C
cama kb. camat. No tohare namada Cama. Bapak Camat telah tiba.
cara kb. cara. Lö u’ila cara wangorifi televisi da’a. Saya tidak cara menghidupkan televisi ini.
D
da 1. mari; biar: Da talau fahuhuo. Mari kita bicara. Da ubabaya: Mari (biar) kukerjakan atau Biar kusentuh. Da ma’era’era: Biar kami pikirkan (pertimbangkan). 2. kki bawa ke sini; kesinikan. Da khögu nono da’ö. Bawa kepadaku anak itu. 3. menyatakan jumlah orang dalam suatu kelompok, dari 2 – 10 orang: darua: dua orang, datölu: tiga orang, daöfa: empat orang, dafulu: sepuluh orang. Untuk menanyakan jumlah orang dipakai kata tanya: Hadauga ? Hadauga zi fao ba gorahua andre ? Berapa orang yang ikut dalam perkumpulan ini ? 4. Da nama sebuah anak sungai terbesar yang bermuara ke sungai Muzöi, dan berasal dari desa Simanaere, kecamatan Botomuzöi.
dada kki turunkan. lih. failo. Ladada raya Hia, lafailo yöu Gözö. Hia diturunkan di selatan, Gözö diturunkan di utara.
dadu kb. dadu, bersisi dan bermata enam, dipakai untuk berjudi. Me tohare wolisi labini’ö dadura si famai. Ketika polisi datang para penjudi menyembunyikan dadu mereka.
dahö-dahö kb teka-teki.
dalaigö kki cobakan, simulasikan
daludalu kb 1. obat. Böi a daludalu na lö fökhö. Jangan makan obat kalau tidak ada penyakit. 2. penawar; pemuas. Molombase ira ba labadu nidanö mbanio daludalu wa’owökhi dödöra. Mereka beristirahat dan meminum air kelapa penawar rasa haus.
danedane kb. alas, landasan, dasar. Danedane gahe Alas kaki. Danedane huhuo Dasar pembicaraan. Danedane nögarada yaia Panca Sila. Dasar negara kita ialah Panca Sila. Sin. lata.
danga kb handel, pemegang, tangkai, gagang. Danga gezoi. Gagang sapu Danga mbalatu. gagang pisau. Danga sebagi entri berbeda dengan “danga” hasil mutasi awal dari kata “tanga” (tangan). Dalam kalimat “Afökhö dangagu“, “danga” berasal dari kata “tanga“. Dalam sebuah kalimat, danga yang mengalami mutasi awal muncul sebagai “ndranga“: Gogohe ndraga mbalatu - Pegang gagang pisau. Catatan: kata-kata benda dengan huruf awal “d” bila mengalami mutasi awal, maka huruf “d-nya menjadi ndr. Contoh lain: duria -> ndruria; duru (gempa) -> ndruru, do (darah) -> ndro.
deha kki cabut Deha gosö’osö da’a. Cabut paku ini.
dehe-dehe kkia iya-iyakan. Dehe-dehe manö niwa’önia. Iya-iyakan saja yang dikatakannya.
dela kb titian. Dela ohi Titian (yang terbuat) dari batang kelapa.
di, di mböhö kb nyamuk. di manu lalat. di awu. agas; binatang bersayap kecil yang berkelompok tinggal di daerah hutan, gigitannya menimbulkan gatal-gatal. Di awu dihalau dari sekitar rumah dengan membuat perapian yang menghasilkan asap banyak.
dilo kb 1. ludah. idanö ndrilo air ludah. 2. diloi ludahi. 3. mangendrilo meludah.
diwa
diho
do kb darah. Ahenia sesokho afönu do. Kakinya yang luka berlumuran darah. mendro berdarah. Mendro gahenia sesokho. Kakinya yang luka berdarah.
doi kb 1. duri 2. sesuatu yang me ….
dozi 1. setiap - Dozi sanörö idanö ba abasö. Setiap orang yang menyeberang sungai akan basah. 2. semua - No dozi fefu niha wemanga. Semua orang sudah makan. Midozigö fefu domeda nidanö. Berikan (air) minum ke semua tamu.
dödöwai
döfi kb 1. bintang. No hauhau dalumbanua bongi andre, oroma fefu ndröfi. Langit begitu cerah malam ini, semua bintang kelihatan. 2. tahun. Döfi si hönö a siwa ngaotu a fitu ngafulu. Tahun seribu sembilan ratus tujuh puluh. fabalisa ndröfi. Pergantian tahun. 3. umur. Ha’uga ndröfiu iada’a ? Berapa umurmu sekarang ?
döhö ks sembuh, reda. No döhö whökhögu. Penyakitku sudah sembuh. Tebai mofanö ita, lö si döhö deu. Kita tidak bisa pergi, hujan belum reda.
döla-döla kb tiang.
döni kki tarik.
dönisi ajak
döröhöwa ks panik, tidak tahu berbuat apa. Döröhöwa ia me tohare dome. Dia panik ketika tamu datang.
Döröngasa kket dengan susah payah. Döröngasa awai nomo andre khöma. Rumah (kami) ini selesai dibangun dengan susah payah (misalnya: karena mengalami kesulitan dalam hal pembiayaan).
dudu biarkan, lepaskan
duhu benar Duhu da’ö (Hal) itu benar.
duri kb sejenis alat musik tiup (Jewish harp)
duria kb durian. Kecuali apabila muncul sebagai kata awal sebuah kalimat, duria umumnya akan mengalami mutasi awal sehingga menjadi ndruria. Ami sibai ndruria da’a. Durian ini manis sekali. No atoru ndruria, möi ita tahalö. Durian sudah jatuh (dari pohon) mari kita ambil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda, sumbangsih Blog saya...