E
ebua ks besar. Banua sebua Kampung besar. fa’ebua dodo rahmat. Göna ia fa’ ebua dödö Lowalagi. Ia mendapat rahmat Tuhan. Sin. kharasi.
edogö kki letakkan (pasang) alat penampung atau penjaring. Wa’oya gi’a edogö gembua. Ikan banyak sekali, pasang embua. (24/03/07).
eheha kb roh. Eheha Ni’amoni’ö. Roh Kudus. lih. laelu.
ehomo kb tiang penunjang rumah tradisional Nias, biasanya dari kayu keras seperti diho.
elea ..
elefu kb sejenis ikan kecil (dengan panjang hingga 15 cm) yang hidup di sungai kecil (mbombo), dagingnya sangat enak.
elemu kb ilmu sihir; magi. Elemu solohe ba wha’ atekiko. Ilmu sihir pembawa kepada kehancuran.
elewazi kb cacing tanah.
eluaha kb arti; makna; terjemahan. Lö u’ila geluaha wehedenia. Saya tidak tahu makna perkataannya. mamo’eluaha kk. mengartikan; menerjemahkan. fo’eluaha kki. artikan; terjemahkan. Boi rörö’ö ba wamo’eluaha fangifi. Jangan sibukkan dirimu (buang-buang waktu) mengartikan mimpi. Fo’ eluaha khöda ba Li Niha niwa’önia. Terjemahkan ke dalam bahasa Nias apa yang dikatakannya.
elungu 1. ks salah; sesat; keliru. Elunguga ba lala me möiga ba mbanuami. Kami sesat di jalan ketika kami pergi ke kampung Anda. 2. selungu kekeliruan; kesalahan Oya zelungu ba mbuku da’ö Banyak kekeliruan dalam buku itu. 3. (niha) selungu orang sesat.
embua kb sejenis jala penangkap ikan. Gagangnya biasanya dari dua batang bambu yang dibuat seperti huruf V. Ujung bawah diikat; kurang lebih 50 cm dari ujung lancip itu dipasang palang kayu. Tangan kiri memegang ujung lancip lalu tangan kanan memegang palang itu. Bagian yang terbuka diarahkan melawan arus sungai dan disentuhkan ke dasar sungai. Dari hulu sungai orang lain memukul-mukul air dengan batang kayu kecil, membolak-balikkan batu dan celah-celah di air tempat ikan bersembunyi. Ini dilakukan dari hulu menuju ke arah embua. Ikan yang coba melarikan diri akan tertahan di embua. Gerakan ikan yang cukup besar dapat dirasakan oleh kaki ketika ia terbentur pada dinding embua. mangembua kk. Mangembua biasanya dilakukan sesudah banjir yaitu sewaktu air sungai masih keruh. No alö molö, mö’ita mangembua. Banjir sudah surut, mari kita mencari ikan dengan embua.
endronga ks serentak; simultan. Endronga wa’atoharera. Kedatangan mereka serentak. (Mereka tiba serentak).
era kb umumnya adalah ulat yang dapat dimakan; seperti era zaku (ulat yang hidup di batang sagu) atau era nohi (ulat ang hidup di batang kelapa).
erege dödö ks capai; letih. Molombasedo ua, erege dödögu. Aku beristirahat dulu, aku letih.
etuna kb kubangan. Börö wha’aukhu, idölö ia ba getuna bawi da’ö. Karena kepanasan, babi itu menuju kubangan.
ewali kb pekarangan rumah; jalan atau tanah kosong di depan rumah tempat orang lalu lalang. No tohare domeda, no so ira ba newali. Tamu kita telah tiba, mereka telah sampai di pekarangan.
ezölö kb tahi gigi. Sin: lengua.
F
fabesu ks. terkilir. Fabesu gahenia ba wagohi-hoisa. Kakinya terkilir karena lari-lari.
fabö’ö ks berbeda. Sin. faehu. An. fagölö.
fadaö kki protes. Böi go’ö-go’ö manö niwa’önia, fadaö na lö fao ba dödöu Jangan ikuti saja apa yang dikatakannya, protes kalau kamu tidak setuju.
fago kk fago dikatakan pada anjing yang berkelahi. Fago nasu ba wamadöni töla Anjing berkelahi memperebutkan tulang
fagohi kk berlari Lalau fagohi wangawuli yomo ena’ô lô gôna ira teu toho Berlari berlari pulang menghindari hujan lebat.
fagöa kk
fagölö ks sama. Sin. faoma. An. fabö’ö.
fagömö ks dalam situasi sulit, serius atau bahaya. Na simanô wônunia, fagômô ! Kalau sampai begitu amarahnya, berat … (serius sekali).
fahagi kk duduk di pangkuan. Ilau fahagi khô ninania Ia duduk di pangkuan ibunya.
fahandro kk bila dua sungai fahandro keduanya bertemu di sutu lokasi dan dari sana membentuk aliran bersama ke hulu. Fahandro ira Muzõi Ndra. Sungai Muzôi dan sungai Da bertemu.
fahatö ks berdekatan. Fahatö nomoma. Rumah kami berdekatan.
fahea kki usung, pikul bersama. Aoha noro nilului wahea, aoha noro nilului waoso. Ringan beban yang dipikul bersama.
fahö 1. kb pahat. 2. kki tikam.
fahö’ö kk.
fahulô kk berusaha mendahului yang lain. Fahulô ia wedadao ba ngai zalawa Dia mendahului (sebelum orang lain) duduk di dekat kepala desa. Fahulô ia wangai bate’e kalasi I ba gôfa Dia cepat-cepat memesan kamar kelas I di kapal. Orang fahulö akan sesuatu bila sesuatu itu langka atau susah didapat.
fakaitö kb. beras merah.
fakao kki siksa, dera, bikin susah, ganggu. Me aefa lara’u ia, ba lafakao Sehabis menangkapnya, mereka menyiksanya. Bôi fakao ia Jangan menganggunya (membikin dia susah).
fakara kk bertengkar, beradu mulut. Arakhagô ero ma’ôkhô fakara ira. Hampir setiap hari mereka bertengkar. fakarasa, fakarakarasa pertengkaran. Sin. fasoso
fakea rôngô kk mengerling. Fakea rôngô ia khô sitania Dia mengerling pada kekasihnya.
fakha kki mengambil ubi jalar dan sekaligus menyiangi rumput di kebun ubi jalar. fakhalö kebun ubi jalar yang siap “dipanen”. mamakha kk.
fakhamô sempat. Fakhamô la’ôtô nidanô fatua lô momolô Mereka sempat menyeberang sebelum banjir datang.
fakhili ks mirip. No fakhili-khili mbawara Muka mereka mirip sekali.
fakhö kk mengeluh dengan mengeluarkan bunyi “kh…”, biasanya karena terlalu capai bekerja atau karena beban pikiran tertentu. Fakhö ia, te so gabula dödönia. Dia mengeluh, barangkali ada kesusahannya.
fakhö kb.
fakhöyö kk bercampur
fakifu kk tutup mata. Fakifu’ô na ôbôzini narô lote Tutup matamu kalau membersihkan langit-langit.
fakitö ks melekat; lengket. famakitö lem.
faku kb & kki cangkul. Moguna khöda whaku ba whamazökhi bandra andre. Kita memerlukan cangkul untuk memperbaiki selokan ini. Möi ita tafaku khöda laza. Mari kita pergi mencangkul sawah.
fakuyu
falefale kb bangku panjang, biasanya dipasang di teras rumah/warung, tidak jauh dari parit. Akha ba gurusi mudadao ndra amada, ba ba falefale dumadao ndraono matua. Biar para orang tua duduk di kursi, para pemuda duduk di bangku panjang.
falele kk memaki, mengucapkan kata-kata kotor.
falo kb pala. Bua falo. Buah pala. Catatan: pada umumnya kata benda di belakang kata “bua” mengalami mutasi awal. Contoh bua ndruria, bua zamba, bua mbowho (kata dasar: duria, samba, bowho). Akan tetapi kata “falo” tidak mengalami mutasi. Kita tidak pernah mendengar bua walo, melainkan bua falo.
falölöwa kb jarum.
falôwa kb pesta perkawinan.
falua kki langsungkan, selenggarakan, realisasikan. Mifalua manô rafe he lô ya’o. Langsungkan saja rapat itu walau saya tidak ada.
falukha kk bertemu. No falukhaga zalawada ba harimbale. Kami telah berjumpa dengan kepala desa di harimbale.
falulu kk mengerjakan sesuatu bersama-sama. Falulu mohalôwô ira wananô famasua ba laza. Mereka gotong royong menanam padi di sawah. falulusa. kb.
fandru kb lampu. Orifi khôda wandru. Hidupkan lampu. Fandru gasi. Lampu petromaks.
fangai kk bersisian, berdampingan. Fangai ira wedadao Mereka duduk berdampingan.
fanikha kb minyak. Fanikha sami. Minyak kelapa. Fanikha tanö minyak tanah. Fanikha nila. Minyak nilam. Fanikha mbu. Minyak rambut. Faniha mbunga. Minyak wangi, parfum.
fao kk ikut serta.
faola kk berbatasan.
faolo
fa’ohe’ö kki kirim. Fa’ohe’ö khöma zura na no örugi khöda. Kirim surat pada kami kalau kamu sudah tiba (di kampung kita).
faoma ks sama. Sin. fagölö. An. fabö’ö.
fasao kki antar. Ae fasao ga’ada sitou ba pôlabuha Antarlah abang / kakak ke pelabuhan. mamasao mengantar, famasao hal mengantar. Môi ia ba Gunungsitoli mamasao ono khônia ba zekola. Dia ke Gunungsitoli mengantar anaknya ke sekolah.
fasôndra kk berkelahi. Ha aefa labadu duo nifarô ba fasôndra ira Sehabis mereka meminum minuman keras, mereka berkelahi. fasôndrata perkelahian.
fasugi kki ingatkan. Fasugi khônia wa lô nibu’ania ômônia Ingatkan kepadanya bahwa dia belum membayar utangnya.
fasui kki kelilingi.
fasuwö kk berperang. fasuwöta kb peperangan.
fatabe kk bersalaman. Milau fatabe (fara’u tanga) Bersalamanlah kalian Sin. fara’u tanga. fatabesa, fara’usa tanga kb.
fatako kk bergulat. Ha mai-mai me lalau fatako, ba lua-luania ba tobali fasôndrata. Hanya main-main awalnya ketika mereka bergulat, tetapi kemudian menjadi pekelahian.
fatalagu kk berpelukan. Me falukha ira ba lalau fatalagu. Ketika mereka bertemu, mereka berpelukan.
fatambu kk/ks? penuh lumpur. No ahori fatambuga wanôrô lala saruru. Kami penuh dengan lumpur melewati jalan yang longsor.
fatandri kb bertanding. Ami dôdôda wamaigi me fatandri bola ira mbanuama mbanuami. Kita senang melihat ketika berlangsung pertandingan bola antara klub dari kampung kami dan kampung kalian.
fatandro kk bertahan. Fatandro ia ba zôndrania Dia bertahan pada pendapatnya. Kalau Anda fatandro akan sesuatu Anda bertahan atau berusaha mempertahankan sesuatu itu.
fatandru kk 1. bertabrakan No fatandru moto ba mbalô zoroso Terjadi tabrakan bis (mobil) di ujung jembatan. 2. beradu kepala.
fatete beturut-turut. Fatete wa’akalania ba mai Dia kalah main judi secara berturut-turut.
fatu kk menyelam dalam waktu yang cukup lama (5 - 15 menit) di sungai biasanya untuk mencari ikan. No möi ia fatu sitou ba namö Mbuaya. Dia sudah pergi menyelam (cari ikan) di lubuk Buaya.
fatua sedang, selagi. Fatua ubadu-badu gôgu idanô me tohare ia. Saya sedang minum ketika dia datang. Mibôzini khôda zalo fatua lô tohare domeda Kalian sapulah lantai sebelum tamu tamu kita datang.
fatundro kk bertentangan, (saling) benci. Fatundro sibai khônia niha da’ô. Orang itu sangat bertentangan dengannya (sangat dibencinya). Apabila Anda fatundro kepada seseorang, Anda sangat membenci orang itu dan selalu berusaha menghindari pertemuan atau bisnisnya apa pun dengannya.
fatuo kk menyengat. Fatuo daringôngô, bôi gadu. Taringôngô menyengat, jangan ganggu.
faturu kk saling mengelak dengan mengunjuk yang pihak lain. Faturu ira wombambaya halôwô da’ô Mereka saling mengelak mengerjakan pekerjaan itu.
fayo kb payung. Fayo karate. Payung kertas.
fayoyosi kb mengejek dengan menirukan ucapan teman bermain
felai kki jilat. Faigi mao da’ö, ifela-felai wiga. Lihatlah kucing itu, dia menjilat-jilat piring.
fese kb pensil. Sin: fetolo.
feta kk tepuk
feti kb. peti.
fetolo kb pensil. Sin: fese.
fofo kb burung.
fökhö kb penyakit. Fökhö tödö. Penyakit jantung. Fökhö ate Penyakit kuning / lever. mofökhö sakit.
föna 1. depan; di depan. dadao ba gurusi tanö föna. Duduk di kursi depan. Ibase’ögö föna nomo. Dia menunggumu di depan rumah. 2. dulu, dahulu. Me föna Dulu (pada zaman dulu). oföna duluan. Oföna larugi moroi khöda. Mereka duluan tiba dari pada kami. ofönai’ö. dahulukan, utamakan. (lih. sia’agö dalam entri: sia’a.)
fönu kb 1. amarah. Lö sidöhö whönunia khö nononia. Belum reda amarahnya kepada anaknya.
förö kk Lau förö na manuköu’ö Tidurlah kalau kamu mengantuk. feförö tidurkan Böi feförö nakhimö tou ba zalo Jangan tidurkan adekmu di lantai.
foto 1. kb foto, gambar. Fa’ohe’ô khôgu fotomô. Kirimlah fotomu kepadaku. Catatan: Kata benda serapan seperti foto umumnya tidak mengalami mutasi awal dalam kalimat. 2. kk potong. Lala foto Jalan potong. Foto gazigu famu’a gômôgu. Potonglah upahku untuk membayar utangku.
fotu kb nasehat. Sökhi na tafondrondrongo wotu zatua. Baik kalau kita mendengar nasehat orang tua.
fufu kki rusakkan. Böi fufu khöda radio. Jangan merusak rdio kita. afufu ks rusak.
fuli kki kembalikan. Fuli wetolo nifalalimö. Kembalikanlah pensil yang kamu pinjam. mamuli mengembalikan. famuli pengembalian, hal mengembalikan. Hewisa wamulida motonia me no tekiko ? Bagaimana kita mengembalikan mobilnya karena sudah rusak ?
fulu sepuluh; puluhan. Dalam Li Niha, angka puluhan dinyatakan dengan angka satuan yang diikuti dengan kata ngafulu atau wulu dari fulu. sepuluh: fulu; dua puluh: dua wulu; tiga puluh: tölu ngafulu; empat puluh: öfa wulu; lima puluh: lima wulu; enam puluh: önö ngafulu; tujuh puluh: fitu ngafulu; delapan puluh: walu ngafulu; sembilan puluh: siwa wulu. Perhatikan “ke-tidak-konsisten-an” pemakaian wulu dan ngafulu untuk menyatakan bilangan puluhan dalam Li Niha !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda, sumbangsih Blog saya...