5 Tradisi Pernikahan Unik di Dunia
Pernikahan tidak saja berhubungan dengan
perasaan cinta mencintai dan kecocokan dua insan berlainan jenis. Namun
pernikahan melibatkan sebuah keyakinan yang terdapat kebudayaan setiap
kelompok masyarakat yang ada di dunia. Keyakinan akan sebuah ajaran,
keyakina bahwa dengan melakukan pernikahan akan mendatangkan sebuah
kebaikan. Tetapi dibalik keyakinan dan tradisi tersebut terdapat sebuah
keunikan, seperti yang dirangkum oleh unikgaul.com berikut:
1. Pernikahan dan Binatang di India
Tradisi pernikahan yang terjadi di India
cukup unik dan aneh, meski memang India merupakan salah satu negara
yang dikenal dengan keragaman keyakinan dan budayanya. Di sebagian India
terdapat sebuah tradisi yang memaksa para perempuan untuk menikah
dengan binatang. Mereka percaya pernikahan tersebut akan mengusir
roh-roh jahat yang ada di lingkungan sekitar mereka. Bahkan jika ada
bayi yang terlahir dengan gigi yang menemembus gusi, dan berwajah tidak
cantik atau tidak normal, dipercaya bahwa bayi tersebut dikuasai
(dirasuki) oleh roh jahat.
Sehingga
salah satu cara untuk mengusirnya adalah menikahkan seorang gadis dengan
seekor binatang, biasanya berupa kambing ataupun anjing. Meskipun
demikian pernikahan ini berlangsung dengan meriah, lengkap dengan
suasana pesta yang mewah. Namun yang melegakan dari pernikahan ini
adalah pengantin perempuan tidak harus benar-benar menjadi isteri dari
binatang tersebut atau bahkan hingga melakukan berbagai kewajiban
sebagai seorang isteri. Gadis tersebut bebas menikah dengan laki-laki
yang dicintainya’
2. Menggigit Sebuah Biskuit di Leher Anak Laki-Laki di Yunani
Yunani tanah para dewa dan negeri para
filsuf, memiliki sebuah tradisi unik yang dilakukan oleh kaum perempuan
sebelum mereka melakukan pernikahan. Namun keunikan ini bisa berubah
menjadi sebuah pelecehan ataupun paksaan, karena mereka (kaum perempuan)
akan memeluk seorang bocah lelaki (belum baligh) untuk diciumi di atas
pangkuan mereka. Tidak hanya itu saja, di bagian leher bocah tersebut
dipasangi kalung biskuit, untuk digigit hingga terlepas oleh calon
pengantin perempuan.
Pengantin perempuan tersebut nantinya
akan dibawa oleh sang suami ke tempat tinggal mereka yang sederhana.
Dan ketika berada di depan pintu rumah, mereka melumuri pintu tersebut
dengan madu dan beberapa bahan yang lengket. Setelah itu pengantin
perempuan akan melemparkan buah delima hingga pecah di permukaan pintu.
Dan jika ada biji buah delima yang menempel di permukaan pintu tersebut,
maka dipercaya bahwa perempuan tersebut akan memiliki banyak anak.
3. Ukiran Bebek Dari Kayu di Korea
Tradisi pernikahan di Korea berbeda
dengan poin yang di atas. Para pengantin laki-laki di Korea meminta
restu dan doa dari para undangan pernikahan mereka dengan meminta untuk
dihadiahi sebuah ukiran bebek ataupun angsa yang terbuat dari kayu. Di
Korea sosok angsa dipercaya sebagai simbol kesetiaan, sementara bebek
menyimbolkan kebahagiaan. Setelah pesta pernikahan usai para pasangan
pengantin baru tersebut akan menyimpan dan menempatkan dua ukiran kayu
bebek ataupun angsa secara berhadapan. Jika bebek/angsa tersebut
dihadapkan saling bertatapan maka dipercaya pernikahan mereka akan
berlangsung lama, namun jika dua ukiran unggas berhadapan saling
membelakangi maka diyakini pasangan pengantin tersebut akan mendapatkan
prahara di dalam perjalanan rumah tangga mereka.
4. Calon Pengantin Tidak Boleh Masuk ke Kamar Mandi di Malaysia
Tradisi sebelum pernikahan yang terakhir
ini berlangsung di negara tetangga Indonesia, Malaysia. Tradisi ini melarang kedua calon pengantinnya untuk memasuki kamar mandi selama 72
jam sebelum melangsungkan pernikahan. Tradisi ini dilakukan oleh
masyarakat Tidong di Malaysia selama berabad-abad. Bahkan kedua calon
pasangan pengantin tersebut saling mengawasi agar masing-masing tidak
melakukan kecurangan. Kedua pasangan ini selama masa ritual ini
dibiarkan kelaparan dan hanya diberikan sedikit air minum.
5. Menggemukkan Pengantin Perempuan di Mauritania
Tradisi menggemukan tubuh pengantin perempuan ini terdapat di
Mauritania, mereka menyebutnya dengan Leblough. Tradisi ini membuktikan
bahwa tidak semua kaum lelaki di dunia menyukai perempuannya bertubuh
semampai, proporsional, langsing dan atletis, karena ternyata di barat laut Afrika, tepatnya Mauritania kaum lelaki menyukai perempuan yang
bertubuh gemuk untuk dijadikan isterinya. Sehingga tidak heran para
perempuan di Mauritania berusaha menambah berat badan mereka, tak peduli
itu berdampak buruk bagi kesehatan mereka. Karena semakin gemuk, maka
semakin banyak pria yang berniat untuk menikahinya.
Sumber : http://www.unikgaul.com/2012/08/5-tradisi-pernikahan-unik-di-dunia.html#ixzz29FJ9waOG
bersama http://460033.blogspot.com menggapai cita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar Anda, sumbangsih Blog saya...