SAMBUTAN

Selamat datang di
http://460033.blogspot.com
SARANA INTERAKTIF BERBAGI! http://460033.blogspot.com sangat mengharap sumbangan berbagai artikel dari para Pembaca yang budiman. Kesempurnaan hanyalah milik-Nya makadariitu http://460033.blogspot.com sangat mengharap kritik dan saran dari Pembaca. Rachmat W. P.

Jumat, 17 April 2009

KAMUS BATAK TOBA - INDONESIA _ G

KAMUS BATAK TOBA - INDONESIA _ G

G
Ga, = da; ga ba, = da ba.

Gabagaba, = maremare, hiasan dan karang bunga dari daun-daun pohon kayu.

Gabe, I. jadi, menjadi sesuatu; na gabe do i? jadikah itu? hasea do i gabe ulaula, cocok itu jadi perkakas, sering dipakai sebagai akhir kalimat atau kalimat yang berlawanan msl hudokkon ibana ro, gabe ndang olo, saya bilang dia datang, padahal tak mau. II. beranak pinak, berbuah lebat, terutama mempunyai banyak keturunan; gabe ma ho, beranak pinaklah engkau (berkat kepada putra maupun putri menuju pembentukan keluarga); gabe ma na niula, semoga pekerjaan menghasilkan banyak; na gabe, kaya, mulia, terberkati dengan banyak keturunan; na so gabe, = na so hasea; hagabeon, kekayaan, kesejahteraan karena berketurunan; gabegabean, hamil, mengandung; marsigabegabe, = marsigabean, bersilaturrahim, berkat memberkati, saling mengucapkan selamat dalam selamatan; mate so gabe, punah, tak berketurunan hingga mati.

Gabeak, berguna, bermanfaat; hata na so gabeak, kata-kata tak berguna, ucapan yang tidak pada tempatnya; mate so gabeak, mati nifas, mati karena kusta.

Gabuk, I. gabukgabuhon, gemuk, gepuk, tetapi tidak bertenaga. II. manggabuk hata, mengumbar kata, bercerita melebihi kenyataan, bernambah-nambah msl desas-desus.

Gabung, manggabung, gabung, menggabung, mencampurkan.

Gabur, mudah, gampang dikerjakan; gabur ulaon, mudah dikerjakan; gabuk muruk, mudah marah, cepat marah.

Gaburgabur, I. nama sej makanan ringan, kue dari tepung. II. tulang muda, rawan.

Gabus, I. dusta, bohong; margabus, berdusta; manggabusi, mendustai, membohongi; pargabus, pendusta; hata gabus, kata bohong. II. gabus, = gambus, lembek msl tubis.

Gadam, bisa yang menimbulkan penyakit kulit bila itu dilumaskan pada tubuh, mengakibatkan kegatalan hebat; hona gadam, gadamon, terkena gadam.

Gadap, = peak, jatuh tergeletak, rebah, jatuh tersungkur, terjerembab; gana sigadap, sej sumpah pada mana diletakkan patung yang menakutkan dan pada mana orang bersumpah.

Gade, gadai; manggade, menggadaikan, meminjam uang dengan jaminan gadai; manggadehon, menggadaikan; panggadeon, penggadaian, orang kepada siapa diberikan gadai.

Gadi, gadis, perawan muda, remaja puteri.

Gading, gading khusus gelang gading pada lengan atas; manggadinggading, ditarik ke atas pada lengan, membawa sesuatu di lengan; gadinggading, kosen, jenang pintu.

Gadis, manggadis, menjual; juga: margadis; tu gadis, dijual, terjual; hona gadis, idem; gadis jau, sistem penjualan budak (begitu dijual msl boru sadari); manggadisjauhon, menjual seseorang sebagai budak; gadisgadisan, barang jualan.

Gado, gada, tongkat pemukul, belantan; manggado, menggada, memukul dengan tongkat, memukul keras.

Gadoar, rusuh, membuat huruhara, bikin ribut.

Gadol, mati dengan tiba-tiba.

Gadombus, margadombus, memboros; pargadombus, pemboros; pargadombuson, pemborosan; margadombushon, memboroskan, membuang-buang.

Gadong, ubi, umbi-umbian; manggadong, makan ubi, makan; masigadong, = tu gadong, mengambil ubi ke ladang; pargadong hau, ubi kayu.

Gador, ampas daging yang tak layak dimakan.

Gadoro, = gadoar.

Gadu, gadugadu, tanggul sawah, pematang sawah; gadugadu na limbit, pematang yang tidak kuat karena pembuatannya jelek-jelek: juga dikatakan mengenai raja yang tak adil; gadu ni hata, = paradianan ni hata; gadu ni utang, berakhirnya hutang dari mana tidak diperhitungkan lagi bunga; margadu utang, membatasi hutang, tidak berbunga lagi; manggadui, membenteng, membuat tembok; gadu, manggadu, bernaung di tanggul, melindungi dirinya di belakang tembok.

Gadubang, sej pisau.

Gaduk, sombong, congkak; panggadukgaduhon, berlaku sombong, menganggap diri orang hebat (kaya) tetapi tidak punya apa-apa.

Gaga, manggaga, sombong, tinggi hati, melawan, berkeras kepala; manggagai, menantang, melawan, menyangkal; martunggaga tu, berontak, menyanggah terhadap.

Gagak, I. pagagak pangalaho, menyombongkan diri atas keberhasilan. II. margagak, tertawa terbahak-bahak.

Gagan, saat yang tertentu, tepat waktu, tertip, disiplin; margagan, beraturan tetap.

Gagang, mengambil (And).

Gagat, manggagat, makan rumput, merumput mengenai binatang-binatang yang makan rumput; gagaton, makanan rumput, rerumputan; na ginagat, tahi, kotoran hewan; manggagat tu holiholi, (atau tu roha), merasa sakit sampai dalam sekali; pagagathon roha, memperlakukan seseorang dengan sewenang-wenangnya; pagagathon ha-datuon, habisuhon tu si anu, memperlihatkan kedatuan dan kecerdikan pada orang; hata gagatgagat, perkara atau persoalan masuknya hewan ke tanaman orang; gagaton imbo, sej pohon besar di hutan.

Gago, gagap berbicara, tidak lancar, tidak jelas; gago roha, ragu-ragu, mendua hati, sangsi. Gaguk, dengke gaguk, sej ikan laut.

Gair, I. gairgair, garu, penggaruk dari kayu, sisir. II. gair, = gait, lucu, seloroh, senda gurau (Angk).

Gais, nakal, tidak tahu malu; na gais marroha, orang pemarah.

Gait, gurau, canda, main-main; seloroh; hata gait, ucapan seloroh, tidak sungguhan; pargaiton, gurauan; margait, bergurau, bercanda, berseloroh; pargait, suka bercanda, pelucu, tukang gurau; sipagait, canda, main-main, pura-pura.

Gaja, gajah; rimbur gaja, rimbur yang besar; pahu gaja, sej tanaman paku; gajagaja, kereta dorong; gaja lumpat, menara kayu di sudut kampung untuk mengintai gelagat musuh (= jagalumpat); gaja borong, pusaran angin, putar beliung.

Gajagaja, patung-patungan ayam yang digantungkan di ladang; gajagaja ursa, sej pohon kecil yang daunnya bisa jadi sayur.

Gajambang, sej tumbuhan air.

Gaje, gajean, memperoleh banyak laba dari sesuatu, mujur, berlimpah harta, bermuatan ba-nyak sekali.

Gaji, upah; anak gaji, orang upahan; mangan gaji, makan gaji; gaji borong, gaji borongan; manggajihon, menyuruh kerjakan dengan mengupah; pagajihon, mempekerjakan orang dengan membayar gaji.

Gajut, = hajut.Gak, tiruan bunyi mengenai burung gak; sigak, burung gak.

Gakgak, berdiri tegak lurus mengenai batang padi yang kosong; P.B.: gakgak eme na lambang, unduk eme na porngis, padi hampa mencongak, padi bernas merunduk; gakgak, (arti kiasan) kepala mencongak; hata gakgak, ucapan kosong yang menyombong; pagakgak, bikin tegak; P.B.: unang magakgakhu, so tung tartuktuk pat, unang maundukhu, so tung paspas bohi, jangan terlalu mencongak, nanti kesandung kaki, jangan terlampau merunduk, nanti kening terantuk.

Gala, I. galah, batang padi; bonang sagala, benang sebanyak dapat digantungkan pada galah untuk dijemur; gala jauran, lembing panjang dari bulu laga; manggalahon bonang, menjemur benang di atas galah; panggalaan, batang penjemuran benang; manggalahon parau, mendorong perahu dengan menjolokkan galah ke dasar air; sagala, jarak sejauh dua depa, dipakai menentukan waktu yaitu tingginya matahari; sagala mata ni ari, matahari telah melewati horison segalah, maka: jam 7 pagi dan petang jam 5; dua gala, jam 8 dan jam 4; tolu gala, jam 3; galagala ni manuk, tenggorokan yang membendul pada perut ayam; margala, mengadakan permainan dengan menarik garis-garis seperti gala. II. galagala, sej pohon; mate di galagala, = mate di holangholang, mati di perang sebagai penonton (kerana itu kematiannya tak bole dibalas dendam).

Galagat, manggalagat, membuat alur, juring atau lekuk pada pohon yang tidak mau dibelah supaya gampang direkah dengan baji, memasuki mengenai peluru, pisau melukai; digalagat bodil ni usu i ma ho, kutukan, semoga senapang musuh melukai engkau.

Galak, marak menyala, galak mengenai api atau cahaya, pertempuran atau amarah; pagalakhon, menggalakkan, menyalakan; pagalakgalakhon, pengipas-ngipas agar perselisihan menjadi lebih hebat; manggalahi, menyalakan; panggalahi ni soban, kayu api yang kering dan yang dicampur dengan kayu basah agar terbakar bersama-sama; parpagalakhon, tandu tempat mesiu; panggalak, mesiu.

Galang, I. manggalang, menghidangkan perjamuan, menjamu makan; panggalang, penjamu yang suka memberi makan; panggalangon, jamuan makan. II. galang, = alang.

Galanggang, sasaran tembak, keping yang ditembak.

Galapang, roda kayu penutup tiang rumah sopo yang menjadi alas balok pendukung atap, ia menghindarkan supaya tikus masuk ke dalam, roda pedati.

Galar, gelar, alias.

Galas, I. gelas. II. margalas, membeli bahan-bahan makanan; manggalas hata, menyiarkan be-rita dengan melebih-lebihkan; manggalasgalas ruhut, mengkaji tata aturan, adat-istiadat, kebiasaan-kebiasaan orang.

Galasa, margalasa, memukul-mukul dengan kaki ke sekeliling tubuh. Gale, lemah, lemas, lesu (mengenai jiwa dan raga); pargale, orang yang lemah, orang yang bersifat lemah dalam sesuatu; hagaleon, kelemahan.

Galeam, gumaleam, beristirahat, mengaso, tidur-tiduran; gumaleamgaleam, mundar-mandir tanpa kerja.

Galebut, penjahat.

Galegale, sigalegale, wayang kayu berupa patung orang, yang bisa dikendalikan untuk menari pada pesta kematian.

Galege, manggalege, membongkar msl dinding; manggalege uhum, melanggar hukum, memperkosa keadilan; manggalegei, memecah belah orang, membuat orang berbantah, bercekcok.

Galentang, margalentangi, meronta-ronta berguling-guling (mengenai anak yang nakal); berguling - guling kesakitan (mengenai orang sakit).

Galetgot, muslihat, akal licik, putar-belit, tipu daya (dari legot?); godang galetgot dibagasan rohana, ia licik, ia berhati culas, ia penuh dengan akal muslihat.

Galeto, bangkang, degil, gempar.

Galetong, liar mengenai kerbau.

Galgal, manggalgal, melawan, menentang; sabi galgal, sej sayuran agak pahit rasanya.

Galia, baheula, dahulukala; di galia, di masa dahulukala; tingki na galia, zamen baheula, zaman purba kala.

Galinggang, sej semak yang bunganya bagus berwarna kuning dan dipakai sebagai obat cacing; hau galinggang, idem; anduhur galinggang, sej punai kecil.

Galit, cukup (permainan kar-tu); cukup baik untuk memenangkan.

Galjuk, gumaljuk, menderai mengenai air; aek so gumaljuk, ri so humaras, sunyi senyap.

Gallat, kemaluan laki-laki, aurat.

Gallo, margallogallo, membelit, berguling-guling, geliang-geliut, (mengenai cacing, anak-anak yang nakal).

Galmit, manggalmit, mencubit; P.B.: godang ginalmit mantat lambokna, otik mantat hansitna, banyak dicubit dengan kata-kata lemah lembut tidaklah begitu sakit, daripada sedikit, tetapi dengan kata-kata kasar; pinasa sigalmiton, sej pinasa yang bisa dicubit tanpa memakai pisau.

Galogat, tanah bata untuk membuat tembok tanah; manggalogati, membangun dengan tanah bata seperti itu.

Galombung, gelembung, jaringan sel.

Galpa, (= golpa), kemampuan untuk menghasilkan, vital, berdaya hidup, bertenaga, kesanggupan membuahi indung telur wanita; na so margolpa (= na so marhosa), tak bertenaga, impoten, lemah syahwat.

Galpang, mengenai ternak sebelihan, jatuh rebah; margalpangan, berjatuhrebahan dalam perang; mangalpanghon, menjatuhrebahkan binatang untuk di-potong.

Galumang, I. manggalumang, me-megang, meraba; dipargalumang, meraba-raba, mencoba. II. sej pohon yang besar dalam hutan.

Galumbang, ombak, gelombang; margalumbang, berombak, bergelombang; margalumbang laut, bergelombang, tidak teratur msl pemberian dari pihak famili.

Galung, I. ladang yang dibuka dari hutan; Huta Galung, nama daerah dan marga; II. setengah ringgit batak. III. manggalung, meletakkan secara bersama yang bundar msl kawat, rotan, seperti harpe; sagalungan, satu lingkaran, begitu dihitung msl rotan.

Galunsang, gumalunsang, mengamuk, goncang mengenai laut, bdk gunsang.

Galusak, margalusak, mengentak-entakkan kaki dalam air, gelepar ikan di air.

Galutu, percekcokan, perselisihan, pertengkaran; margalutu, bertengkar, bercekcok.

Gamal, dipegang; manggamal, memegang.

Gamang, I. gumagang, mengerumuni; gamanggamang, tangan menggapai-gapai mencari pegangan karena ketakutan. II. gamang, tidak memegang; arti kiasan: sangsi, ragu-ragu.

Gamat, sej tanaman yang dipakai untuk mencat; selanjutnya, bohong; manggamat, mencat, memperindah ulos dari luar untuk dijual.

Gamba, sigamba, sej tanaman menjalar yang mirip dengan sirih (napuran) dan yang disebut orang napuran ni begu.

Gambal, gambalgambal, kain-kain buruk, orang gembel, rakyat jelata, rakyat miskin yangtidak dapat mengatakan apa-apa.

Gambang, pargambangan, sej kembal yang digantung di dinding tempat menyimpan barang-barang kecil; P.B.: margambanghon na so gambang, marimbanghon na so rimbang, melakukan sesuatu yang baru, yang belum pernah didengar.

Gambas, ikan yang dijemur, yang dibawah dari pantai laut ke pedalaman.

Gambir, gambir; gambir di toru, hadiah seorang pemuda pada gadisnya, yang tak boleh diminta kembali kalau ada perselisihan; hadiah untuk melalukan mesum atau zinah; persundalan.

Gambiri, kemiri, pohon kemiri.

Gambo, lumpur, rawa-rawa, gambo lisop, lumpur yang dalam; targambo, masuk ke dalam lumpur, kena lumpur, (juga gambu).

Gambu = gambo.

Gambung (Pahae), busuk mengenai ikan, lih gombung.

Gambura, percikan air yang halus seperti awan pada air terjun.

Gambus, lembut mengenai kayu (lawan: pora, rapuh, keras); juga mengenai buah-buahan yang terlalu masak, daging.

Gamir, gamirgamir, menggeletar, gemetar msl agar-agar (gelatine)

Gampang, anak gampang, anak gampang, anak jadah, anak yang lahir di luar perkawinan, yang ayahnya tidak diketahui orang; gampangan, punya anak gampang.

Gampit, manggampit, jepit, gapit, menjepit, menggapit; gampit susu, sej serangga (penjepit, kalau dipukul sengatnya menggigit)

Gampual, sej ikan, yang dipelihara dalam kolam.

Gamu, manggamu, = mambuat; na soada gamuon, = na soada parbuaton, tak ada mau diramu, tak ada mau diambil, miskin, yang tidak mempunyai apa-apa.

Gamuk, lembek, masak mengenai bisul, gemuk mengenai ulat-ulat.

Gana, patung, rupa, gambar, pada mana seseorang bersumpah untuk membersihkan diri: dikatakan saya bengkok dan kaku seperti gambaran jika; sumpah: sai songon gana on ma ahu molo ahu na mambuat i, biarlah aku seperti patung ini kalau aku yang mengambilnya; manggana, membuat patung mirip manusia; margana, bersumpah; ganagana, ganaganaan, patung, patung pahatan, patung berhala, arca; pargana, bentuk, rupa wajah; siat gana, menjadikan sumpah, termakan sumpah, kena sumpah; siallang gana,orang yang membuat sumpah palsu; sibondut gana, idem; P.B.: ujunujung ni raut solot di peapea, sahali mangallang gana matua tano so porsea, siapa yang sudah sekali bersumpah palsu dia tidak akan dipercayai lagi selama bumi ini ada; jenis-jenis sumpah: gana na marbohi, sumpah dengan sembilahan, bila tak benar, si pesumpah akan ditebus jantungnya seperti jantung hewan yang ditembus; gana simanulus dalan, sumpah ringan hanya dengan ucapan: bila tak benar ia akan punah bersama keturunan; gana juhut, juga gana indahan, sumpah makan bersama antara si pendakwa dan tertuduh, yang bila tak benar si pesumpah akan terkutuk oleh sumangot (roh moyangnya); pungga leokleok, sumpah batu asah atau gosok, bila tak benar si pesumpah diasah hingga mati sampai keturunannya; gana sipusipu na mintop, sumpah arang api padam, bila tak benar, si pesumpah padam seperti arang itu; gana si gadap, gadap = peak, sumpah mati tersungkur, kalau tak benar (ditujukan buat pencuri ternak); gana siporhas, sumpah dihadapan patung tanah liat atau kuningan yang bila tak benar, sipesumpah mati disambar petir; gana tu palangka, sumpah menghadap palung makanan babi yang ditutup kain kafan, yang bila tak benar, si pesumpah akan mati demikian; mandilati hepeng, sumpah bagi pedagang yang bila tak benar, ia sejak itu tak akan menjilat uang dan tidak akan mencicipi garam lagi; lapik diapus, sumpah bagu para penjudi, yang kalau tak benar, mereka disapu bersih seperti penyapu tikar tempat duduk berjudi; gana tu asiasi tinimpus, penjudi yang bersumpah sambil menggenggam mata dadu yang dibungkus, yang kalau tak benar, kelak serupa itu; indahan pinohul, pesumpah dari sesama keluarga menggenggam nasi, yang kalau tak benar, dia akan seperti nasi genggam itu; gana tu sumban na tangging, bersumpah yang kalau tak benar, nasibnya akan seperti penutup tiang yang tegang-regang itu; gana tu pangumbari na toltol, idem; gana tu manukmanuk hatopan = atau tu ragaraga, sumpah dengan menggantung ayam atau bisa juga tampah pengayak di depan rumah sambil berseru ke roh nenek moyang agar dibalas kejahilan pesumpah palsu; gana tu lubang hinali, sumpah menyangkut perselisihan tanah, dengan menggali lobang, si pesumpah akan tertelan lobang itu (beserta keturunannya) bila tak benar; gana batangi niapus, sumpah tentang selisih berbatasan sawah, pesumpah akan seperti tanggul diratakan itu kalau ia tak benar; tungkotungko na sae, = tungkotungko tinitip, dipotong seperti tunggul kayu kalau sipesumpah tak benar; batu na mangungu, hal ladang, si pesumpah dungu kayak batu kalau ia tak benar; gana sihodong, sumpah di depan patung kadal (ilik = raja odong), si pesumpah akan merayap macam kadal bila ia tak benar; gana sitaeram, hal kejahatan besar, dengan memotong kerbau, sambil menikam jantung kerbau, pesumpah akan seperti itu bila tak benar; bojak si ranggang, akan seperti kodok sekarat kalau pesumpah tak benar, sumpah ini dipandang sebagai yang terberat.

Ganas, = laga; binatang ganas, binatang buas.

Ganda,ganda, bertambah banyak; manggandai, paganda, memperbanyak, melipat-duakan; P.B.: ndang piga halak sipaganda sidabuan, sipaganda hata do torop, tak banyak yang menggandakan perbekalan, menggandakan omongan banyak, yang menimbulkan pertikaian; manggandai sidabuan, menggandakan, memperbanyak perbekalan, nafkah; hagaganda, hal perbuatan menambah, kebergandaan; manggandahon, menggandakan, melipat duakan, menambahkan.

Gandal, pakaian seorang mis-kin, compang camping, kain buruk (bdk sigundal).

Gandar, pipa besi; P.B.: tulpang na balga, gandar na metmet, pajumpang na balga tarhapit na metmet, gajah berlagah, pelanduk terlindas.

Gandeal (gandeol, gandeor), margandelan (margandeolan, margandeoran), gelang geliut karena sakit.

Ganding, siganding, belang, mengenai kuda, anjing, domba.

Gandol, sigandol, ulat rimbur gaja; gadolgadolon, kurus.

Gang, I. = ganggang. II. berdiri mengenai bulu roma.

Ganggang, renggang, terbuka lebar-lebar mslpapan yang se-harusnya rapat; paganggang, merenggangkan; gumanggang rohana, ia merasa lebih lapang, merasa lega.

Ganggu, sangsi, ragu-ragu, khawatir, tidak percaya; ganggu ni roha, syak wasangka, kesangsian; parroha ganggu, orang yang bimbang, yang ragu-ragu, yang menaruh syak.

Gani, pemilih, mengenai seorang gadis yang terus-menerus menolak tawaran pemuda; parganigani, orang yang selalu bersungut-sungut; paganigani, pu-ra-pura berlaku seperti orang yang ramah.

Ganis = gadis.

Ganjang, panjang; sadia ganjangna? berapa panjangnya? paganjang dila, berdusta, berbohong, memanjang lidah, mengumbar kata, bicara mengada-ada; ganjangna i, betapa panjangnya; hinaganjang, kepanjangan, panjangnya; mangalotakhon hinabolonna, mangalibashon hinaganjangna tu dongan, mencemetikan kebesarannya, melibaskan panjangnya pada sesama, anggar jago.

Ganji, kanji; mangganji, mengkanji kain.

Ganjil, ganjil, tidak genap mengenai bilangan (lawan: gonop).

Ganjing, bersih, suci, haram, mengenai makanan; lawan: ramun.

Gansar, = hansar.

Gansi, urutan, aplusan, berganti giliran; margansi, membuat sesutu menurut urutan yang teratur msl berganti giliran, bergilir, bertukar jaga, aplusan; pargansi, yang mendapat giliran, penggilir, pengganti giliran; ise pargansi? siapa pengganti giliran, giliran siapa?

Gansip, tang jepit, kakaktua; manggansip, mencabut dengan tang; ringgit sigansip, ringgit palsu, diperlukan sebagai homitan = jimat.

Gantal, makanan yang dijual di penjudian; para pemain diberi makanan sebagai pengganti hutang judi, karena pemenang takut memasukkan orang yang kalah ke dalam pasung (= manggantali). Dihitung satu tanggo juhut = satu ringgit, maka untuk setiap ringgit yang ditunggu oleh si penuntut hutang mendapat satu tanggo.

Gantang, gantang, dua cupak (Angk); takaran sebesar dua solup, kemudian: nasib, takdir yang ditetapkan Tuhan untuk manusia; tiung gantung, sej tiung.

Ganti, mangganti, memintal benang kapas; P.B.: mangganti na so luli, mangudor na so tali, memintal yang bukan benang, memilin yang bukan tali; memikirkan sesuatu yang tidak benar terhadap seseorang; sihalung ganti, kerbau yang salah satu tanduknya melengkung ke bawah.

Gantung, tergantung, melayang-layang; gantunggantung, tergantung-gantung msl perkara perselisihan; manggantunghon, menggantungkan; targantung, tergantung; margantungan, bergantungan; marsigantung tu, menggantungkan diri pada; parsigantungan,pergantungan, tempat bergantung; manggantunghon, menggantungkan; utang manggantung, hutang yang masih tergantung; tu gantungan, digantung; panggantungan, penggantungan.

Ganup (= gonop), tiap-tiap, masing-masing, setiap orang; ganup nasida, setiap orang dari mereka; mangganupi, memberikan sesuatu kepada setiap orang; ganup ro ahu, setiap kali aku datang.

Gao, manggao, berenang dengan mengayuhkan tangan; horbo gao, = horbo une, kerbau yang terlatih baik, pembajak yang baik; na umboto margao, orang yang bisa bekerja; ndang targaohonsa, tak terlakukan olehnya, itu tidak dapat dikerjakannya.

Gaok, gaok ni roha, tiada mau, keseganan.

Gaol, pisang; anak ni gaol, tunas pisang; tambirik ni ga-ol, anak hamba; sionsop gaol, burung kecil dengan cotok yang panjang penghisap bunga pisang; si gaol, nama daerah di tepi danau Toba.

Gaor, kacau balau mengenai benda-benda dan manusia; juga: rusuh, ribut, recok; na gaor, idem; manggaori, meributi, membuat kerusuhan, mengacau; gaorgaor, alat pengacau, alat pengarih; gaorna i, betapa kacau.

Gape, tak kukuh, tak kuat msl tembok, simpul. Gapgap, dusta, bohong; margapgap, berbohong, berdusta; pargapgap, pendusta; manggapgapi, mendustai; hata gapgap, dusta, kata dusta; panurirang pargapgap, nabi palsu.

Gara, bara, arang yang hangat menyala-nyala, berpijar-pijar mengenai logam; gara roha, panas hati; gara hamusuon, permusuhan membara; manggarahon, menghangatkan sesuatu; bosi na ginarahon, besi yang berpijar-pijar; garagara, potongan-potongan kayu api yang besar pada mana wanita yang baru bersalin memanaskan dirinya; garagara pusu, kebencian membara; pagarahon, menggalakkan; sigara ni api, sej pinasa; juga: pemarah; P.B.: unang parmeammeam gara, janganlah bermain dengan gara yang hangat.

Garaga, batu garaga, batu gunung berapi yang terdapat di kawasan air belerang; Lumban Garaga, nama daerah di lembah Batang Toru.

Garagaji, gergaji; manggaragaji, menggergaji.

Garam, mate garam, mati karena sakit, kecelakaan, jadi bukan karena sengaja dipotong.

Garampit, gumarampit, berlengketan, bergelantungan mengenai lintah.

Garang, I. gampang terbakar msl mesiu; na garang, panas, berani, suka berkelahi, tidak tahu takut; na garang marbada, cepat siap untuk berkelahi; manggarang rabuk, mengeringkan mesiu; juga: meloloskan diri dari pertempuran. II. garanggarang, sej rumput yang dimakan sebagai sayur. III. matugarang, merangkak mengenai anak-anak; manugarangi, merayapi, mengintai.

Garantung, xylofon dari kayu, alat musik dari lima bilah-bilah kayu yang bunyinya sudah disetel dan meniru tataganing.

Garap, garapgarap, lonceng ka-yu untuk kerbau.

Garapak, margarapak, gumarapak, mengentak-entakkan kaki oleh banyak binatang atau manusia.

Garapas, margarapas, melepaskan diri dari jerat.

Garapus, margarapusgarapus, membelit, geliang-geliut, melingkar, ceroboh.

Garar, bayaran, sesuatu yang dibayarkan; garar ni utang, bayar hutang; manggarar, membayar; manggararhon, membayarkan; margarar, lunas, berbayar.

Garbak(bdk garmak), janggal berpakaian.

Garda, I. kemaluan laki-laki, alat kelamin laki-laki. II. = arga.

Garduk, = haduk, sulit, sukar.

Garege, = galege; garege, sej rumput yang hanya tumbuh di tanah subur.

Garembong, tidak teratur, simpang siur, campur aduk msl rimbur beterbangan secara kacau balau; hamusuhon garembong, perang saudara, revolusi; masigarembongan, saling mencuri dan saling menipu.

Garembor, = garembong.

Garenggeng, manggarenggeng, membuat belot atau murtad orang dengan cara manipu.

Garentung, = garantung.

Gargar, jatuh pecah, terbelah; magargar, runtuh msl tembok, pecah dalam ribuan potongan mengenai periuk; manggargari, menghancur luluh, memecahi.

Gari, sedangkan, bahkan, malahan; gari raja i tartangkap do, sedangkan raja pun tertangkap; juga diulangi: gari arian gari ro do panangko, siang-siang pun datang pencuri; anakna garina dibunu ibana do, sedangkan anaknya pun dibunuhnya.

Gariada,dari: gari ada (= adong), ada, bahkan, sebaliknya, terlebih lagi, padahal; ndang adong ninmu, gariada opat, kau bilang tak ada, padahal empat.

Gariang, I. manggariang, mencakar, kuas-kais, mencerkau; masigariangan, saling bercakar-cakaran msl perempuan-perempuan sedang bertengkar; panggariangan ni babiat, bekas cakaran harimau. II. gariang, tanah yang tidak subur.

Garigit, tabung bambu untuk air (= hionghiong).

Garimur, gumarimur, tidak tertip, tidak sopan, ribut, membuat ribut, huru hara.

Garina, lih gari.Garing, nama sej ikan sungai yang kecil.

Garis, disapukan, sepintas lalu; kemudian: tidak menaruh perhatian; manghagarishon, ti-dak menghiraukan, tak mengindahkan, menyepelekan; garis ni roha, ketidak pedulian.

Garmak, lepas, lembek, sulit dirapatkan.

Garobak, gerobak.

Garoda, jimat penakluk musuh; panggaroda, idem.

Garodi, gurdi, bor, pencabut sumbat botol; jelek, jahat mengenai orang.

Garodo, kasar mengenai orang yang tak tahu adat, biadap, kurang ajar.

Garop, garop babana, ia terus berkata-kata yang membencikan.

Garpa, kata cacian: = sisoada, ampas, sesuatu yang tak berguna sama sekali; garpa ni deba on, = hatoban.

Garpas, manggarpas, berkial-kial mengenai ayam yang mau mati.

Garpu,garpu.

Garsang, jatuh, rebah.

Gartip, gelatak, comel, ringan mulut, suka bicara, rewel.

Garu, aduk; manggaru, mengaduk; garugaru, pengaduk.

Garudar, tak teratur, tak tertip, tak tentu. Garudo, garuda, sej burung elang dalam ceritera.

Garugu, sej rotan.

Garumus, manggarumus, menggaruk dengan jari-jari tangan.

Garung, garunggarung, kendi bambu untuk menyimpan benda-benda cair.

Garunggang, I. sej pohon kayu. II. sej rumput yang harum baunya.

Garungkau, = gadong hau.

Garuntar, gumaruntar, gelisah tidak tenang mengenai kerbau di kandang.

Garut, garut, batu asah; manggarut, mengasah; juga: menggaruk; panggarutan, bekas menggaruk; juga umumnya: bekas, tanda, bukti.

Gas, magas, belah dua, patah mengenai kayu; manggashon, membelah, mematahkan, memotong.

Gasa, sangka, kecurigaan,membuat tidak ada kepercayaan lagi, kesalahan; gasagasaon, mengamuk, marah sekali, geram.

Gasang, = garang I.

Gasar, gasargasar, pelbagai perabot rumah.

Gasgas, peladangan yang tidak digarap; manggasgas, mengerjakan peladangan, menggarap tanah; rimba gasgas, ladang yang selama ini tidak diolah, mulai kembali diolah; ende gasgas, nyanyian seloroh, yang kurang senonoh. Gasing, = peak, terletak, terbaring; manggasinghon indahan, memasak nasi di atas arang bukan di atas api; gasingan, rak untuk periuk di sebelah perapian; mate gasing, meninggal tanpa ada yang mengurus jenazahnya, mati konyol.

Gasip, perangkap untuk binatang kecil; dalam arti kiasan: apa yang menjadi perangkap untuk orang yang menyakitkan hati, apa yang mengecilkan hati orang; manggasip, manggasipi, membuat seseorang terperangkap atau terjebak; targasip, terjebak atau terperangkap.

Gastang = gantang.

Gatal, I. gatal; arti kiasan: suka seks, gasang, dukana. II. yang tidak bisa ditahan atau dikendalikan mengenai kerbau yang selalu mencoba melepaskan diri.

Gatgat, manggatgati, memukul dalam potongan-potongan kecil msl tanah, mencincang, meng-hancurkan musuh, memotong halus; magatgat, berlobang-lo-bang, tercabikcabik mengenai pakaian; hudali gatgat, penggaruk kecil.

Gatipgatip, sej ulos, sej ular.

Gauk, manggauk hata, mengganggu pembicaraan, mengacaukan perkara atau masalah.

Gaung, gaunggaung, tergantung-gantung, melayang-layang.

Gaut, manggaut, memanggil.

Gea, cacing hujan; aek sigeaon, anak sungai Batang Toru; margeai, geliang-geliut, berjungkir balik, membelit-belit seperti cacing; ndang targeahon, = ndang marguna.

Geak, geahon, serdawa, suara angin dari tenggorokan; targeak, idem.

Geanggeang, bakul atau keranjang yang digantung di rumah, tidak bisa digapai oleh kucing.

Gear, mengenai banyak orang, menyemut dan bergerak kemana-mana.

Geas, dipanggeashon na marsahit i dagingna, orang yang sakit itu mengguling-geling kesana kesini.

Gedat, membungkuk ke belakang mengenai punggung.

Gedek, = manggedek, menggelitik; gedekgedek = gidikdigik.

Geder, damar lendir yang keluar dari pohon enau; seterusnya: lendir = godir.

Gedol, margedolgedol, bengkok mengenai jalan dan garis.

Geduk, berbelit, bengkok, tidak jujur, tak lurus, curang, tak adil; uhum na geduk, hukum yang tak adil; panguhum na geduk, hakim curang; pargeduk, orang yang tak jujur, penjahat; hageduhon, ketidak tulusan, ketidak adilan; pagedukhon uhum,membelit hukum, memutarbalik hukum.

Gege, magege, (mengenai tembok) roboh, runtuh, kemudian: letih, capek; ginege ni, yang dilelahkan oleh; digege dihilala, saya merasa lelah.

Gegek, margegekgegek, mengguik mengenai kodok.

Gele, lamban, bimbang, tidak lincah, lambat, gundah; pargele, orang yang lambat kerja, hampir tidak membuat apa-apa; galena i, kok lamban kali.

Geleng, manggeleng, menggeleng, memutar-mutar kata.

Gelle, kurang ajar, nakal.

Gelleng, kecil, anak kecil; tagelleng, idem; margelleng, mempunyai anak kecil.

Gellok, I. tenaga; ndang adong gellokna, tak bertenaga; margellok, kuat. II. margellokgellok, berliuk-liuk, mengeliat-geliat; = margallo.

Gelsok, = gellok I.

Gembar, manggembar, mendekati (bdk hombar); masigembaran, saling menukar lahan demi kecocokan karena berdekatan.

Gendat, magendat, runduk, tergenjot, keberatan beban (mengenai berbuah lebat atau titi).

Gendeng, manggendeng, mengindahkan, memperdulikan, memahami; ndang digendeng ho hata, kau tidak mengindahkan apa yang orang katakan kepada anda.

Gendi, kendi.

Gendong, manggendong, gendong, menggendong. Gendos, margendos, bersetubuh.

Genduk, pipa tembakau yang panjang dari perunggu.

Genggeng, = gingging, kencang, terik.

Gensong, campur aduk, tak teratur, tak menentu, mengenai benda-benda sehingga tidak di-ketemukan; kacau balau.

Geok, geokgeok, geli, gatal, gelitik, lucu; manggeokgeohi, menggeli; geok, enak didengar; geokgeok ni pinggol, enak didengar kuping; pageokgeok pinggol, mengatakan sesuatu yang enak untuk telinga.

Geong, cacing dalam tubuh.

Gerap, gerapon, = targeak, sedawa.

Gerdek, manggerdekgerdehi, bertingkah untuk menarik hati seorang gadis, bermacam-macam cara untuk merayu hati seorang gadis.

Gerdeng, manggerdeng, mendorong untuk melakukan sesuatu, mengasut.

Gere, = gait, sendau gurau, lelucon, ucapan-ucapan seloroh; gerenghu do i, itu adalah gurau saya, ucapanku berseloroh.

Gerek, margerekgerek, berbual-bual mengenai air yang mendidih; ndang digerekhon,tak dirasa, tak ambil pusing, tak diperdulikannya, tak diindahkannya.

Gerep, gerip. Gerjep, = gertep.

Gertep, gertep ni ende, kata-kata hiasan, yang tak mengandung arti, yang dibuat-buat, yang bagus kedengaran tetapi tak berisi.

Gete, I. magete, meremah, cabik, tercabik-cabik; manggetegetei, meremukkan, memecah be-lah msl gumpalan tanah; manggetehon, mencabikkan, menjual barang-barang tersendiri, per biji dijual. II. manggetegetei, menghasut, memecah-belah persatuan; panggetegete, peng-hasut, pemecahbelah, orang yang mencari perselisihan.

Getem, mudah loyak msl daging busuk; magetem, lapuk, lusuh mengenai kain.

Getep, I. uang getep, ketip, sepuluh sen. II. mangetep, putus mengenai jerat (atau tali).

Getes, gampang koyak, retas, rapuh tidak elastis.

Getget, manggetgeti, mencencang msl daging.

Geto, margetogeto roha, berbelit pikiran, tak mulus atau tak lurus pikiran, berliku-liku, penuh tipu.

Giak, mual, jijik, memuakkan; sigiak, seseorang untuk siapa orang merasa muak; giakgiak, merasa muak sampai mau muntah; giakgiak ateate, mau muntah karena perasaan muak.

Gial, lamban, lesu; gialgial mangan, tak ada rasanya; gial mulamulaon, malas bekerja; gialon, tidak ada selera makan karena perut terganggu, mau mual.

Giang, dikacau, gelisah, merasa tegang; manggiang, mengocok, mengacau sesuatu.

Gidikgidik, ketiak, juga: u-jung ijuk.

Gigi, I. = ngingi, ujung tenggala dan hudali; panggigian ni singke, lobang dikorek kumbang dalam tanah; panggigian ni gadam, bekas keracunan pada tangan; panggigian ni simu, binatang-binatang kecil dalam luka, kudis. II. magigi, benci kepada, tak menyukai, ngeri akan; hagigian, kejijikan, kengerian akan, benci; manghagigihon, menjauhi, membencii, merasa jijik, benci terhadap sesuatu.

Gil, tergantung-gantung pada sesuatu; juga: membuat diri tertahan; gil di hail i, kail tersangkut pada sesuatu.

Gila, gila, sinting, panas hati karena gembira.

Gilang, gundah, berpaling kesana kesini dalam keadaan gundah; sigilanggilangi, pangkal hati.

Gilgil, menghina, melukai, me-nyakitkan hati; gilgil hata begeon ni pinggol, menusuk kedengaran kata itu.

Giling, manggiling, guling, mengguling, menggilingkan hutang kepada orang lain, menangkap ikan dengan pilinan jerami; margiling, berguling-guling karena sakit atau nakal; gilinggiling, roda gilingan; gumilinggiling, berguling-guling, memutar - mutar; gilinggilingan, karung besar untuk penyimpanan beras, berisi 6-10 tuhuhan.

Gillas = hiras, berani, tidak takut.

Gilli, bergerutu, kasar, tidak rata.

Gilo, lari; gilogilo baso, me-langgar adat, menyelewengkan adat kebiasaan; manggilohon, menyelewengkan uang orang, yang seharusnya disampaikankannya.

Gilok, = gulok.

Gim, sanggim, berisi sepenuh tangan, segenggam.

Gimir, encer, lunak seperti gelatine (bdk gamir).

Gimur, = gaor.

Ginagat, bdk gagat.

Gine, ginegine, memuakkan, benci kepada; pagine ateate, menimbulkan rasa mual, kebencian.

Gingging, terik, juga: berbunyi nyaring; manggingginghon, menjijikkan; pagingginghon, merentangkan dengan kuat.

Ginis, jenis pekerti; ginisna, itu adalah cara dan sifat perbuatannya; ginisanna, ibaratnya, buktinya.

Ginjang, tinggi, atas; di ginjang, di atas; banua ginjang, benua atas, surga, langit; di ginjang ni, ke atas; parginjang, yang paling atas; paginjanghon, meninggikan, ditinggikan; roha ginjang, ginjang ni roha, kesombongan; manghaginjanghon, bermegah diri, menyombongkan; ginjang ni umur, umur panjang; patuginjang, meninggikan, mempertinggi.

Ginju, petualang, pengemis; mangginju, berkeliaran, kemana-mana mengemis.

Ginsar, marginsar, melontar-lontar lempengan batu atau kayu ke tujuan tertentu.

Ginsi, = gansi; mangginsi, mengganti rugi, menuruti.

Ginsip, buruk, semberono, asal-asalan, tidak paten msl diikat sedemikian rupa hingga tetapi gampang lepas.

Ginsir, gunting; mangginsir, menggunting; mangginsir dila, menghukum orang yang kelewat banyak bicara; siginsir dila, kata-kata pedas teradap orang yang kalah dalam berkelahi.

Gintal, manggintali, meransang berahi, membangkitkan kemauan; pagintalhon, menggalakkan yang jelek tertidur pada manusia.

Gioang, mutiara.

Giot, I. Angk. = ringkot, gi-at, rajin; giot marulaon, rajin kerja, suka kerja. II. giot, = sior, hampir, kira-kira; giot hona, hampir kena.

Gipul, I. = gompul. II. sej ulos.

Gira, cepat, segera; hurang gira, kurang cepat, terlambat; gira tudia? mau buru apa? buru-buru amat, mau kemana begitu cepat? pagirahon, mempercepat.

Giragira, sigiragira, daun pohon perdu warna coklat, digunakan menjadi pewarna ulos; manggirahon, mencelup benang ulos dengan sigiragira.

Girdak, manggirdak, menggerakkan, mengajak, memajukan, mendatangkan.

Girdok, = dirgak, berdiri karena sangat gembira; girdok ni roha, kegembiraan.

Girga, hati-hati sekali, terlalu banyak pertimbangan, tak mudah diputuskan, canggung.

Girgar, tidak terwujud, terbengkalai, terlantar; panggirgari, orang yang merintangi, menghalangi, yang merusakkan permainan.

Girgir, suka, cepat bersedia, ketagihan, rajin mengerjakannya; lawan: bangkol, enggan.

Girik, manggirik, membor; sigirik, orang yang membor; manggirik pinggol, membor sesuatu ke dalam telinga dengan mengucapkan kata-kata yang menjengkelkan.

Giring, giringgiring, lonceng; mamalu giringgiring, memukul lonceng.

Giringan, juga guringan, lembing yang pendek dari bambu dan tanpa bermata besi.

Girtap, ingin tahu.

Girtik, manggirtik, memicu perkelahian, memanas-manaskan hati berkelahi. Gisal, manggisal, menjadi ku-at, menguatkan.

Gisgis, mangisgis, menyiangi rumputan.

Gisik,juga: gising, anggota badan yang mulia; targasik bugangna, terluka dia pada anggota badan yang mulia; pargisihan, anggota-anggota badan yang mulia.

Gising, = gisik.

Gistang, direntangkan, bergelimpang menutur panjangnya msl orang yang berbaring, tali; pagistanghon, membentangkan; sanggistang, mutiara seutas.

Gistung, sej kumbang.

Gitik, manggitik, menggusarkan hati, menjengkelkan (mengenai orang dan binatang); manggitihi, menghasut-hasut supaya berhantam, menggalakkan; mura targitik, peka; pargitik, gampang merasa geli, mudah peka.

Giting, sigitinggitingi, amarah, kemarahan (bdk gitik).

Gitong, gitonggitong, jelaga yang disapukan pada ujung hidung dan kening perempuan sewaktu melahirkan untuk menolak begu.

Giu, giu ulaon, pekerjaan mendesak.

Giun, tali giun, tali pada mana penenun wanita menarik benang rantai ke atas; disintak ma ahu songon giun, disentak aku bagai benang tenunan, semoga aku tiba-tiba mati.

Goar, nama; ise goarmu? siapa namamu? margoar, bernama; manggoari, menyebut nama; manggoarhon, bernamakan; sagoar, senama; dongan sagoar, kawan senama; manggoargoari, menyebut nama ayah yang seharusnya tak boleh (pada perselisihan); na margoar di juhut, nama-nama potongan daging menurut pembagian adat disebut jambar, jatah menurut jenjang kedudukan; panggoaran, alias, panggilan terhadap seorang bapa atau ibu yang diambil dari nama anak sulungnya: msl nai poltak = mak, ibu Poltak; amani poltak, Pak Poltak, karena anak sulungnya bernama Poltak; ise panggoaranmu? siapa gelarmu? siapa anak sulungmu sebagai pengambilan namamu? panggoaranku si Dangol, anak sulung panggilan namaku si Dangol. Dengan itu dia bernama: nan Dangol (ibu), aman Dangol (bapa); na margoar ni babi, potongan daging babi untuk jambar (jatah); panggoari, penyebut pada pecahan, dalam ilmu hitung; goar ndang jadi mago, dalam kedaan perang, sipengunjung tak boleh diganggu demi nama orang yang dikunjungi; nama orang lain itu melindungi dia.

Goda, sej kain kasar.

Godang, banyak, besar; magodang, dewasa; na godang, orang tua; godang ni roha, keramahan, kekasih; godangan, kebanyakan; marnagodang, berbeda banyaknya; pagodanggodang, membesarkan, memelihara, mendidik; pagodanghon, mengawini janda kakak laki-laki; godanggodang ansimun, bertumbuh seperti timun, cepat besar; panggodangi, penambah, sekedar penambah daging yang sudah ada; tano hagodangan, tempat dibesarkan, kampung halaman.

Godirgodir, (= geder), lendir.

Godok, godokgodok, sej lampet dari gadong hau.

Godol, (= dogol), manggodol, meremah halus, memarut; ingkau na ginodol, sayur yang diremah halus-halus.

Godor, takut; godoron, takut sekali hingga gemetar.

Godung, I. lobang; tergodung, terjerumus lobang, jatuh kedalam lobang. II. gedung, komplek gedung; saro godung, rumah gedung.

Goga, = gogo; ndang targogahonsa, tidak dapat melawannya dengan kekerasan; na so margoga, = na so margogo.

Gogala, pertikaian, perbantahan, perkelahian; margogala, bertikai, berbantah, berkelahi.

Gogo, kuat, berkuasa, daya, tenaga, kuasa; margogo, ber-kuasa, bertenaga; bahen nasagogom, pakai segala kekuatanmu; gogogogo, kuat, tampan; hagogoon, kekuatan; hinagogo, idem; marhagogoon, berkekuatan, berkuasa; manggogo, berusaha kuat; digogo mangalo, ia berusaha melawan; manggogoi, menyokong, memperkuat, memperkosa (wanita); margogoihon (dipargogoi), memperkuat; marnagumogo, tak sama kuat, berbeda tenaga; pargogo, yang berkekuatan; pargogo na so hatudosan, yang empunya kekuatan tanpa tara, maha perkasa, yang mahakuat; pargogoan, bagian-bagian tubuh yang halus, bagian yang terberat pada beban; dipagogo ma soarana, dinyaringkan suaranya.

Gogob, manggogob, menggoncang-goncang diri msl kuda, harimau.

Gogop, I. benar, tepat mengenai bilangan. II. takut, malu, gugup, bingung.

Gogot, sempit; hagogotan, kesusahan, kesempitan; targogot, tersesat, tersesak, malu; manggogothon, menyesatkan, membawa orang dalam kesempitan.

Gois, manggois, mengorek- ngorek periuk, bdk hois.

Goit, manggoit, mengguit, menyentuh seseorang dengan ujung jari sambil berbisik minta perhatian; digoit do dugul ni totna, disebarkan desas-desus, penasaran.

Goje, pohon karet, getah pohon karet.

Gojok, = gojong.

Gojong, kembung mengenai perut karena terlalu banyak makan; na gojong, kaya.

Gok, I. penuh, berisi, sempurna; manggohi, mengisi, memenuhi; hagogok, kepenuhan, kegenapan; gok di ibana, bergantung dari dia; gok ni hatangku, kata-kataku yang terakhir; gok bulan, bulan purnama; gohan (= pata simangot), nama pesta, yang dirayakan setelah merumput, sebab tahun batak penuh (taon gok); manggohi, merayakan pesta tersebut di atas; boras pati ni gok, hari ke 26 menurut penanggalan. II. manggokhon, harus ditulis; manggonghon, lih gong.

Golam, golamgolamon, menjadi bingung karena takut dan kekalutan.

Golang, gelang; golanggolang, gelang kuningan; sibangura ni golanggolang, retak pada kuningan; pargolangan, pergelangan; marggolang, mengerat kulit pohon sekeliling batang hingga mati.

Golap, gelap, amat gelap; hagolapon, kegelapan; golap, tiba-tiba datang; golap huida, saya menjadi tanpa daya, tidak berkuasa.

Golat, batas tanah pusaka, sebidang sawah warisan dari kakek atau ayah; pargolatan, idem; juga: perkara mengenai tanah seperti itu; manggolat, diambil sepotong, mengiris.

Gole, manggole, mengerjakan tanah pertama kalinya dengan membalikkan tanah secara berbaris; manggolegolehon, membuat barisan-barisan tanah seperti itu; goleon, waktu untuk mengadakan pekerjaan manggole.

Golgol, manggolgolhon hata, berkeras mengemukakan pendapat dengan keyakinan; manggogohon raut, memarang sesuatu dengan pisau yang tumpul.

Goli, I = buhu, tanda pembahagian, kepastian atau bersifat sementara mengenai akhirnya perkara; manggoli, menetapkan, menentukan, mengakhiri; margoli, ditetapkan, ditentukan, diakhiri sesuatu betapapun juga; P.B.: marbuhu songon sanggar, margadu songon hauma, margoli songon utang, punya ruas macam pimping, bertanggul seperti sawah, selesai serupa hutang = segala sesuatu sudah jelas dan tuntas. II. goligoli, kayu tipis tempat duduk pengayuh dalam perahu Batak.

Golle = gellok I, kekuatan; margolle, kuat.

Golmok, bertubuh besar, montok, tambun, gemuk (sosok tubuh).

Golom, manggolom, memegang, menggenggam; sanggolom, segenggam; golomgolom masak, sej pohon kayu dengan buahnya merah.

Golpa, I. galpa, berkemampuan untuk pembuahan, untuk membiakkan; baoa na so margolpa, laki-laki yang impoten. II. golpa, terpuruk, terperosok, terpater, melekat.

Goluk, golok, parang (= rabi).

Gomak, memegang, memungut, de-ngan telapak tangan memungut, mengambil; digomahi ateateng- hu, hatiku terasa diretas, dicengkeram ulu atiku; P.B.: sanggomak gogo, santulluk tua = sadampang gogo, sanjomput tua, buat apa tenaga kalau tidak ada rejeki? tenaga bisa siasia kalau tidak disertai berkat, banyak ribut karena sesuatu yang tidak berarti.

Gomal, alat perekat, jepitan dari besi, dipakukan untuk merapatkan papan pada sampan; manggomal, merapatkan papan dengan gomal.Gomba, pemalsuan piutang, manipulasi piutang; manggombaon singgir, memalsukan piutang.

Gombala, tetek, kepala dan dada yang diukir dari kayu.

Gombang, margombang, berzinah; targombang, terjebak berzinah.

Gombar, manggambar, melukis, menggambar; gombaran, gambaran; gombaran ni tano, peta bumi; tungkang panggombar, pelukis ahli gambar, juru potret.

Gombit, bahaya yang harus ditakuti; gombiton, ketakutan; gombit ni hata, ancaman, peringatan; manggombiti, menakut-nakuti dengan ancaman.

Gombo, = gumbu.

Gombung, makanan dengan kurang teratur, gembung, kembung, buncit; margombung, menggelembung; gombung ni papangamu umbahen na marsahit ho, makanmu buncit makanya kau sakit; dengke na gombung, ikan mulai busuk menggembung.

Gombur, keruh, berlumpur; di gombur ni aek pandapotan pandurung, di air keruh penangguk mendapat ikan; manggombur aek, mengeruhkan air; turun gombur, perhelatan sehari buat orang mati.

Gombut, gombut ni hata, ucapan untuk menakutkan orang; manggombut hata, melancarkan intimidasi, menakut-nakuti lewat penyebaran ancaman.

Gomgom, manggomgom, manggomgomi, memerintah, menguasai, mengayomi; panggomgom, pemerintahan, penguasa; gomgoman, pemerintahan, penguasaan; na gonomgoman, rakyat yang diperintah; masigomgoman tondi, saling menjaga keselamatan jiwa; ulos gomgoman, ulos pengayom; horbo gomgoman, kerbau yang suci; manuk gomgoman, ayam yang disucikan, tak boleh dipotong sebagai pengayoman jiwa, atau paling sedikit harus diganti dengan yang lain; semua benda-benda yang disucikan ini mempunyai fungsi menjagai tondi manusia; panggomgomion, penguasaan, pemerintahan.

Gomir, = gamir.

Gomit, kutu halus.

Gomos, erat, tegas, kuat-kuat; (bdk momos); pagomoshon, mempererat, memperketat; hagomoson, keteguhan, keeratan; manggomosi, mempererat; dipagomos hatana, ia mengatakan dengan sungguh-sungguh.

Gompang, manggompang, berjongkok, siap untuk meloncat dan menerkam msl harimau; gompang di tano, rondok di tanah; na gompang di jabu, tinggal di rumah saja; gompang di ulaon, lengket pada pekerjaan, rajin; manggompang dihilala, dia merasa penyakit itu pada satu tempat; gompangan, bilahan kayu penetak benang tenun.

Gompar, = gumpar.

Gompis, cepat, ligat, cakap; hagogompis, ketampanan, elastisitet.

Gompol, pas, persis, mengenai bilangan. Gompul, beruang; manggompuli, mengakhiri tari dan gendang; si gompul, nama wilayah di lembah Batang Toru.

Gomu, tidak simpatik mengenai rupa, kelakuan berpakaian dan bicara, juga mengenai pekerjaan yang tidak disenangi, sikap yang merisihkan, cuek, tidak enak.

Gonda, manggonda, menaruh perhatian, mempedulikan, mengambil makna; ndang digonda ho hata, kau tak perduli akan nasehat; parhata na so targanda, pembicara tak bermakna, seseorang yang tidak dipercayai orang.

Gondang, gendang; margondang, bergendang, berpesta gendang; margondanggondang manuk, bila ada ayam luka maka anak-anak memasukkannya ke dalam keranjang dan memukul-mukulnya; manggondangi, merayakan perhelatan dengan gendang; pargondangan, tempat bergendang; gondang dalan, prosessi gendang; manggondanghon horbo, perayaan menyembelih kerbau dengan bergendang; manggondanghon sitarahuak= mangallang upa suhut, tari dan gendang yang khusus bagi pelaksana perhelatan; manggondanghon da-ung, menggantungkan seekor ikan sebagai persembahan kepada roh nenek sambil bergendang; manggondanghon dalu, lih dalu.

Gondit, I. batas waktu, termin; manggondit, menjadwalkan, menetapkan (bdk buhul, titi, titik). II. ikat pinggang, sabuk (dari goda). Gondok, margondokpong, margundokpong, bersedih hati, murung, bersusah hati.

Gondol, manggondol, menangkap seseorang karena hutang.

Gondong, gondongon, mempunyai tubuh yang gelembung; bdk gojong dan gorjong.

Gong, lekat, tetap ada di tempat, tidak bergerak; manggonghon, mengundang, diminta kepada orang agar jangan pergi pada hari tertentu tetapi tinggal di kampung karena akan diadakan pesta; P.B.: gonghon paimahon, joujou alusan, undangan harus ditunggu, panggilan harus dijawab; gonggong, tanpa gerakan, tidak berdaya.

Gongon, manggongonhon salaon, merendam daun nila (warna biru tua untuk benang); panggogonan, periuk besar pencelupan nila dan benang.

Goni, goni.

Gonjak, = gait, (Angk).

Gonjegonje, perabot rumah.

Gonop, I. = ganup, setiap, masing-masing; sigonop ari, setiap hari. II. betul, persis, genap mengenai bilangan.

Gonsi, musik tradisional yang berinduk pada tataganing; margonsi, bermusik orkestra tradisionil batak; pargonsi, orkes pemusik; pargual pargonsi, para pemusik.

Gontam, manggontam, mengejutkan; panggontamon, kelihatan sedemikian hebatnya sehingga membuat orang menjadi takut, perbuatan mengejutkan; gumontam, menggegar mengenai langkah; sigontam ni banua, = hoda (And).

Gonti, ganti, pengganti; manggonti, mengganti, menggantikan orang; margontigonti, berganti-ganti, silih berganti.

Gonting, tidak lebar, sempit, genting karena itu: pinggang, jurang; tano gonting, tanah genting; laut genting, selat; panggontingan, tempat sempit. II. kuat, pertahanan kuat mengenai tembok, desa.

Gopas, erat terikat pada pinggul; siap untuk berangkat, persiapan baik; gopas marmusu, siap berperang; gopas mardalan, keras berjalan.

Gopgop, manggopgop, mengintip, memata-matai; gopgopan, pemantauan, penghadangan; juga nama sebuah teluk di Danau Toba.

Gopo, mangopo, sia-sia, percuma, betapa ruginya; magopona i, sayang mengenai usaha yang sia-sia.

Gopu, magopu, meremah, remuk, hancur, merapih hati; gopugopu ni timbaho, ampas tembakau yang sudah hancur.

Gopuk, tabung besar dari kulit kayu tempat penjual tembakau.

Gor, nyala, marak, termakan api, terbakar; magor, terbakar mengenai kayu; gorgor, menyala terus, menyala-nyala; masigorgor, menyala-nyala (karena kemarahan); hagoran, habis terbakar; manggorgori, memanasi dengan api. Gora, teriakan, pertikaian yang berakhir dengan perang; P.B.: pate gora tano, gora imbang ndang pate, sengketa tanah sudah usai, sengketa soal madu (isteri muda) tak akan usai; manggora, meneriakkan, menggera untuk mengusir burung dari ladang; manggorahon, menyerukan, mengumumkan; manggora pamuro, ungkapan tersembuyi: hamil hingga mulai nampak; panggora, nama gedung yang terkecil; manggoragora, bayi yang mulai bergumam, mulai berbicara.

Goraha, sigoraha, = rupani (Angk).

Gorak, denyut, debaran jantung, gerak; gorakgorak, denyut nadi; gorakgorahon, tanda khusus pada ayam, yang diperiksa dukun; pargorahon, gerenjet nadi yang tiba-tiba dan dianggap pertanda yang buruk; bila seorang berangkat untuk suatu usaha dan tiba-tiba ia bergerenjet, maka ia harus kembali; perasaan hati, batin.

Gorat, sej pohon kayu yang berbuah.

Gorba, manggorba, sayur hijau yang dimasak dengan monis.

Gorbang, manggorbang, mencukur.

Gorbus, sej gorat di hutan.

Gorda, manggorda, melarang, tidak mengijinkan; panggorda, penujuman waktu yang menentukan boleh tidaknya dilakukan sesuatu.

Gordang, gendang dari kayu bertutup kulit sapi; manggordangi, menabuh gordang dalam pesta; gordang na polpol, ceritera yang dimulai tetapi tidak dapat diakhiri; sipungka gordang na polpol, seseorang yang memulai sesuatu tetapi tidak dapat menyelesaikannya; gantung gordang, P.B: yang dimaksudkan jalan tengah sebagai kaidah, sebenarnya gendang tidak tergantung, juga: tidak berdiri, tetapi setengah-setengah berdiri dan bergantung msl orang yang tidak lapar tetapi juga tidak kenyang; buha gordang, pada pesta gendang suhut memberikan tanda untuk memulai memainkan gendang.

Gordanggordang, sej rumput.

Gore, manggore mas, mencari emas di pasir sungai, mendulang emas.

Goreng, manggoreng, menggoreng; hansang goreng, kacang goreng.

Gorga, ragam ukiran, pewarnaan dinding rumah dengan tiga warna dasar: merah, hitam, putih; manggorga, mengukir; manggorgai, mencorat-coret; panggorga, pengukir; manggorga hata, memilih kata-kata indah waktu mau membuat jahat.

Gorgor, lih gor.

Gorgot, terpaut msl gergaji di dalam balok kayu.

Goringgoring, sej pohon buah-buahan.

Gorit, = gurit; gorit bulu, nama jambar (jatah) kalau dikawinkan puterinya. Gorjong, gembung, menggembung mengenai perut, tubuh.

Gorok, margorok (juga: patugorok), gerontak dalm perut; juga: membelahak mengenai yang mau mati; gorokgorok langit, perlahan-lahan gemuruh; margorok mas, emas campur, yang tidak asli.

Gorom, bulu pada kemaluan, bulu tundun.

Gorpung, manggorpung, meremuk-remukkan, melumatkan, menggiling.

Gorsing, kuning mengkilat; sigumorsing, = mas (And).

Gortap, kabar tentang sesuatu peristiwa yang akan terjadi; manggortap, memberitakan lebih dahulu; ndang marpanggortap, tak memberitahukan apapun sebelumnya.

Gortop, angka yang dapat dibagi; 21 gortop tu 7, 21 dapat dibagi 7.

Gosa, manggosa, menyakiti, me-nyiksa; manggosagosa, menyiksa, mendesah, membantai, membacok, menghajar; ginosagosa, dihajar habis, direbahkan; ginosagosa ni sitaonon, dirundung kemalangan.

Gosi, gusi.

Goso, tergesa-gesa, terburu-buru, tergopoh-gopoh, cepat.

Gosok, manggosok, menggosok, meyapu-nyapu (menggaruk) kuda, menyeterika.

Gostagosta, genta, lonceng. Gostang, pagostang, merentangkan lengan, mengepalkan tangan; uhum sigostang botohon, hukum kekuatan lengan, main hakim sendiri; ndang tarbahen guru di gostang ni botohon dohot tombol ni bitis, tak bisa anggar otot tangan dan betis, orang tidak hanya dapat mengharapkan kekerasan.

Gostong, = sintong, benar, adil, tulus, iklas; parroha na gostong, orang yang berhati tulus, adil, lurus.

Gota, getah pohon, air buah; targota, kehilangan getah karena terluka mengenai pohon kayu; P.B.: molo dung tartallik, targota, sudah ditetak parang, keluar getah; molo dung tinoktok, pinorsan, sudah diangkat harus didukung terus, harus konsekwenlah, siapa mengatakan A, ia harus juga mengatakan B.

Gotap, manggotap, memenggal, memutuskan, memotong; gotap, sobek, potong, putus, terpotong; gotap rohana, tidak dapat didamaikan; gotapgotap, terpotong-potong; manghagotap, berputusan, patah dalam banyak potongan; magotap, terputus.

Goti, sej pohon kayu; Lobu Goti, nama satu negeri.

Gotil, manggotil, mencubit dengan kuku, menuai, memetik; gotil rohana, dia merasa sakit yang menusuk-nusuk; manggotili dihilala, idem; gotilon, musim menuai, masa panen; panggotil, penuai.

Gotip, = gotap, berakhir; ju-ga: singkat dan lucu. Gotok = gorok; margotokgotok = margorokgorok.

Gotol, manggotol, menggigit, menyengat mengenai insek.

Gotom, pisau kecil; manggotom, membersihkan kulit binatang dengan pisau kecil; gotom, juga: cemar, berlumur, kotor.

Gotos(bdk tos), tidak sabar mengenai orang yang cepat memutuskan janjinya, putus, cepat-cepat tanpa pikir lama.

Gotuk, manggotuk, mengakhiri suatu persoalan atau perkara.

Gu, bungkuk di kuduk atau di punggung pada manusia dan pada lembu; margu, mempunyai bungkuk; ucapan selamat: gu ni lombu tabo hinarambiran, gabe boru asa adong panailian, tengkuk lembu enak disantap, sejahteralah puteri, agar ada jadi tumpangan.

Gua, lih manggua.

Guak, guahan, muak, jenuh, bosan dengan sesuatu.

Gual, manggual, memalu gendang bunyi-bunyian; gualgual, alat pamalu bunyi-bunyian; sanggual, satu set gendang, sepukulan msl serangan perang; pola piga gual, berapa kali banting, lawan supaya tumbang; targulasa, sesuatu menjadi terkabar, karena itu harus menjadi perang; pargual pargonsi, penabuh bunyi-bunyian, para pemain gendang; manggual, = mamalu, memalu, memberitahukan; manggual sampak aek, tembakan di perbatasan musuh yang memaklumkan perang. Guam, seriawan dalam mulut, busa mengembang di atas sewaktu masuk nasi; guamon, memperoleh ruam dalam mulut; na saguam, sebanyak ruam, artinya banyak sekali.

Gubo, = gumo, buih, busa.

Gudal, manggudal, memberikan berlimpah-limpah.

Gudamdam, lih damdam.

Gudang, gudang.

Gudar, manggudar, menggodam, memukul, melukai.

Guder, guderan, kata kasar untuk gemuk mengenai manusia dan binatang.

Guga, campur baur, kacau, tak teratur, berantakan; mangguga, mengaduk, mencampur, mengacau; gugaguga, sendok untuk mengarau, mengaduk untuk mencampur sesuatu.

Gugu, margugu, menyumbang, mengumpulkan; manggugu, pajak sesuatu dikumpulkan; guguan pajak, iuran; guguan eme, iuran berupa padi.

Gugun, bertumpuk-tumpuk, berlonggok-longgok; gugun, = gugung, tumpukan yang besarnya tidak tertentu.

Gugung, I. tumpukan, timbunan kecil; gugungan, tumpukan daging yang mau dibagikan. II. (And) manggunggung, mengambil, menghancurkan mengenai kematian; suda digunggung pinomparna, kematian menyingkirkan semua keturunannya.

Gugut, gigi seri; siduagugut, tikus yang punya dua gigi se-ri; manggugut, mencicip, menggigit sedikit msl pada garam.

Guiang, mangguiang, memotong sedikit dari jeruk orakel.

Guit, mangguit, mengangkat da-ri bawah, mengangkat dengan jari-jari atau batang-batang kecil; mangguit batu, mengangkat batu, mencongkel sedikit; mangguit bada, menimbulkan perselisihan; mangguitguit, berdetak-detak mengenai sakit; guitna, picu penggerak; saotik do guitna i, sedikit saja pemicu, alasan sedikit saja sudah akan terjadi.

Gujompit, margujompit, lih: jompit.

Gukguk, I. naik, membendul ke atas, menggunung mengenai gunung; juga: penuh berlimpah (bdk gakgak); manggukguhi, pa-gukguk, menumpukkan, menimbunkan; sigukguhi, gambar ukiran yang dipsasang di atas bangunan rumah. II. gukguk, suara burung lali; patugukguk, berteriak mengenai suara burung lali.

Gulandak, sigulandak, landak.

Gulang, manggulang, giling, jatuh dengan berguling, terjatuh ke jurang; margulanggulang, berguling-guling kesana-kesini; manggulangi, menggulingkan sesuatu; gulangan rondang, puncak; gulanggulang, potongan kayu yang diletakkan untuk lantai, balok untuk loteng.

Gulansang, tidak tenang, tidak senang. Gulasa = galasa; margulasa, margalasa.

Gule, gulai, gula; gule pasir, gula pasir; gule tuak, gula aren; gule tobu, gula tebu; manggulai, menaruh gula kedalam kue msl pada lampet; guleguleon, menderita penyakit yang membuat mulut lembek karena terlalu banyak makan gula.

Guliman, = angguliman.

Guling, guling, mengguling kesamping; guling ari, matahari condong ke barat antara jam 13. - 15; guling dao, 15. - 17; sangguling, sekali mengguling.

Gulma, banyak sekali, melimpah, mewah tidak irit; gulma be do, setiap orang kebagian banyak; pagulma, membuat melimpah.

Gulmit, manggulmit, bergerak, berkutik; nasa na manggulmit, segala sesuatu yang bergerak, semua yang bernyawa; ndang targulmit ho i, tak bisa kau sentuh itu; matua so manggulmit ho, tak sedikit pun kau bergerak (malas betul); manggulmithon, menggerakkan anggota bergerak, menyentuh supaya bergerak; na so margulmit, yang tak berdaya, yang tidak bergerak atau hidup.

Gulo, gula (= gule).

Gulokgulok, segala jenis cacing, ulat.

Gulomit, cacing kecil, serangga, kutu-kutu kecil.

Gulot, = gulmit.Gulpong, manggulpong (Angk) = marbosar.

Gulsak, guna, faedah, untung; ndang adong guksak ni i, tak ada gunanya, sia-sia.

Gulu, margulu, (mengenai kerbau) berkubang; margulu mudar, berlumur darah seperti orang yang berkubang di darah; mangguluhon tu gambo, melumurkan lumpur, berkubang ke dalam lumpur; guluan, kubangan, lumpur dalam mana ternak berkubang.

Gulut, perlawanan, perselisihan, bertengkar; margulut, berebut, bertengkar; manggulut, merebut; margulut, juga: berkelahi; masigulutan, saling berebut; pagulut, idem; mangguluti, merebuti; pargulutan, perebutan, kerebutan.

Gumang, I. sigumang, lemak pada perut babi. II. kumbang air.

Gumba, I. sej tumbuhan semak, yang daunnya berbentuk hati. II. gumba dagingna, berobah tubuhnya msl karena sakit. III. rajin kerja, telatan bdk juma.

Gumbak, gubuk, pondok dari jerami yang didirikan di atas lungkang.

Gumbal, keranjang untuk menyimpan hapas; sanggumbal, sekali membawa, beban.

Gumbang, I. sej tabutabu. II. margumbang, membengkak, menjadi gemuk. III. pargumbangan, tiang kayu yang membingkai pintu, gerbang. Gumbit, takut, khawatir; gumbiton, ketakutan, khawatir; manggumbiti, menakut-nakuti.

Gumbok, raja gombok na bolon, dalam istilah hobatan nama tumbuhan ingolingol, yang kalau dikerat-kerat, diparang dan ditokok halus dipakai sebagai dorma huta.

Gumbot, pohon yang daunnya hijau sebelah dan putih di baliknya (motung); P.B.: bulung gumbot na tarbalik di sipahatolu, seperti tergoncangnya daun gumbot di masa panen (mu-sim angin), dimaksud untuk pendirian yang gampang berobah.

Gumbu, lamban, gemuk, berat, lambat.

Gume, sigume, sej eme.

Gumir, manggumir, menggoyang; gumirgumir, bergoyang, menggeletar mengenai gelatine, lumpur yang lembek, daging lemah, menggeletar mengenai bumi.

Gumis, = pangalaho; i nama gumismu, begitu saja kelakuanmu, sifatmu; pargumis, rupa, gambar, bentuk, bagan.

Gumo, = gubo; gumogumo, idem; margumogumo, berbuih, banyak buihnya.

Gumol, manggumol, melawan, me-ngentak-ngentakkan kaki, bergelut, bergumul; ndang manggumol, tak sanggup melawan, tak berkutik; ndang bolas manggumol, tidak melawan; tudia panggumolanku, mana ada kemampuanku untuk bertarung, melawan, aku tidak dapat membelah diri. Gumpa, = dumpa.

Gumpar, gempar, alat (msl kaleng) yang digoncang-goncang mengusir burung dari sawah; gumpar aek, gumpar gantung, berbagai-bagai jenis alat yang disebut di atas; manggumpari, membuat gempar, mengeluarkan bunyi keras dengan memukul kayu; gumpargumpar, idem.

Gumpok, bungkuk, rondok; manggumpok, membungkuk, merondok; sigumpok, kumbang bongkok, yang menggulung dirinya bila disentuh; gumpokgumpok, idem.

Gumul, I. karung panjang tempat penyimpanan garam. II. bulat, bergumpal; manggumul, bergumpal, membuat sesuatu jadi bulat; gumulgumul, sedap-sedapan.

Guna, guna, faedah, untung, kepentingan; dia gunana? apa gunanya? untuk apa itu dipakai? marguna, berguna; ndang marguna, tak berguna, tidak berharga; margunahon, mempergunakan, memanfaatkan; dipargunahon, dipergunakan; gunaguna, kesibukan, usaha yang membuat orang menyelimpang; pagunaguna, mengusahakan, mengerjakan; gunagunaan, buatan.

Gundaba, orang banci; pargundabaon, = parbundagaan, perut ayam.

Gundal, sigundal, kain buruk, kain tambal; sigundal bolon, kain topo yang sudah sering ditambal; ngenge sigundal, cacar besar.

Gunde, manggunde, melelahkan, membuat gundah. Gundi, sialagundi, sej pohon kayu.

Gundok, = gondok.

Gundokpong, sedih, mendongkol, jengkel; mangundokpong, bersedih, jengkel, bdk gondok.

Gundong, hapor gundong, sej belalang.

Gunduk, bungkuk mengenai orang, bengkok mengenai kayu; pagundukhon, menundukkan; pagunduk baor, melengkukkan yaitu mempermudah orang dengan menolongnya membawa, menyongsong.

Gundung, dua buah logam yang dipakai untuk berjudi pengganti dadu; bergantung pada gambarnya ke atas atau kebawah sewaktu melambungkannya.

Gundur, kundur, sej labu; sigundur, sej kerbau yang bertampang besar.

Gunggung, I. manggunggung, membawa. II. cincin dari kerang yang dapat dipakai untuk mencari racun dalam makanan, racun itu bergerak kalau disentuh cincin itu.

Gunja, sigunja, sej penyakit wanita yang kebanyakan mengakibatkan keguguran; sigunjaon, menderita penyakit ini.

Gunjal, manggunjal, berguling-guling, bergerak, mengguncang, meronta, menggeletar msl ikan yang dipegang atau anak dalam kandungan; targunjal, memantul seperti bola; targunjal sitomu, terserang penyakit menceret. Gunjo = andurian, landak.

Gunom, jatuh dengan kepala kebawah; manggunomhon, menenggelamkan kepala, menekan orang dengan kepalanya ke bawah.

Gunsang, guncang, kena aduk, berbongkar; manggunsang, mengguncang, mengaduk, membongkar.

Gunsi, guci, kendi dari tanah.

Gunsir, manggunsir, mencukur (= ginsir).

Guntar, membuat ribut (mengenai orang-orang yang berkelahi).

Gunting, gunting; juga: gusting.

Guntur, gadoh, huruhara, ribut, onar, kegelisahan, perbantahan, kerusuhan; manggunturi, meributi; panggunturi, tukang ribut, perusuh.

Gupak, parang (Angk).

Gupgap, menggeletuk; hata gupgap, ucapan komat-kamit, kacau.

Gupgup, (= huphup), manghuphup, menutupi, menudungi; ditagupguphon, ditutupkan.

Gura, mangguragura, mendidih mengenai air.

Gurak, berbual-bual; gurakgurak, hal berual-bual mengenai mata air.

Gurampang, kepiting; margurampang, berjalan seperti kepiting, yaitu berjalan dengan empat kaki di jalan yang sulit; P.B.: ahu do mangungkit batu, tung ho dapotan sigurampang, aku yang ungkit batu, kau yang dapat kepiting.

Guransang, sej gunaguna.

Gurap, kurap, sakit kulit.

Gurapu, sej ikan laut.

Gurasa, bunga-bunga api, cetusan api yang terbang; mangurasa bohi, berwajah marah.

Gurat, (bdk gurit), garis, co-retan, goret, koret, gores; parguraton, bekas, jejak; guratgurat ni roha, rekarekaan hati, angan-angan, keinginan, tipudaya; paguratgurat, memikirkan akal muslihat.

Gurbak, membengkak, kembung; magurbak, membengkak; sigurbahon, badan membengkak, busung peut; sigurbak ulu, pemalas; gurbak ni ulu, kemalasan.

Gurbas, I. gemuk tetapi tidak sehat. II. sej penyakit kulit.

Gurbus, lepas, tidak diikat, longgar.

Gurdak, manggurdak, memasukkan sesuatu msl ke dalam sarung; gurdakgurdak, potongan kayu yang dipakai untuk memasukkan hal itu.

Gurduk, manggurduk, menghalau, mengusir dengan menokoh-nokoh.

Gurdung, bungkuk msl punggung; gumurdunggurdung, membungkuk karena membawa beban.

Gurea, sej kepiting.

Gurguak, sej burung yang hidup di rawa-rawa. Gurgur, I. mendidih (air pa-nas), mengembang, bertambah, melimpah (hagabean); pagugurhon aek, mendidih air, tekateki: gugur so ginorgoran, marsik so niariran, kembang mendidih tak dijeram, mengering tak diperas: pekan; mangguguri onan, mengumumkan hari pekan; simangguguri udan, = udan, hujan, gerimis yang berkepanjangan waktu malam. II. gurgur, penuh sekali; na gugur sian solup, na lompo sian hatian, yang limpah takaran cupak, yang meluap dari timbangan, melebihi ukuran, yang diizinkan.

Guriguri, gentong, tempat obat dari tanah; guriguri sijonggi, sej tempat obat ini tetapi lebih besar.

Guringan, = giringan.

Guris, penggaruk, koretan, besi pengikis; panggurisan, idem; mangguris, membersihkan kulit kayu dengan mengikis jamur dsb; menyadap karet.

Guristing, marguristing, melihat cetusan.

Gurit, gores, garis, titik; manggurit, menggores; manggurit bulu, menulis pada bambu dengan menggores hurufnya dengan pisau, menggores bambu; manggurithon raut, menggores dengan memakai pisau.

Gurning, nama marga.

Gurnung, sedikit bungkuk, tidak lurus sekali.

Gurpak, gurpakgurpak, benda-benda yang tua, tidak berguna.
Gurtap, = gortap.

Gurtuk, manggurtuhi, menokok, memukul.

Guru, guru, guru sekolah, pengajar dalam hadatuon; ho do guru, kaulah yang guru; ho do guru, bergantung padamu, terserah padamulah; marguru, belajar; mangguruhon, mempelajari; parguru, pelajar, orang yang belajar; parguruan, perguruan; parguruon, masa belajar; huparguru tu si anu, kupelajari dari si anu; dipaguruhon anakna tu si anu, anaknya disuruh belajar pada si anu; guruguruan, apa yang telah dipelajari; marguru tu, bergantung pada, menurut; pangguruan, sesuatu orang terhadap siapa orang merasa dirinya terikat, teladan, yang me-nentukan, pusat orientasi.

Guruguak, siguruguak, puyuh sawah, sej merpati kecil.

Guruk, guruk batang = gurak batang, lih gurak.

Gusar, I. marah, gusar (Angk); manggusari, menjengkelkan, me-nyakiti. II. gusar, gusar hauumana, berhasil banyak sawahnya; sigusari, daging bagian pinggang, pada binatang sembe

lihan. III. manggusar, berkumpul sesudah kalah perang,
untuk merundingkannya (lawan: mangharoan).

Gusgus, manggusgus, menggosok; targusgus, tergesek kulit pada sesuatu msl tali.

Gusting, gunting, gunting; manggusting, menggunting dengan gunting; pargustingan, kain bekas guntingan; gustingan, klipan tulisan, sifat tulisan tangan dari mana orang mengetahui watak penulisannya.

Guntung, I. sej pohon kayu. II. kumbang yang kecil dan mirip dengan borongborong.

Gutam, kotor.

Guting, kotor, tidak bersih.

Gutom, manggutomi, mengumpul sisa-sisa yang tak dipakai orang lain.

Gutu, pertikaian, recok; margutu, bertengkar, berbantah; pagutu, = pagulut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar Anda, sumbangsih Blog saya...