. II. marheahea, membelahak. Heal, letih, capek, lemah karena memakan makanan yang asam; mate heal, mati karena pembisuan.
Heangheang, pantat, dubur.
Heap, sihumeap = sihumabang, burung (And).
Heas, sej cacing di dalam usus; heason, cacingan mengenai ternak; siheas, rumput kuda yang kurang baik untuk makanan kuda.
Heat, I. sej kumbang. II. mate heaton, meninggal dengan tiada diperdulikan orang.
Heba, pahebaheba, = pariparipar, pada duabelah sisi.
Hebo, heboh, gempar, kekacauan sewaktu lari, kocar kacir, huruhara.
Hebur, tidak teratur, tidak pantas, tidak sopan mengenai pakaian; hebur parabitonna, ia berpakaian acak-acakan, tidak rapi, tidak teratur, tidak sopan.
Hede, membuat dirinya sebagai orang penting karena dipikir itu menyenangkan orang, walaupun sebenarnya tidak.
Hedek, dikatakan mengenai yang melagakkan urusannya tetapi tidak mau memberikan apa-apa kepada orang lain.
Heder, lendir; marhederheder, berlendir; marhederheder hatana, perkataannya adalah berpanjangan, tak berhenti bicara.
Hedok, manghedokhedok, membuai anak kecil di tangan; pahedokhedokhon, idem.
Hehe, bangun, bangkit berdiri; dalam arti kiasan: cepat bangkit; humehe, membangkitkan diri; manghehe, menghalau binatang buruan mengenai anjing; manghehei, membangkitkan, membangunkan, mengejutkan mengenai buruan; P.B.: songon hehean lombu, seperti lembu diangkat; sudah ditolong malah ditanduk, tidak tahu berterima kasih; pahehehon, membangkitkan; haheheon, kebangkitan, kebangunan; pahehe roha, penyemangat jiwa, menegakkan orang; pahehe bada, menimbulkan, menggalakkan perkelahian; pahehe tahi, menjalankan renca na; pahehe hamusuon, menggalakkan permusuhan.
Heheamon, menguap.
Hehek, marhehek, tertawa, tertawa terkekeh-kekeh.
Heje, damar.
Hela, I. menantu laki-laki; P.B.: sada talim dua hodam, sada borum naeng dua helam, engkau mau bermenantu dua laki-laki untuk puterimu yang satu; demikian dikatakan kepada seseorang yang mau lagi mendapat uang untuk puterinya itu walaupun ia telah bertunangan; marsonduk hela, mempunyai menantu laki-laki di rumahnya; baik ia telah kawin maupun masih bertunangan dalam hal seperti itu pemuda harus bekerja untuk mertuanya laki-laki; manghela, membuat orang menjadi menantu laki-laki; pahelahon, membuat anaknya menjadi menantu seseorang. II. manghelai, manghehelai, memakai kata-kata menghina terhadap seseorang, mengumpat.
Hele, = atehe.
Helel, manghelel, membujuk, merayu untuk memperoleh sesuatu; manghelelhelel, mengumbah, membilas.
Hella, = atehe.
Helleng, datar, rata mengenai dataran-dataran kecil di lereng gunung.
Helpat, berlutu mengenai kuda dan mengenai orang yang letih.
Helpus, = halpus, lampau, terlambat sehingga tidak mendapat apapun sesuatu lagi.
Helung, manghelung, mencari; panghelung, pencari.
Hemat, menghemat, meredakan kemarahan orang-orang yang berkelahi; hahematon, perhentian perang, gencatan senjata.
Hembang, terbentang, terkembang mengenai tikar, ulos; pa-hembanghon, mengembangkan tikar, pakaian: (bdk herbang, humbang).
Hemut, tersembunyi, tersimpan; manghemuthon, menyembunyikan; penghemut, tukang copet, pencopet.
Hendur, I. = lenduk. II. kendur mengenai tali, jerat.
Hene, I. lamban, berlambat-lambat. II. sihenehene = halehetanna, begitulah baik, sedikit tetapi baik.
Heneng, bulat seperti peluru. Henes, lalap humeneshenes, berjalan lambat.
Henghem, manghenghem, mengambil sesuatu untuk dirinya sendiri.
Hepar, kayu yang bengkok karena sinar matahari.
Hepeng, I. uang, khusus uang logam; sahepeng, 4 duit; hepeng linsim, uang logam; na so marhepenghepeng, miskin sekali; sihepengan, yang harus dibeli dengan uang, tidak bisa ditukar dengan barang. II. marhepenghepeng, panau bulat pada kulit msl sakit kusta.
Hepor, = hapor, gatal di kerongkongan; hepor hatana, kata-katanya menyakiti hati, ucapan-ucapannya menunjukkan siapa dia sebenarnya; marheporhepor, terhuyung-huyung berjalan dan mau jatuh mengenai orang yang kena tikam, peluru.
Heput, takut, ketakutan; maeput, malu.
Herbang,(bdk: hembang), paherbang, mengebangkan ke kiri dan ke kanan mengenai lengan, sayap.
Here, manghereherei, meminang seorang gadis, mengejar, mengancam.
Herek, sej monyet kecil.
Herem, mangherem, membujuk, merayu.
Herer, mangherer, makan dengan perlahan-perlahan.
Heres, humeresmeres, kemerisikHerok, (bdk gorok), kesalahan, kekurangan.
Hernep, = hornop.
Herong, sej ikan laut.
Hersut, = hesut.
Hertuk, humertuk, bergerak, bergersik; hata hertuk, kacau, tidak tentu bicara, terputus-putus, bicara tak berarti.
Herut, siherut, sej begu yang menyebabkan penyakit.
Hesek, hesekhesek, perkussi, sej gong yang retak dan oleh karenanya berbunyi resik, alat semacam ini memberikan detak-detak irama permainan orkes.
Heserheser, = hesekhesek.
Hesut, marhesut, susut, bertambah kecil msl buah yang dimasak; humesuthesut, kembang-kempis seperti jantung.
Hetek, menjual lagak mengenai orang yang menyebutkan semuanya yang dimilikinya.
Heu, maheu, menjadi lemah mengenai daun; selanjutnya: letih, lemah, lesu, lelah.
Heuk, berlobang, berlekuk, berliang.
Hia, I. hiahia, sej ikan laut. II. = tarhiahia, rindu akan, mengingini, tergila-gila akan sesuatu.
Hialhial, gentar karena sakit.
Hian(bdk: hinan), tadinya, sebelumnya, dahulu, asal, asli, sebetulnya, sebenarnya; hau hian, kayu asli (tidak dikerjakan); bangko hian, sifat sebenarnya; musu hian, musuh sejak dulu; tanonami hian, dari dulu, sejak dulu tanah kami; hudok hian tu ho, aku telah mengatakannya kepada anda semenjak mulanya; buatonku hian, dulu aku mau mengambilnya; paboa hian tu ahu sijaloonku, beritahukanlah kepadaku apa yang bakal kuterima.
Hiandu, mahiandu, lih andu.
Hiang, kering; mahiang, dalam keadaan kering; pahianghon, mengeringkan; hiang lampak, hanya kering pada permukaannya mengenai kayu.
Hiap, manghiap, mengipas, mengembus; manghiapi, mengembusi; manghiaphon, sesuatu yang dipakai sebagai pengipas api.
Hiaphiap, kipas, kipas angin; hiaphiap, berkibar; humiap, idem; tarhiap, lari mengenai ayam seolah-olah dihembuskan.
Hias, manghias, melicinkan msl baion; mengeluarkan msl nanah; dihiashias dihilala, ia merasa diperas, artinya: lapar sekali; hiashias, alat untuk melicinkan baion.
Hibul, bulat, seluruh, tidak terbagi, utuh, seluruhnya; hau hibul, kayu bulat, kayu berbentuk silinder; hibul diboan, dibawa seluruhnya, tanpa dibagi-bagi, utuh dibawahnya; pahibulhon, mengumpulkan, membulatkan, mengutuhkan; mangibul, dikumpulkan, membulat; pangibulan, ichtisar, ringkasan, rangkuman, sari pati. Hibung, kata bantu bilangan, buah, potong, biji; sanghibung, sepotong, sebuah; diwaktu mengira: satu hibung; tolu hibung (kibung), tiga buah, tiga potong.
Hida, manghidahida, membujuk untuk pergi.
Hidop, manghidop, kejap, mengejapkan mata, memberi tanda (dengan mata); masihidopan, berkejapan mata mengenai muda-mudi yang berkasih-kasihan, berkomunikasi dengan main ma-ta; sanghidop mata, sekejap mata.
Hiempe, mahiempe, lih empe.
Hihik, manghihik, ketawa ter-kekeh-kekeh; simarhihik, burung malam yang bunyinya memanggil 'hihik' (dulu kala dipikir orang akan mati mereka kalau didengar suaranya).
Hihir, kikir; manghihir, mengkikir gigi; marhihir, mempunyai gigi yang berkikir; ajihihiron, berjatuhan mengenai gigi pada suatu penyakit.
Hijang, I. liar, sulit dikendalikan mengenai orang. II. manghijang, = marsali.
Hije, sej domba, kijang.
Hijup, cepat, lekas; pahijup, bersegera, cepatkan.
Hilala, manghilala, merasa; merasakan; mangilala, merasa dalam arti kiasan: melihat, memperhatikan, menunjukkan dampak; panghilalaan, perasaan, indera perasa; beha pang-hilalaanmuna, bagaimana perasaanmu; manghilalahon (dipang-hilalahon), memerasakan orang.
Hilang, penipuan, ketidak jujuran; marhilang, menipu, bertindak menipu; tarhilang, diperlakukan secara tulus, kena tipu; parhilangon, penipuan, hal menipu; parhilangan, penyebab untuk menipu.
Hilap, kilat, terang kilat; manghilap, memberi tanda dengan tangan, melambai; mangkirap, idem; sihilap, sej alang-alang yang akarnya karena harumnya dicampurkan ke tembakau.
Hilas(juga hiras), gembira, riang, sukacita; tarhilas ro-ha, bergembira, bersuka hati; api sihumilas, api yang terang dengan itu dipersamakan dengan kemarahan.
Hilhil, manghilhil, mengunyah; manghilhili, mengunyah sesuatu.
Hilim, manghilim, mengelim kain; panghilim, kelim.
Hillo, cermin, kaca, logam putih; humilohilo, berkilau-kilauan, berkilat-kilat, kemilau.
Hillong, marhillong, licin digosok msl besi, berkilau, bercahaya.
Hima, kima, karang berwarna putih dari mana orang perbuat gelang lengan.
Himpal, kempal, tidak terbagi, bergumpal, padat, beku mengenai benda-benda yan seharusnya cair; suda arang ndang hipal bosi, sudah habis arang, tetapi besi itu belum kempal, artinya: usaha yang percuma; manghimpal bosi, mengimpal besi; pahimpal, membeli seekor ternak seluruhnya. Selama ini hanya mempunyai sebahagian saja; panghimpalan, seekor ternak yang bulat dimiliki; marhimpalhimpal, bergumpal-gumpal.
Himpang = himpal.
Himpu, = humpu.
Hinal, peluru senapan (seperti diperbuat dahulu dari kayu bagot); hira hinal do ho manghuling, engkau berbicara kayak senapan meledak.
Hinaloan, parhinaloan, sebutan yang mencakup semua bunyi-bunyian musik.
Hinambor, monumen, kuburan (dari tambor?).
Hinan, na hinan, dahulu kala, dahulu di waktu sebelum pembicara lahir; sianu na hinan, mendiang; adat na hinan, adat yang dahulu.
Hinaon, jerat, perangkap; parhinaon, pemasang jerat.
Hinauli, lih uli.
Hindat, (bdk handit), manghindat, mengangkat dengan tangan.
Hindir, uang bernilai dua duit.
Hingkiangi, hianhiani, lih hian.
Hingking, mangingking, mengerut mengenai jaringan tubuh, pergelangan, hati dsb; mangingking roha, cepat merasa sakit hati.
Hingkit, I. kikir, pelit. II. sihingkit, sej tumbuhan yang daunnya lebar dan berduri.
Hinos, tarhinos, lih hos II.
Hinsa, cepat, cekatan, ligat, lincah, bersemangat, gembira.
Hinsat, manghinsat, = manghindat; tarhinsat, terangkat ke atas; hinsat, bangkit, berdiri.
Hinsis, manghinsis, mengikis.
Hinsu (= hunsi), manghinsu, mengunci; anak hinsu, kunci; hinsuhinsu, pintu; hinsu, tertutup, terkunci.
Hio, sej lotek; hiohio, damar lotek yang mengikatkan pisau ke gagangnya.
Hiom, manghiom, makan lambat-lambat tanpa mengecap dan mendemap.
Hiong, beo, tiung.
Hionghiong, tabung bambu tempat menyimpan cairan.
Hipas, sehat, segar; hipas be ma hita, semoga kita masing-masing sehat, ucapan salam yang diucapkan sewaktu datang dan pergi; marhipashipas, berselamat jalan; hahipason, kesehatan; pahipas, menyehatkan.
Hipu, segera, cepat, percepat; manghipu, mempercepat, menyegerakan, melakukan secara mendesak; hinipu, dipercepat.
Hir, kuat mengenai peluh; hir hodokna, hir panasna, dia berpeluh hebat.
Hira, I. sakirakira, kira-ki-ra, agak, sesuatu untuk mengurangi perbandingan atau ungkapan yang keras; hira tombak, seperti hutan, kira-kira seperti hutan; hira babiat, seperti harimau. II. manghirahon, menakar dengan baik msl beras dalam periuk sehingga cukup untuk semua orang tetapi tidak ada yang hilang, berhemat; hirahira, ditimbang degan baik, diukur dengan baik; hirahira papanganmu, cara makananmu harus ditimbang dengan baik, jangan terlampau banyak dan jangan terlampau sedikit; hirahira panghulingna, perkataannya telah ditimbang dengan baik; lului di ahu sada hau hirahira, sadopa ganjangna haposon balgana, carilah untukku sepotong kayu kirakira sedepa panjangnya dan sedemikian besar, sehingga dapat dililit. Demikian diungkapkan orang yang mencari seorang isteri yaitu yang dapat menimbang dengan baik, artinya: yang mengurus rumahtangga dengan baik; hirahira parangea, perbuatannya adalah ditimbang dengan baik. III. hirahira, sej tumbuhan jalar.
Hirang, keranjang yang dianyam dari rotan.
Hirap, = hilap, manghirap, melambai, memberi tanda dengan tangan; manghirap tondi, memberi tanda kepada tondi orang yang sakit dengan kain putih agar ia kembali supaya orang yang sakit menjadi sembuh; manghiraphon, memberi tanda dengan sesuatu.
Hiras(bdk horas), tegar, berani, dengan penuh kepercayaan, yakin; hiras ni roha, keberanian, keyakinan.
Hirdop, terang di kejauhan; humirdop, berkedip-kedip, terang sekejap.
Hire, = hira.
Hirehire, sikat rongga badan; seterusnya: kelambu dibuat dari tikar-tikar; manghirei, menggantungkan tikar disekeliling sesuatu; pahirehon, mengembangkan, menghamparkan, mengelampai tirai; marhirehire hatana, kata-katanya tidak berkehabisan; marhirean, bergantungan pada tali dalam jumlah besar.
Hirhir, dihirhir ho ma panghulingmu tu ahu, engkau bicara sejelek mungkin mengenai aku.
Hiri, I. sej kudis di kepala. II. tidak cukup, tanggung.
Hirik, sej jangkrik, kumbang.
Hirim, manghirim, mengharap, menduga; tarhirim, kecewa; panghirimon, pengharapan; so panghirimon (ni roha), tak terduga, tak disangka-sangka.
Hiringan, hanya dalam hubungan; di hirungan manuk, di ribaan ibu.
Hirjop, = hirdop.
Hirpas, manghirpas, memikul pinggul sambil melompat-lompat, yang msl dilakukan para perempuan di waktu perang bila mereka melihat pertempuran itu dari tembok desa.
Hirput, sihirput, I. sej tumbuh-tumbuhan yang daunnya terus menutupkan diri kalau kena sentuh, putri malu. II. sej kumbang yang terus menggulungkan dirinya seperti peluru kalau disentuh; sihirput do ho, engkau adalah seperti sihirput, mudah berkecil hati, pengecut, tidak berani melawan; mangirput, mengalah.
Hirta, kotoran berwarna merah yang terapung-apung di atas air.
Hirtang, bergelimpangan mengenai orang yang mati; pahirtang, memasang msl jerat; sanghirtang, seutas penuh msl manik-manik.
Hirtap, = hatop.
Hisap, keinginan tubuh, serakah, nafsu; hisaphisap, keinginan-keinginan yang buruk; hisapon, mengingini; hahisapon, keserakahan, kerakusan; marhisap ni roha, bernafsu; hisap ni daging, ia kurus kering.
Hisar, sehat; hahisaron, kesehatan; pahisar, menyehatkan.
Hishis, manghishis, mengikis dengan pisau; nunga hishis, = nunga suda, semuanya telah dikikis, ludes, habis.
Hisik, manghisik, menggoncang-goncang mengenai uang dalam pundi-pundi atau harambir; sihumisik, uang (And).
Hisikhisik, sej rumput, sej lupine.
Hit, serat ijuk pohon enau yang dipakai sebagai tali kail. Hita, kita; kata halus untuk orang yang disapa; tudia hita? kemana anda pergi.
Hite, titi, jembatan kecil terdiri dari satu atau dua potong bambu, titian; seterusnya: alat, supaya yang membuat sesuatu terjadi; parhitean, perantaraan; hitehite, perantara; marhitehon, memakai sesuatu sebagai alat atau titi; marhitehite, marhite sian, oleh, sebab, karena, melalui; mangite sian, sesuatu yang dipakai sebagai perantara, perantaraan.
Hiting, hitinghiting, alat kecil untuk menenun pinggir kain (= dopirdopir).
Hitir, angka hitir, getar, gemetar; humitir, idem; mang-hitir, membuat gemetar, menggoncang.
Hitong, humitonghitong, berkeliaran tanpa tujuan dan mencari sesuatu.
Hitsu, manghitsu, menipu.
Hitup, tertutup mengenai mulut; pahitup, menutup mulut.
Ho, engkau, kau, orang ke dua tunggal.
Hobahoba, kain yang dipakai dukun sebagai selempang, sabuk kain; manghobahobai, memasang selempang, sabuk kain.
Hobar, manghobari, = manghatai, (Angk).
Hobas, siap sedia; marhobas, menyiapkan diri; manghobas, membereskan, menyiapkan; mang-hobasi, melayani, mempersiapkan; parhobas, pelayan; ari parhobason, hari persiapan.
Hobo, humobohobo, sulit melahirkan (bdk hodo II, harop, huru II).
Hobol, kebal, tidak bisa dilukai; marhobol, kebal; parhobol balutan, orang yang lahir bersama selaput, dari selaput dibuat sediaan yang membuat dia selama hidupnya kebal; parhobolon, pengetahuan untuk membuat dirinya kebal; manghoboli, membuat kebal; manghobol ulok, mementerai ular agar ia tidak menggigit; mangobol, kena tetapi tanpa melukai.
Hobon, peti bulat dari kulit kayu yang sangat besar untuk penyimpanan padi.
Hobot, marhobot, mendung, berkepul-kepul mengenai awan.
Hobuk, lengkung, lekuk; pahobuk tangan, melengkungkan tangan.
Hoda, kuda; hodahoda, gambar kuda, wayang kuda; marhoda, berkuda, mempunyai kuda; P.B.: unang lehon ulu ni hoda tu dakdanak, jangan berikan kepala kuda kepada anak-anak; berikanlah yang pantas; na hoda, nakhoda, juragan, mualim; panulpang gabe na hoda, penumpang menjadi nakhoda, mualim, warga menjadi penghulu.
Hodang, tarhodang, bersalah kepada tata krama, adat.
Hodap, hodaphodapon, mempunyai mata yang kotor.
Hodar, I. jorok, kotor, cemar, najis; hahodaron, kekotoran, kecemaran; parhodar, pengotor, orang kotor. II. takut; talu hodarhodar, monang hodarhodar, ataukah ia menang ataupun kalah, selalu ia takut (dikatakan mengenai seorang kecil terhadap yang besar).
Hodir, humodir, takut.
Hodo, diletakkan di atas tungku mengenai periuk; manghodohon, meletakkan di atas tungku; marsihodo, panas, dipanaskan; juga: dimasak; dua hali hodo, dua kali dimasak, mengenai perkara dua kali diterangkan.
Hodok, keringat, peluh, panas; hodohan, berkeringat, berpeluh, keringatan; hodok dagingna, dalam keadaan hamil.
Hodong, pelepah, tulang daun mengenai kelapa, enau atau semua jenis palem; hodonghodong ni bagas, dua potong kayu yang dipasang berbentuk silang untuk menyokong atap.
Hohak, dahak, lendir tenggorokan; hohahon, berdahak.
Hohal, manghohal, mengganggu tidak mau berhenti sebelum memenuhi atau memberi hati msl kalau bertanya-tanya dan tagihan utang.
Hohar, mencakar dalam jumlah besar, bubar ramai-ramai.
Hohas, parhohas, peralatan, perkakas mengenai perang dan gendang.
Hoho, manghoho, membulatkan, membundarkan.
Hohom, diam, tidak bersuara; parhohom, pendiam.
Hohombu, = hahombu I.
Hohondo, (bdk: tondo), marhohondo, meringkuk, terkekang oleh penderitaan.
Hohop, marhohop, memakai ulos seperti dilakukan para perempuan dengan mengikatnya di dada sebagaimana diperbuat oleh orang-orang yang memberi persembahan; manghohopi, membawa sesuatu di punggung dengan ulos yang diikatkan di dada.
Hohos, ikat pinggang; manghohosi, I. menyisipkan sesuatu ke dalam ikat pinggang. II. mengenakan ikat pinggang.
Hohot,(bdk hot), marsihohot di, berpegang pada, stabil, tidak goyah, berketetapan hati.
Hoi, keluh; hoihoi, idem; marhoi, mengeluh.
Hoin, = holan, hanya, saja, cuma; hoin hami na dua, hanya kami berdua.
Hois,(bdk: hais), manghois, mengkikis.
Hojal, marhojal, bergumpal, jejal msl tanah liat; juga: kuat, teguh mengenai daging (orang yang kuat).
Hojok, tergesa-gesa, bergegas, bersegera; manghojok, bertindak segera, tergesa-gesa; panghojok, orang yang bertindak terlalu buru-buru.
Hojor, cepat dalam hal bicara. Hol, tidak subur mengenai perempuan, mandul.
Hola, langit-langit.
Holahola, liang mulut, rongga mulut mengenai binatang; cacian pada orang; husuakhon holaholami, kupatahkan nanti rahangmu.
Holak, depa, sejauh orang dapat mengukur dengan kedua lengannya; sangholak, sedepa.
Holan, hanya saja.
Holang, berjarak, jauh, antara; sadia holang, berapa jauh? dua dopa holangna, dua dopa jauhnya; holangholang, jarak antara; di holangholang ni, di antara; holang sadari, selang satu hari; paholanghon, menjauhkan; parholangan, kejauhan, juga: apa yang membuat dua orang menjauhkan diri; tarholang, tepat antara dua, ditengah-tengah; nunga tarholang partaonon, persis di pertengahan tahun yaitu antara dua panen sewaktu mana orang tidak mempunyai sesuatu makanan; dalam hal ini orang memberikan beberapa potong sanggar sebagai pengganti beras bila kelak orang mau memberikan karung berisi beras.
Holat, tidak enak mengenai citarasa, sulit ditelan; holat inumon, getir untuk diminum.
Holbab, demikian lembeknya sehingga gampang meninggalkan jejak.
Holbung, melekuk, cekung, jurang, berlembah; Toba Holbung, lembah Toba, Toba cekung (dikelilingi Bukit Barisan). Hole, I. pendayung. II. sayap serangga yang terdapat di bagian dalam sekali. III. hau hole, sej kayu yang keras.
Holiholi, tulang, tulang belulang; mangongkal holi, menggali tulang belulang nenek moyang; simarholiholi, nama sej rumput.
Holing, I. batu holing, berkilat-kilat di waktu malam. II. andor holing, sej pohon kayu.
Holip, terlindung, tersembunyi; mangholipi, menyembunyikan; marolipolip, tersembunyi.
Holis, tuktuk holis, sej burung pelatuk.
Holit, pelit, kikir; holit ni roha, kikiran; marholit, kikir; parholit, orang kikir; holit di mula ni sipeopon, kikir mula dari harta benda, kikir pangkal tabungan; mangholit, berlaku kikir; ndang holit gogona, ia tidak kikir dengan tenaganya; P.B.: binuang ganda, hinolit lonong, buang-buang ganda, pelit-pelit tenggelam; bermewah makin jaya, berpelit makin hancur; marnahumolit, sedikit banyaknya kikir.
Hollus, humollus, kempis, menjadi kurus.
Holom, kelam, gelap; na holom, kegelapan; haholomon, idem; mangholom, menjadi gelap, gelap gulita; mangholom mata ni ari, ada gerhana matahari; holom marimpotimpot, gelap gulita; suma ni holom, nama hari ke- 16; anggara ni holom, nama hari ke- 17; muda ni holom, nama hari ke- 18; boraspati ni holom, nama hari ke- 19.
Holong, kasih, cinta, menaruh hati; holong ni roha, kasih, cinta kasih; marholong ni roha, mencintai, kasih akan, punya kasih sayang; manghaholongi, mencintai; holong rohana di ahu, atau mida ahu, dia sayang padaku, dia cinta padaku; masihaholongan, saling mencintai; haholongan ni roha, kekasih; holong mangalap holong, kasih berbalas kasih.
Holos, = holso; mangholsohon, memberitahukan kesusahannya kepada orang lain.
Holot, siholot, sej pisang.
Holpu, empuk mengenai kentang.
Holso, holso ni roha, cemas, kekuatiran, kerisauan, kesusahan hati; holsoan, mencemaskan, gusar; humolso, idem; haholsoan, kecemasan, kerisauan; mangholsohon, merisaukan, mencemaskan, mengeluhkan; na hinolso ni roha, hal yang dikuatirkan, disusahkan; mang-holsoi, membuat orang susah karena banyaknya teguran.
Holting, mangholting, mengirit, mengikat, memalut; siholting dalihan, sipembelit tungku, orang kikir, yang mengikat tungku dengan rami pada tungku agar tak seorangpun dapat memasak.
Holuk, mangholuk, (bdk: ho-ruk), menarik sesuatu dengan jari-jari dari rongga; bdk horuk.
Holung, lengkung, kembang mengenai layar kapal. Homa, manghoma, menyuruh orang berdiam diri.
Homang, siamang, hantu mengenai siapa orang percaya bahwa ia memikat ke hutan dan menahannya berhari-hari lamanya; diluahon homang, dilarikan hantu siamang; homangon, mempunyai penyakit dan orang sakit itu takut pada orang dan menyembunyikan dirinya dan orang menganggap bahwa homang yang mengejarnya.
Homat, I. manghomat, waspada, ingat diri, menjaga sikap; homat papanganmu, hati-hatilah dan beradap sewaktu makan; homat ateatem, ingat dirimu, harus berjaga-jaga. II. mang-homat, mangomat, = menutupi, membuat reaksi mengadakan perlawanan; simbora pangomat, ajimat pertahanan, jimat yang menutup pemiliknya terhadap tembakan musuh.
Homba, marhombahomba, saling memeluk, saling merangkul.
Hombal, saja, hanya, cuma.
Homban, mata air di ladang yang dipelihara dengan baik sebagai tempat persembahan, disekitarnya ditanami bunga-bungaan; patiur homban, membersihkan mata air di ladang dengan mengadakan persembahan di ladang.
Hombang, rata dan lebar, dikembangkan; manghombang, mengembangkan; memukul-mukul hingga rata (bdk hembang); hombang ni podang, bagian mata pedang yang rata; sihombang, orang yang kepalanya pada sisi telinganya adalah rata; napuran na hombang, kata halus untuk napuran pada ucapan-ucapan pidato; marhombangsila, jongkok dengan mengikatkan ulos sehingga lutut melekat pada tubuh.
Hombar, dekat, berdampingan, sesuai, berkaitan, paralel; hombar hundul, yang duduk dekat seseorang; hombar bagas, tetangga; hombar tu, menurut, sesuai dengan; hombar tusi, sesuai dengan itu; hombar, boleh diterima, baik (mengenai perkataan); manghombar tu, mendekati, menghampiri orang; manghombar na mora, mendekati orang kaya; pahombar, mendekatkan, merapatkan.
Hombil, = tombil, tombal.
Hombingan, batu yang ditarok antara api dan embusan agar embusan ini jangan dimakan api.
Hombung, peti kayu yang besar untuk menyimpan bermacam barang.
Homi, tersembunyi, bersifat rahasia, misterius; pahomihomihon, menyembunyikan, merahasiakan sesuatu; hahomion, rahasia.
Homit, manghomit, menguasai, memerintah orang-orang yang berasal dari daerah lain; na hinomit, yang diperintah, yang dikuasai, yang diayomi; parhinomitan, mengenai perhubungan antara rakyat satu sama lain; anak hinomit, rakyat; homitan, sej jimat, wasiat, benda yang dikeramatkan dan disimpan dengan baik.
Homol, manghomolhomol, manghomolhon, menyimpan sesuatu untuk diri sendiri, tidak diberitahukan sedikitpun kepada orang lain.
Homondur, = pamondur, panglima.
Hompa, sihompa, sej palem mirip dengan pining.
Hompaba, = hompa.
Hompawa = hompa.
Hompu, pahompu, lih ompu.
Homuk, manghomukhon, menyembunyikan.
Homur, I. keruh mengenai air, pudar, kabur mengenai mata; tu na homur do jolma dapotan dengke, orang harus menangkap ikan dalam air keruh. II. manghomurhomur, mencari tempat yang paling tenang dalam air msl anak kerbau yang berjalan di belakang induknya. III. manghomur, membuat gambar, patung dari orang mati dan menyerahkannya secara mewah.
Hona, kena, terkena, juga dalam arti kiasan; hona tangan, dipukul dengan tangan; hona toru, kena kutuk, terkutuk; hona hata, ditegur, dimarahi, kena marah, kena pergunjingan; hona todos, terbunuh, mati konyol; hona udan, kena hujan, ditimpa hujan, kehujanan; hona sahit, kena sakit dengan tiba-tiba, terserang penyakit; hona rasun, keracunan; hona titi, dijatuhi putusan; hona liga, tersisih, dikucilkan; hona uhum, terhukum, kena hukum, jatuh vonis; hona danggur, kena lempar; hona tangke, dilukai kapak; mangonai, mengenai; manginona tu, terkena pada, terpengaruh pada; mangonai hata, memaki-maki; manghonahon tu, mengenakan orang; pahonahon, membuat kena; hahonaan, hal mengenai, hal menterapkan; marhahonaan tu, diterapkan pada, diwujudkan pada, menujukan pada; honahona hatana, kata-katanya disusun dengan baik; pangonai, hal perbuatan mengenai, akibat.
Honas, nenas; honashonason, jatuh sakit karena makan nenas.
Honda, garis-garis putih pada pola ulos.
Hondal, na hondal, banyak sekali.
Hondang, kantongan kulit kayu.
Hondi, = gendi, kendi.
Hondo, marhondohondo, marhinamago, merasa kehilangan, diam karena putus asa; hondo rohana, ia bersedih hati, murung.
Hondur, kendor, tidak kencang mengenai tali, jerat; humondurmondur, kendor-kendor.
Hongkom, manghongkom, menutup mulut dengan tangan; hongkom baba, larangan untuk mengucapkan kata tertentu, agar jangan diucapkan orang: msl: hatoban (= huntam baba); parhongkom, papan lebar di muka rumah Batak dimana terdapat susu ni ruma.
Honohonoon = loahon.
Honok, I. = leleng, (Angk), II. = bue.
Honong, marhonong, menyelam dalam air; manghonongi, mengambil sesuatu dengan jalan menyelam; honong bosi, sej burung air.
Honsa, segera, setelah, dipakai dengan menghubungkan kata mamintor; jumpang honsa, mamintor dipastap, setelah ia bertemu dengan dia terus memukul; mate honsa, manigor dibuat ugasanna, segera setelah ia mati, terus diambil barangnya.
Hontas, marhontas, mengadakan makanan persiapan; mempersiapkan diri msl soldadu yang akan berangkat ke lapangan perang, saudagar yang berangkat ke daerah yang jauh, biasa dipersiapkan makanan keselamatan.
Hontor, humontor, gemetar, gentar, turut berbunyi mengenai kayu sewaktu memainkan bunyi-bunyian, pengaruh, berpengaruh; hinontor ni, pengaruh dari.
Hontot, kental mengenai susu atau sup (lawan: lio); hontot roha, suka akan, berkenan di hati.
Honuk, mudah dilubangi seperti piring kayu (sapa); melengkung mengenai dada.
Hopahopa, endapan, ampas, sisa-sisa pemakaian, apa yang dibuang pada buah-buahan yang diperas, sepah sirih yang diludahkan, lih sopa-sopa.
Hopal, kapal, kapal besar (sebagai lawan parau atau solu); hopal api, kapal api.
Hophop, manghophop, berkorban, berlelah, mengorbankan diri untuk sesuatu atau seseorang dan oleh karenanya menderita; humophop, idem; sebagai kata depan: untuk, karena, sebab; na hinophop, kekasih yang untuknya bersedia menderita, yang diperjuangkan.
Hopi, kopi.
Hoping, lih haruping.
Hopit, sempit, tak lebar.
Hopo, tumbuh-tumbuhan menjalar berdaun lebar seperti daun pokok anggur, yang dipakai orang sebagai penggera burung.
Hopok, keputusan ilahi, hukum percobaan yang ditentukan datu bagi mereka yang tersangka melakukan pencurian, mereka harus mengunyah beras dan mereka yang tidak dapat menelannya adalah bukti yang nyata mengenai kesalahannya atau mereka harus memegang timah yang hangat; marhopok, menjalani hukuman ilahi; manghopok, menyuruh melakukan keputusan ilahi, cara melakukan: hopok dahanon, yang tersangka harus mengunyah beras kering dan barang siapa tidak dapat menelan beras itu adalah yang salah; hopok simbora, mereka harus mencelupkan jari-jari ke dalam timah yang dilebur; hopok bosi, mereka harus menginjak besi yang hangat.
Hopol, manghopoli, membungkus nasi; sanghopo sebungkus; marhopolhopol, berkumpul, berhimpun; raja ni panghopoli, raja, kepala pesta horja.
Hopong, sej pohon kayu dengan buahnya masam dan dapat dimakan. Hopos, sempit; manghopos, melilit dengan lengan msl pohon kayu; hoposon balgana, sebesar yang lengan dapat melilitnya.
Hopuk = hobon, tempat padi yang besar dan bundar.
Hor, sulit mengeluarkan nafas; parhor hosa, memperpanjang hidup.
Hora, = misang, musang.
Horang, kering, tidak ada harapan datang hujan melihat langit.
Horas, I. keras mengenai perkataan, ucapan; hata na horas, kata yang keras. II. sehat, senang, makmur; marhorashoras, merasa senang; menyerukan selamat-selamat; horas ma ho, semoga engkau senang, bahagia; parhorason, kemakmuran, kesenangan, kesehatan; manghorasi, menyehatkan orang, merestui, meridoi.
Horbangan, = harbangan.
Horbo, kerbau; horbo pangalotlot, = horbo pangambat, seekorkerbau yang dipersembahkan pada penyakit menular atas perintah Sisingamangaraja; horbo jalang, kerbau liar, kerbau bebas tak dijaga; marhorbohorbo, ombak-ombak besar mengenai laut; horbohorbo = hodahoda, laba-laba kecil yang berjalan di atas air; P.B.: ndang loja horbo mangusung tandukna: tidak capeh kerbau membawa tanduknya, artinya: membujuk orang untuk membawa barang yang ringan.
Hordit, humordit, gentar, gemetar; panghorditon, tiba-tiba gemetar karena terkejut, gemetaran secara tiba-tiba.
Horhon, manghorhon, menyebabkan, menimbulkan, mengakibatkan; hinorhon ni, akibat dari, karena, disebabkan, terpengaruh oleh; horhonon ni, idem (untuk masa mendatang); pang-horhon, dampak, pengaruh, akibat; marpanghorhon tu, berpengaruh kepada, yang mengakibatkan, berkhasiat.
Horhor, panjang mengenai leher; pahorhor, memanjangkan leher; sihorhor, sej tumbuh-tumbuhan; sihorhor = siborok.
Hori, I. sej rami yang serbutnya ditenun; kain tenunan yang kasar, kain kasar. II. horihori, tepi, pinggir; marhorihori dingding, meraba-raba pada dinding mengenai anak kecil yang belajar berjalan; mangoriori dolok, berjalan di pinggir gunung.
Horis, I. hampir kena sewaktu melalui sesuatu; manghorisi, menyusuri tepi sungai daripada di lautan terbuka; horisan, tepi, pantai, pesisir; marhorishoris, melalui sesuatu; = horis, kerabat dekat-dekat. II. horis, keris; jambang ni horis, gagang lintang horis pada sarang.
Horja, pesta persembahan yang besar, pesta dengan upacara keagamaan; sahorja lombu, pesta kurban lembu (8 generasi satu nenek moyang); sahorja horbo, pesta kurban kerbau (10 generasi satu nenek moyang); marhorja, merayakan pesta kurban yang besar.
Horloji, arloji. Hormat, bersifat hormat, sopan terhadap wanita dan sewaktu makan; hahormatan, tahu adat, sopan, kehormatan; manghormat, berlaku sopan terhadap seseorang, juga: mengawasi pemuda dan pemudi agar mereka tidak menyalahi adat sopan santun yang baik.
Horna, lih sumba II.
Hornop,juga hernep, rata, datar; di dolok pinggol tubu, tu na hornop dipareahi, telinga berada di pegunungan dan mendengar juga: kedataran, artinya: orang sering mengambil jalan yang bengkok untuk mencapai sesuatu yang baik; pahornophon, meratakan, mendatarkan; pangornopan, keadilan dalam peradilan hukum.
Horo, = poro III, lagi; ndang horo, belum lagi.
Horom, pagar pangorom, penangkal terhadap hantu, roh yang jahat.
Horon, timbunan, longgokan, tumpukan; na marhoron-horon, bertumpuk-tumpuk mengenai orang.
Horong, golongan, kekerabatan, pertalian keluarga, semua yang masuk satu ompu (Angk).
Horot, I. manghorot, memotong, mengerat, menakik, menoreh; manghoroti, dipotong dalam potongan-potongan kecil, menorehi; sanghorot, sepotong, sekerat; II. takik, seperti dibuat pada pohon kayu, iris; marhorothorot, bertakik, juga dikatakan mengenai lipatan kulit orang gemuk. Horpak, usaha, tenaga; masibahen horpakna, memakai segala tenaga mengenai pihak-pihak yang berperang.
Horpuk, sej sayur.
Horsang, gersang, kersang, ke-ring, panas mengenai udara, kersang mengenai tanah.
Horsi, kutil, bintil, jerawat.
Horsik, kersik, pasir; manghorsik, menabur dengan pasir; parhorsihan, gurun pasir, padang gurun.
Hortang, = hirtang; manihortang, duduk dengan kaki terunjur.
Horuk, manghoruk, mengambil sesuatu dari lobang, mengerut.
Horunghorung, kalung dari emas atau mutiara, rantai hias.
Horus, manghorus, menghapus, menguliti, membinasakan; manghorus uhum, tidak memperhatikan adat/sopan santun dengan baik, mengabaikan hukum; horus ahu, kutukan: saya mau dibinasakan, dihapuskan; horushorus sambulu, perbuatan zinah terhadap perempuan yang telah bersuami.
Hos, tinggi matahari, kulminasi matahari, titik tertinggi matahari; hos ni ari, terik panasnya hari; hos ari, tengah hari, siang hari; di na hos ari, pada tengah hari, pada saat matahari sudah siang; marhira hos, agak siang, kira-kira jam 11.00.
Hosa, nafas, nyawa, kehidupan, udara; tos hosa, putus nyawa yaitu meninggal dunia; marhosa, bernafas, hidup; nasa na marhosa, segala sesuatu yang hidup; marutang hosa, dihukum mati; na so marhosa, impoten mengenai laki-laki humosa, marhumosa, bernafas, mengambil nafas; pahosahon, berhenti, melepaskan lelah; manghosai, meniup, menghembusi; hosa ni ruma, jendela kecil pada dingding belakang rumah Batak traditional tempat memasukkan udara tetapi tidak cukup.
Hoshos, penting, mendesak, segera.
Hosik, manghosik, memukul, mencemeti, memecut (bdk osik).
Hosing, pahosing, memutar, menggeser, membalikkan; humosing, berpaling; manghosing, memindahkan sesuatu dari bahu yang satu ke bahu yang lain: membeli untuk kemudian dijual lagi; P.B.: marnadonok do manghosing na binombom, berlainan dekatnya orang memusing panggangan, artinya: yang paling berkepentingan harus pertama melakukan.
Hosom, bermusuh, rasa dendam, penuh dendam, kebencian; hosom ni roha, dendam hati; marhosom ni roha, menaruh dendam, mendendam; manghosomi, menaruh dendam terhadap seseorang, membencii.
Hosong, penyakit sesak nafas, asma; hosongon, berpenyakit sesak nafas, menderita sesak nafas; hosong tano, asma yang terus menerus.
Hosuk, = misang, musang.
Hot, kukuh, teguh, erat, stabil, mantap, tak goyah; pahothon, mempererat, menguatkan; marhahotan, bertempat tinggal tetap, menetap tinggal; marsihohot di, berpegang pada, bersandar pada.
Hotang, rotan; manghotang, menjuruskan persis dengan rotan yang dikencangkan.
Hotanghotang, manghotanghotang, menjalin pinggir ulos; panghotanghotangi, tepi kelim pada ulos.
Hotar, risau, takut, ketar, (bdk: hitir).
Hotekhotek, berkotek-kotek mengenai ayam.
Hoting, I. sej pohon, yang menghasilkan kayu bangunan yang baik; hoting balanga, sej pohon hoting; hoting parbue, sej pohon hoting. II. manghoting, memutar (bdk: hosing.)
Hotok, humotok, membikin ribut, membuat hiruk-pikuk.
Hotor, tali dari rotan yang dipasang di ladang di atas padi yang yang telah masak untuk mengusir burung; P.B.: sinintak hotorhotor, humutur halakhalak, asing ditimbang dongan, asing ditimbang halak, disentak tali pajangan, tergerak orang-orangan, lain pertimbangan kawan, lain pula perkataan orang; manghotori, memasang tali seperti itu.
Hotuk, ketuk-ketuk untuk mengusir binatang.
Houk, manghouk, menarik dengan kaitan. Houm, kaum, kelompok, kekerabatan, hubungan darah kerabat, perkumpulan.
Hu, I. kata possessif dari ahu, bagashu, rumah saya, bahenonhu, yang saya harus buat. II. memandang rendah, mengejek, menghina, meremehkan, melecehkan; hu do rohana mida ahu, ia menghina saya; hu ni roha, ejek, hina; marhu ni roha, berkelakuan rendah. III. terwujud, penuh mengenai waktu; hu ma dibulanna, gok ma di taonna, telah tiba waktunya, mengenai perempuan yang akan melahirkan. IV. akhiran yang menandakan sesuatu yang bersifat terlalu; maulihu, terlampau bagus.
Hua, I. sup, kaldu, kuah; juga: huahua; seterusnya: bunga uang; pahuahon, membungakan; manghuai, idem. II. marhua, bagaimana? apa yang terjadi untuk apa? terkena apa, kenapa; marhua ho dison? mengapa engkau disini? ndang pola marhua, tidak apa-apa, tidak jadi soal; mahua, bertanya ada apa? sakit apa? ndang mahua, tidak apa-apa, tidak persoalan, bdk: huahua.
Huang, huanghuang, kotoran da-lam hidung; manghuangi, gerenyot, menarik muka terhadap seseorang dengan seolah-olah memberikan kotoran hidungnya kepadanya.
Huar, manghuari, menggali tanah, mengorek sesuatu.
Huasi, marhuhuasi, (dari: asi), minta maaf kalau ada sesuatu yang kurang pada makanan; masihuhuasian, saling minta maaf dengan perkataan bagus; marsomba ujung (yaitu: ni jarijari) marsomba huhuasi, dengan rendah hati mohon sesuatu dengan tangan yang dilipat.
Huaso, kuasa, surat kuasa; marhuaso, berkuasa.
Huat, I. kuat, cepat, msl kuasa. II. huathuat, bilah pijar yang dipakai sebagai suluh di waktu malam; hira huathuat do hatopna, cepatnya adalah seperti suluh yang dilambai-lambaikan.
Hubak, = hurak; manghubak, membuat lobang, mengeluarkan.
Hubal, manghubal, menarik banyak untuk dirinya.
Hubang, abu jerami yang dipakai sebagai pupuk dan oleh karenanya disimpan dengan baik; parhubangan, pondok kecil untuk menyimpan abu itu.
Hubar, lih habir.
Hube, unok, daun hati, tunas yang masih putih dan yang paling dalam; manghube, mengambil tunas muda itu.
Hubil, manghubil, melepaskan kulit luar, menguliti.
Huhu, kubu pertahanan; marhubu, mengepung; manghubu, membuat kubu.
Hubung, I. manghubung = mangudut. II. hubung, = ansisibang.
Hubur, lubang kuburan.
Hudador, urat daging; uri, tembuni.
Hudali, pacul, cangkul, bergigi tiga dari besi; juga: uang mahar, hanya dikatakan pada hela sonduhan pada siapa uang maharnya adalah kurang.
Hudamdam, parhudamdam, lih damdam.
Hudap, = husap; manghudap, mulut (And).
Hudi, tempayak, ulat kumbang yang berdiam di bagot dan dianggap sebagai makanan sedap.
Hudon, periuk; tano hudon, tanah liat; tumutung hudonna, membuat periuknya sendiri yaitu berdikari mengenai mengurus rumahtangga (= manjae); hudon bohina, mukanya seram, tidak bercahaya, pertanda kurang sehat msl karena penderitaan atau utang.
Hudu, huduhudu ampang, bungkusan yang dianyam untuk tempat nasi keperluan kira-kira dua orang.
Huduk, sesuatu dibelakangkan; huduk api, duduk membelakangkan api, yaitu seorang perempuan yang baru melahirkan; manghudukhon, membelakangkan orang; pahompu huduk, kemenakan dari anak perempuan; huduk ruma, ruangan di belakang rumah Batak.
Hudus, segera, desak; manghudus, membuat sesuatu dengan tergesa-gesa, memburu waktu.
Huhang, kukang; balbalon huhang, bagaikan orang memukul huhang artinya: tidak ada gunanya, makin lama makin buruk.
Huhu, I. balik huhu, balik kuku, menjungkir periuk sebagai pengganti tungku batu. II. patuhu, gemetar mengenai orang yang sakit demam.
Huhuasi, lih huasi.
Huhul, kadangkadang (Angk).
Huhut, sekaligus, sambil, serentak, serta, seraya; huhutna, idem.
Hujur, lembing; manghujurhujur, mengejar dengan lembing; masijuran, saling melemparkan dengan lembing; marhujurhujur eme, padi telah bertunas tetapi belum menjadi daun; teka-teki: hujur ni ompunta na so habilangan, yaitu hujan.
Hula, I. batu hula, batu merah yang dipakai untuk mencet warna merah. II. hulahula, kelompok marga pemberi mempelai wanita; huladongan, sapaan yang hormat terhadap semua ragam famili.
Hulabu, kelabu, abu-abu; sihulabu, kuda kelabu, kuda abu-abu; hulabu jati, nama ayam, dari telurnya keluar manusia pertama.
Hulalan, lih hulan dan lan.
Hulambu, I. kelambu. II. sej pohon kayu.
Hulamot, tali untuk mengikat baliung.
Hulan, humulanhulan, datang berbondong-bondong.
Hulang, hulanghulang, tali untuk mengikat tangan orang, mengikat rotan untuk membawa muatan, beban.
Hulaning, = ulaning.Hulasi, = sulasi,.
Hulbab, bilah kayu yang terlampau besar dibelah; sewaktu memelah pada tempat dahan terlalu banyak dipotong lebih daripada dikehendaki; manghulbapon, mengambil lebih banyak daripada yang mau diberikan si pemberi.
Hulhul, manghulhul, memutar, menggulung benang pada satu kumparan; manghulhul dabudabu, membayar hutang dengan menjamini uang itu pada orang lain; hulhulan, gulungan, alat bertangan empat pada mana benang digulung.
Huli, kuli, pekerja harian; parhuli, mengerjakan sesuatu dengan gaji harian; dalan hudi, jalan umum.
Hulihap, sej monyet.
Hulimat, kain dari mana detar dibuat.
Hulimpas, manghulimpas, sekaligus semua diambil msl semua tanam-tanaman dari kebun.
Hulinda, (= tulinda), maaf, ungkapan maaf.
Huling, I. manghuling, berbicara, bercakap, berbunyi juga mengenai benda-benda yang tidak bernyawa dan binatang; manghuling, dipanghulingi, me-nyapa, menegur; manghulingihon, menyapa; panghuling, su-ara, cara bercakap; na uli do halak na roa pinadenggan ni panghulingna, orang-orang yang tidak penting menjadi kebilangan bila mereka tahu berbicara; hulinghulingan, teka-teki; hulinghulingansa, demikian dikatakan orang yang memberikan teka-teki, atas nama orang lain menjawab: hutinsa (atau ansa). II. hulinghuling, kulit, jangat.
Hulishulis, bunyi lali; hulishulis pangkoli pangko, sai mago ni mago ma ho, na so manuboli hulinghulinganhi, itulah cacian terhadap seseorang yang tidak tahu memberi jawab teka-teki itu.
Hulit, kusta; huliton, berpenyakit kusta, lepra.
Hullang, = hurlang.
Hulup, kulup; marhulup, berkulup.
Hum, I. tega, berani, perkasa; na hum do ho manahopi ahu? beranikah engkau menangkap saya? na gok na hum, kaya dan berkuasa. II. hum, hanya, saja (Angk).
Humal, bengkak, hanya mengenai muka; humal hurumna, pipinya bengkak.
Humala, kumala, batu yang memberi untung (menurut orang batu itu ditemui dalam kepala ular).
Humbang, = hembang, nama dataran tinggi antara Silindung dan Toba.
Humbar, kendi dari kayu, tempat penyimpanan ingkau; mang-hubar, melekungi; juga memperbaiki solu (perahu) dengan menampal kayu; pangumbari, rak kayu dimana bermacam benda diletakkan msl persembahan.
Humbil, sej rumput. Hume, marhumehume, bermenung-menung, memikir-mikir msl bila susah.
Humondur, = panondur, komandan.
Humpal, sanghumpal, sekumpal benang, 1/10 bungkus.
Humpol, manghumpol, semuanya diambil untuk diri sendiri; pahumpol, mengambil untuk diri sendiri.
Humpu, (bdk: himpu), pahumpu, mengumpulkan.
Humur, manghumur, menguburkan dengan upacara.
Humus, serat halus yang dicabut dari bangkar pohon enau dan dipergunakan sebagai tali kecapi.
Hundali, tali yang mengikatkan patil bajak pada kuknya.
Hundang, I. manghundang, membujuk, menarik, meyakinkan, memikat. II. hundang, = sandang; hudangan podang, begitu besarnya ia sudah dapat membawa pedang (menggantungkan).
Hundari, kudis pada anjing.
Hundul, duduk, pergi duduk; marsihundul, duduk; marsihundul di hoda, menunggang kuda; martahi hundul, dikatakan mengenai perempuan yang mau melahirkan, waktu untuk melahirkan sudah tiba; nunga hundul, dikatakan bila anak sudah lahir dan ibu siap duduk untuk dimandikan; hundulhundul, duduk-duduk; manghunduli, menduduki; hundulan, tempat duduk, pantat; pahundul, menyuruh duduk; pahundul datu, memanggil dukun untuk memperoleh nasehatnya; P.B.: tangga ni balatuk dalandalan tu jabu, molo goar tahi, tole ma pahundul datu, anak tangga adalah jalan masuk rumah, bila timbul perselisihan dipanggil datu; manghundulhon boniaga, menduduki barang dagangan yaitu berdagang dengan itu; manghundulhon gora,memimpin perselisihan sebagai suhut; harugian sahali hundul, biaya yang timbul dalam perkara itu yaitu menjamu makan raja-raja yang mengadili.
Hungkam, bagian tengah, sumsum batang pisang; P.B.: bontar hungkam, ngalingali do i, birong parsisiraan, tao do sian bagasan, hungkam adalah putih namun dingin, tempat garam dari luar hitam namun isinya enak, yaitu tidak boleh menentukan sesuatu hanya dari bentuk luar saja.
Hungkung, I. manghungkung, mengepung sewaktu perang, memblokade; sihungkung, sej burung air. II. bulu hungkung, sej bambu.
Hunik, kunyit, kurkuma, kuning; sibalik hunik, senjakala; dipajagarjagar hatana songon na marlompan hunik, mengindahkan kata-katanya seperti orang yang menaruh hunik pada lauk-pauknya; indahan na hinunihan, nasi yang dikunyiti; jumujung hunik, hamil (ka-rena waktu ini para perempuan yang hamil itu membawa dahanon na hinunihan dam gambiri, di atas kepala mereka sebagai penangkal begu (hantu).
Hunsang, kantong dalam pakaian.
Hunseng, tidak tenang, gugup, gelisah.
Hunsi, hinsu, kunci; anak hunsi, = anak hinsu, anak kunci; hunsihunsi, pintu.
Huntal, humuntal, bergoyang, bergetar, gentar, gemetar, goncang mengenai tanah di waktu ada gempa bumi.
Huntam, manghuntam, memberangus, menutup, menyekap; huntam ni horbo, berongsong untuk kerbau yang mau menggigit.
Hunti, manghunti, humunti, menjungjung; humunti pagar, menjungjung penangkal yaitu: hamil, bunting; P.B: sitahan sampuran na so ra mabuk, sihunti dolok na so ra tarhapit, dikatakan terhadap orang yang melawan banyak orang, yang melawan arus; sihunti garar, mereka yang memikul pembayaran yaitu seorang gadis, puteri dari seorang yang berutang; mas kawin akan dibayarkan menutup utangnya bila yang berutang tidak segera dapat membayarnya.
Hunu, sahunu, seketi, 100.000.
Hunur, sej tumbuhan yang buahnya dapat dimakan.
Hupang, kupang bernilai uang, 6 uang, 1/2 gulden.
Hupas, upas, satpam.
Huphup, manghuphupi, menutupi; hinuphupan, ditutup.
Hupi, sihupi, tanaman merambat yang berduri; sihupi tastas, sej yang serupa dengan tanaman tersebut; parsihupian, tempat dimana sihupi tumbuh.
Hur, kur, bunyi yang dipakai untuk mendatangkan angin; hur ro! idem.
Hura, I. kura, cacing tambang dalam perut; II. hurahura, kura-kura; hurahura do ho, kura-kura kau, dikatakan mengenai orang yang suka mempunyai sesuatu, tetapi karena ia memperolehnya, ia berlaku seolah-olah ia tidak memperdulikannya seperti kura-kura yang mau keluar dari air tetapi tidak bisa.
Huraba, manguraba, lari dari kampung dengan ternak di waktu bahaya yang mengancam; pangurabaan, pondok dimana orang berpenyakit lepra ditempatkan.
Hurabot, tali dari kulit untuk mengikat besi baliung pada tangkainya (= hulamot).
Hurador, kulit tipis di daging.
Huraja, marhurajai, pembicara sopan yang sering menyebut mitra bicaranya "rajanami".
Hurak, manghurak, menggali, mengorek, mengeruk.
Hurambit, keris yang bersarung.
Huranda, datu huranda bosi, kaki ayam bagian kiri pada manuk di ampang.
Hurang, kurang, terlalu sedikit, tidak cukup; hurang balga, tidak cukup besarnya; hurangan, dalam keadaan kekurangan (dengan atau tanpa di); manghurangi, dikatakan mengenai seseorang bahwa kelakuannya adalah tidak baik, jadi menegur dia; manghurangi ibana mida donganna, ia menegur teman-temannya karena ada hal yang tidak disenanginya; marparhurangi, idem; marhurangnai rohana, tidak menyenangi hatinya, dia merasa tidak senang; hurangnai, tidak cukup; huranghurangan abarangku, diucapkan oleh seorang ibu yang letih karena menggendong anaknya, kata loja dijauhkannya, kalau tidak ia akan takut tidak akan memperoleh anak lagi atau anaknya akan mati; marnahurang, tidak mencukupi, tetap saja kurang; hurang pe so jadi, lobi pe so jadi, tidak terlampau banyak, tidak terlampau sedikit.
Hurangkam, sekam yang jatuh sewaktu mengerik.
Hurape, nae harhar hurape, = boru na mora, lih boru.
Huratari, urat yang menutup jaringan tubuh.
Hurbe, menjadi nampak, terbuka; sibuat na humurbe, seorang yang mau memiliki segala-galanya yang dilihatnya.
Hurbit, manghurbit, mengambil sedikit.
Hurdo, bunyi untuk menenteramkan anak; panghurdohurdoan, keranjang yang digantung untuk menenangkan bayi, ayunan; manghurdohurdo, meninabobokan.
Hure, hurehure, diulurkan mengenai lidah; pahurehurehon, mengeluarkan lidah. Hureta, kereta; hureta api, kereta api; marhureta, berkereta, pergi dengan kereta, naik kereta kuda.
Hurhe, hurha hurho, bunyi memanggil ayam.
Hurhur, I. manghurhur, memarut (hurhuran, parutan). II. kerak nasi.
Huria, I. huria rohana, caranya berpikir adalah kekanakanakan. II. perkumpulan politik atau jemaat Gereja; kepala huria, kepala raja yang menguasai negeri; jamita huria, sejarah Gereja.
Huridap, tempayak dari heat.
Huring, sihuring, nama yang diberikan kepada binatang-binatang yang berloreng msl harimau atau kucing.
Hurja, bunyi memanggil babi supaya datang makan ke palungnya.
Hurla = ulla.
Hurlang, nama daerah antara pantai Barat dan Silindung; juga: hullang.
Hurmuk, denderung mengenai sayap ayam sedang mengeram; manghurmuk, menutupi anak ayam atau telur dengan sayap.
Hurpas, manghurpas, menokok sesuatu msl tembok.
Hurtik, manghurtik, menyentuh sedikit, menyenggol sesuatu msl ikan yang menyentuh umpan, itu menyebabkan pancing bergerak; humurtik, bergerak, digoyang, digetar. Hurtut, humurtut, berkerut msl kulit, daun yang layu; mangurtut, takut, menyeramkan, menciut ketakutan.
Huru, huruhuruan, sangkar burung.
Huruk, gemuk; huruhan, gemuk mengenai ayam; marhuruk manuk, ayam itu mau mengeram; simarhuruk, ayam (And).
Hurum, rahang, pipi, pelipis; hurumhurumon, sakit tulang rahang, sakit pada pipi; mangan di balian di hurumna, membeli sesuatu dengan uang pinjaman.
Hurung, I. nama bulan ke-12; hari ke-29 pada penanggalan. II. kurungan, penjara, rumah tahanan; manghurunghon, memenjarakan, menangkap; tarhurung, tertangkap, terkurung, tertahan, terpenjara; hurungan, penjara.
Husa, I. marhusa = humosa, siuman. II. marhusa, humusa, mempersiapkan diri, mengadakan persiapan.
Husap, manghusap, mengecap de-ngan mulut; simanghusap, = simanghudap, mulut.
Husari, marhusari, dari: sari, berpikir, menimbang dalam ha-ti, berenung, berefleksi, berjuang dalam hati.
Hushus, wangi, harum; panghushusi, sesuatu yang membuat harum.
Husip, marhusip, membuat sesuatu dengan diam-diam; manghusiphon, membisikkan sesuatu dengan diam-diam; hau na husipon, kayu yang berulat.
Husom, kehitam-hitaman, kotor; cemar; mukanya sedih, muram.
Husor, humusor, berputar-putar, berpaling; panghusor, hal berpaling, berbalik; pahusor, memutar, membalikkan; dipahusor dibagasan rohana, ditimbang, dipikir dalam hatinya; marhusor, bergeser, berputar, berkisar, berpusing-pusing me-ngenai air.
Husuk, manghusuk, menggoncang-goncang msl buah kelapa ataukah ia baik atau tidak.
Huta, desa, kota; marhuta, berkediaman di kampung; marhuta sada, berjalan-jalan, tidak tinggal di kampung, keluar kota, bepergian; huta sabungan, ibu kota, kampung induk; parhutaan, pemukiman, perkampungan; pardihuta, bini, isteri, yang bertugas di desa, (lawan parbalian); tarhuta, diketahui orang didesa bahwa orang berutang banyak; marhutahuta, mainan anak-anak bangun kampung-kampungan; raja hutam sesepuh kampung; Huta Raja, Huta Talun, Huta Pea, nama desa, nama kampung.
Huthut, = hurhut, melisutkan.
Hutik, humutik, bergerak); na saramba na humutik, sebanyak semak-semak yang bergerak (karena angin); artinya: tidak terhitung banyaknya; ndang tarhutik, tidak bisa digerakkan, tidak bisa dibawa.
Huting, kucing.
Hutinsa, jawaban orang kepada siapa diberikan teka-teki, lih huling I.
Hutol, manghutol, mengguncang msl pohon kayu, menggoyang pohon kayu.
Hutu, kutu; manghutui, mencari kutu orang; hutu ni asu, kutu anjing.
Hutuk, = husuk.
Hutur, manghutur, menggoyang, bergetar, menggoncang sesuatu; humutur, goyang, bergerak, tergoncang; na sahutur, sebanyak yang digoyang angin, artinya: dalam jumlah besar; tarida hinutur, nampak bergerak semak persembunyian binatang buruan; tertangkap basah dari tanda-tanda tertentu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda, sumbangsih Blog saya...